Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

METODOLOGI PENELITIAN Yudhi Herliansyah

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "METODOLOGI PENELITIAN Yudhi Herliansyah"— Transcript presentasi:

1 METODOLOGI PENELITIAN Yudhi Herliansyah 0815-990-2683

2 Referensi: Business Risearch Methods, 2001, Donal R. Cooper & Pamela S. Schindler, McGraw Hill, Inc. 7th edition, USA. Uma Sekaran, 2000, Research Methods for Business: A Skill Building Approach, 3th Edition, John Wiley & Son, i9nc. New York, USA. FN. Kerlinger, 1998, Azas-Azas Penelitian Behavioral, 3th edition, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Business Research Method, 2003 by Zikmund

3 RESEARCH RE – (Kembali) SEARCH – (Mencari)
Penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati, teratur dan terus-menerus untuk memecahkan suatu masalah

4 PENELITIAN Suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan. Suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.

5 Tujuan melakukan penelitian
Untuk memperoleh pengetahuan yang dapat menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah.

6 Tujuan Penelitian Untuk mengembangkan pengetahuan (tujuan jangka panjang) Untuk memecahkan masalah (tujuan jangka pendek)

7 Mengapa melakukan penelitian
Refleksi dari proaktif manusia untuk meningkatkan pengetahuannnya tentang sesuatu. Dorongan dari keinginan reaktif manusia untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah dalam kehidupan. What are assets ?

8 KARAKTERISTIK PENELITIAN
Tujuan Penelitian Metode Penelitian Hubungan Penelitian & Ilmu Pengembangan Pengetahuan Pemecahan Masalah

9 Metode-Metode penelitian
Penyelidikan secara sistematis memerlukan metode-metode. Metodologi penelitian berisi pengetahuan yang mengkaji mengenai metode yang digunakan dalam penelitian.

10 METODOLOGI PENELITIAN
Cara Kerja Untuk memahami Objek Penelitian METODE PENELITIAN Ilmu yang mempelajari cara untuk memahami objek penelitian METODOLOGI PENELITIAN

11 Penelitian dan Ilmu Penelitian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan. Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang memiliki kriteria tertentu. Penelitian merupakan operasionalisasi dari metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah atau yang disebut metode ilmiah. Metode ilmiah adalah cara atau prosedur untuk memperoleh pengethuan yang disebut ilmu.

12 PENELITIAN ILMIAH Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah

13 PENELITIAN DAN ILMU Akumulasi pengetahuan yang menjelaskan hubungan (korelasi atau kausalitas) yang tersusun secara sistematik rasional, lojik, metodik dan ditemukan secara empirik melalui penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan. Ilmu

14 Penelitian dan Ilmu Penelitian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan. Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang memiliki kriteria tertentu. Penelitian merupakan operasionalisasi dari metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah atau yang disebut metode ilmiah. Metode ilmiah adalah cara atau prosedur untuk memperoleh pengetehuan yang disebut ilmu.

15 Suatu alat untuk menjelaskan, mengendalikan atau meramalkan suatu kejadian
HAKEKAT ILMU Suatu Refleksi yang teratur dan hati-hati PROSES BERPIKIR Lahir karena manusia mempunyai rasa sangsi (ingin tahu) akan sesuatu yang timbul menjadi masalah khusus

16 URUTAN PROSES BERPIKIR
Timbul rasa sulit dan dirumuskan menjadi masalah. Timbul kemungkinan alternatif cara pemecahan masalah Merumuskan cara pemecahan masalah secara rasional (disertai implikasi dan pengumpulan fakta). Menguatkan bukti atau fakta. Merumuskan Kesimpulan

17 URUTAN BERPIKIR ILMIAH
Sifat Manusia Ikhtiar Berpikir Nalar Kebenaran Cara kerja untuk memahami suatu objek sesuai dengan syarat-syarat yang dituntut oleh Ilmu (berdasarkan proses berpikir ilmiah). Atau Prosedur tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah METODE ILMIAH (SCIENTIFIC METHOD)

18 KARAKTERISTIK ILMU Rasional yaitu pengetahuan disusun dengan menggunakan pikiran dan masuk akal (ada penalaran).Logika menjadi tumpuan. Teruji yaitu Pengetahuan yang disusun berdasarkan fakta atau fenomena. Ada fakta empiris.Dengan demikian dari sisi ini ilmu adalah sebagai pengetahuan yang tersusun berdasarkan segala sesuatu yang berada dalam jangkauan pengalaman manusia.

