Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanto Hermanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Sosiologi Pendidikan Paulus Wirutomo
2
Pendahuluan Pendidikan : Formal (sekolah) Non Formal (kursus)
Informal (lingkungan sosial) Sosiologi: struktur: institusi lain, peraturan, stratifikasi dan diferensiasi , demografi dari luar (institusionalisasi) Kultur: nilai, norma, kebiasaan, kepercayaan dari dalam (internalisasi) Proses: dinamika interaksi antar manusia dan institusi
3
Mengapa Sosiologi? Sociology is about perspective sociological imagination Commonense beyond commonsense seeing the general in the particular Seeing the strange in the familiar Seeing the personal choice in social context * Sociological Perspectives
4
Functionalism masyarakat adalah sistem
Pendidikan punya fungsi: menanamkan nilai, mempersiapkan masyarakat , mobilitas dsb. Stratifikasi punya punya fungsi Pendidikan bersifat “meritocratic” Pendidikan = Human Capital Pendidikan modernisasi
5
Conflict perspective Marxian, Weberian: Meritokrasi tidak menghilangkan kesenjangan/kemiskinan (differential ach) Coleman: yang mempengaruhi prestasi murid: Rumah, teman bermain, guru , sekolah. Sekolah menciptakan “social reproduction” Weberian: konsep Cultural Capital PW:”Why schooling is not always educating?”
6
Micro Sociology of Education (new?)
Symbolic interaction, Phenomenology Black box Interpretive subjective meaning Social order is a negotiated order Definition of the situation School Culture
7
Postmodernism Educ= dutiful child of Enlightement?
Critical, relativist , sceptic (chaotic?) Anti modernisasi = anti metanarrative Unclear what they are, clear what they are against! No single truth! curriculum? Useful knowledge not ideology (seeking truth) Multiculturalism?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.