19 Rasionalisme Dan Empirisme
Rasionalisme adalah pendekatan memperoleh pengetahuan dengan menggunakan penalaran. Rasionalisme memberikan konsistensi pengetahuan. Empirisme adalah pendekatan memisahkan pengetahuan berdasarkan fakat/fenomena dengan yang tidak berdasarkan fakat. Rasionalime harus didukung oleh empirisme.

20 Dua Kriteria utama pengetahuan Ilmiah
Ada konsistensi dengan pengetahuan berikutnya. Ada kesesuaian antara pengetahuan yang dikembangkan dengan fakta di lapangan.

21 RANCANG BANGUN ILMU Proses Penelitian Observasi Identifikasi Masalah
Perbaikan teori Implementasi teori Kerangka Teori RANCANG BANGUN ILMU Interpretasi data Hipotesis Analisis Data Konstruk, Konsep, Definisi Operasional Pengumpulan Data Desain Penelitian

22 1. KLASIFIKASI PENELITIAN Tujuan: Dasar Terapan Metode: Survey
Ex post facto Experiment Naturalistik Kebijakan Tindakan Evaluasi Sejarah Studi kasus Tingkat Explanasi: Deskriptif Komparatif Asosiatif Sifat dan Jenis data: Kuantitatif Kualitatif Gabungan

23 TUJUAN Penelitian dasar/ murni (Basic, Pure, Fundamental)
Penelitian deduktif, bertujuan menguji teori Penelitian induktif, bertujuan mengembangkan/ menemukan teori terdiri: -evaluasi tindakan utk kept bisnis mis: efektivitas program. -pengembangan, mis pengembangan produk -tindakan, mengembangkan/ menemukan cara-cara baru mis, metode pemasaran

24 TUJUAN 2. Penelitian Terapan (Applied)
Diarahkan untuk mendapatkan informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah. Meliputi penelitian: -evaluasi tindakan utk kept bisnis mis: efektivitas program. -pengembangan, mis pengembangan produk -tindakan, mengembangkan/ menemukan cara-cara baru mis, metode pemasaran

25 METODE Survey, melakukan observasi langsung populasi besar dan kecil utk generalisasi atas pengamatana. Ex post facto, meneliti peristiwa yg telah terjadi untuk mengetahui faktor penyebab peristiwa itu mis: faktor dominan kualitas pelayanan transportasi udara Experiment, objek penelitian dikontrol sedemikian rupa sehingga dapat menyimpulkan suatu alternatif pemecahan masalah

26 METODE 4. Naturalistik, penelitian terhadap suatu objek dan peneliti merupakan instrument kunci. 5. Kebijakan, analisis terhadap masalah sosial mendasar misal; tentang jenis minuman yg digemari anak muda di diskotik. 6. Sejarah, penelitian terhadap masalah-masalah masa lalu bertujuan merekontruksi fenomena masa lalu dan mengantisipasi masa yang akan datang 7. Studi Kasus, karakteristik masalah berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subjek.

27 TINGKAT EKSPLANASI Penelitian Deskriptif, untuk mengetahui suatu keadaan variabel, tanpa memperbandingkan mis, mengetahui kinerja PT.X thn ? Penelitian Komparatif, bersifat membandingkan, mis perbedaan kinerja sebelum dan sesudah go publik. Penelitian Asosiatif, bertujuan mengetahui hub antar variabel, misal prediksi laba 1 tahun kedepan.

28 SIFAT DAN JENIS DATA Kuantitatif, menekankan pada pengujian teori melalui angka-angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Kualitatif, menekankan pemahaman mengenai masalah sosial berdasarkan pengamatan yang realitas, kompleks dan rinci.

29

30

31

32

33

34

35 Masalah/Pertanyaan Penelitian
Telaah Teori Hipotesis PENGUJIAN FAKTA –Pemilihan Data Pengumpulan Data - Analisis Data Hasil KESIMPULAN

36 DATA : Bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta.

37 DATA KUALITATIF ; Data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik berwujud pertanyaan atau berupa kata-kata. Contoh : Prestasi, Kepuasan, Kepemimpinan dll. DATA KUANTITATIF; Data yang berwujud angka-angka. Contoh : Harga Bensin Rp 4.300/liter, Mahasiswa 20 Orang dll.

38 SKALA PENGUKURAN INTERVAL NOMINAL RATIO ORDINAL N O I R

39 SKALA NOMINAL : Skala yang paling sederhana disusun menurut jenis (kategorinya) atau fungsi bilangan hanya sebagai simbol untuk membedakan sebuah karaketristik dengan karakteristik lainnya. Karakteristik Skala Nominal: Hasil perhitungan dan bukan merupakan pecahan Angka yang tertera hanya berupa label Tidak memiliki urutan (ranking) Tidak memiliki ukuran baru Tidak memiliki nol mutlak (Tes Statistik Non Parametrik)

40 SKALA ORDINAL : Skala yang didasarkan pada ranking, diurutkan dari jenjang yang paling tinggi sampai jenjang yang terendah atau sebaliknya. Analisa Statistik yang cocok untuk data skala ordinal adalah Statistik Non Parametrik Contoh Kepangkatan Militer : Jenderal (4), Letnan Jenderal (3) Mayor Jenderal (2) dan Brigadir Jenderal (1)

41 SKALA INTERVAL : Skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama. Contoh Skor Ujian Perguruan Tinggi, A, B, C, D dan E. Tes Statistik yang digunakan adalah Tes Statistik Parametrik

42 SKALA RATIO; Skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama. Misalnya umur manusia dan ukuran timbangan keduanya tidak memiliki angka nol negatif. Artinya seseorang tidak dapat berumur mulai nol tahun dan seseorang harus memiliki berat badan di atas nol. Contoh berat badan, tinggi pohon, tinggi badan, jarak, panjang dll. Tes Statistik yang digunakan untuk data Skala Ratio adalah Statistik Parametrik.

43 Skala yang sering digunakan untuk mengukur gejala dalam penelitian sosial adalah SKALA INTERVAL. Ada Dua (2) tipe skala pengukuran menurut gejala sosial yang diukur, yaitu; Skala pengukuran untuk mengukur perilaku susila dan kepribadian. Termasuk tipe ini adalah SKALA SIKAP, SKALA MORAL, TES KARAKTER, dan SKALA PARTISIPASI SOSIAL. Skala pengukuran untuk mengukur berbagai aspek budaya dan lingkungan sosial. Termasuk tipe ini adalah; SKALA PENGUKURAN STSTUS SOSIAL EKONOMI, LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT, KEMASYARAKATAN, dan KONDISI RUMAH TANGGA

44 INSTRUMEN PENELITIAN; merupakan sesuatu yang sangat penting dan strategis dalam rangkaian kegiatan penelitian, yang berhubungan langsung dengan data penelitian, masalah penelitian, tujuan penelitian dan hipotesis penelitian.

45 LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN. 1
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN Mengidentifikasi variabel-variabel dalam rumusan judul penelitian Menjabarkan Variabel-variabel menjadi sub varabel atau dimensi Mencari indikator untuk setiap sub variabel/dimensi Menderetkan deskriptor dari setiap indikator Merumuskan setiap diskriptor menjadi butir-butir instrumen Melengkapi instrumen dengan petunjuk pengisian dan kata pengantar.

46 PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN KOTAMADYA “X” VARIABEL BEBAS (YANG MEMPENGARUHI) : - MOTIVASI - KEMAMPUAN KERJA VARIABEL TERIKAT KUALITAS PELAYANAN

47 SIMBOL VARIABEL BEBAS X1 = MOTIVASI X2 = KEMAMPUAN KERJA SIMBOL VARIABEL TERIKAT Y = KUALITAS PELAYANAN


Download ppt "METODOLOGI PENELITIAN Yudhi Herliansyah"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google