Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

6.THESYA JOSEVIN WARDANI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "6.THESYA JOSEVIN WARDANI"— Transcript presentasi:

1 6.THESYA JOSEVIN WARDANI
BIOLOGI UMUM O L E H KELOMPOK 6 1.CORY GRAHAYU 2.ELFEMI SYAFITRI 3.IIN AINI FITRI 4.SONIA HUMAIRA 5.RIFQA SYAHIDAH 6.THESYA JOSEVIN WARDANI

2 STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN

3 A.STRUKTUR DAN ORGANISASI TUBUH ALGA,FUNGI,LUMUT DAN PAKU
Ciri-ciri Alga merupakan organisme Eukariotik Tubuhnya tersusun dari banyak sel ada yang uniseluler (bentuk benang/pita) dan ada yang multiseluler (bentuk lembaran). Struktur tubuhnya berupa thallus yaitu suatu struktur yang belum dapat dibedakan dengan jelas antara akar, batang, dan daun Memiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof. Selain klorofil, alga juga memiliki pigmen lain, seperti fikosianin (warna biru), fikoeritrin (warna merah), fikosantin (warna coklat), xantofil (warna kuning) dan karotena (warna keemasan). Tubuh alga/ganggang tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Tubuhnya berupa thalus, sehingga dimasukkan ke dalam golongan thalophyta.

4 7.Reproduksi secara aseksual (dengan fragmentasi, pembelahan, pembentukan spora) maupun seksual (dengan oogami dan isogami). 8.Habitat di perairan (tawar – laut), tempat lembab.  Ada yang menempel pada batuan (epilitik), tanah/lumpur/pasir (epipalik), menempel pada tumbuhan sebagai (epifitik), dan menempel pada tubuh hewan (epizoik). Manfaat alga Produsen ekosistem air Sebaga plankton,rantai makanan di air tawar Menghasilkan O2 dari hasil fotosintesis yang dibutuhkan hewan lain untuk bernafas Sebagai alternatif bahan pangan astronot terutama spesies chlorella( karena mengandung vitamin E) Sebagai sumber protein sel tunggal contoh chlorella Sebagai bahan makanan contoh volvox,ulva dan chlorella

5 2.FUNGI Ciri-Ciri Jamur (Fungi) Organisme eukariota
Tidak memiki klorofil  Bersifat uniseluler dan multiseluler  Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut dengan hifa Hifa dapat membentuk anyaman yang bercabang-cabang yang disebut dengan miselium Bereproduksi secara generatif dan vegetatif Tidak memiliki flagela dalam daur hidupnya Tidak mengandung selulosa paad dinding selnya, melainkan karbohidrat kompleks (termasuk kitin) Jamur tumbuh pada habitat yang lembab, mengandung banyak zat organik, sedikit asam, dan kurang cahaya 

6 Peranan Jamur (Fungi) a. Peranan Jamur yang Menguntungkan Rhizopus stolonifer, digunakan untuk membuat tempe Aspergillus oryzae, digunakan untuk mengempukkan adonan Saccharomyces  cerevisiae, digunakan untuk membuat tape, roti, bir, dan minuman sake.  Neurospora crassa, digunakan untuk membuat oncom Trichoderma sp,., digunakan untuk menghasilkan enzim selulase Rhizopus nigricans, digunakan untuk menghasilkan asam fumarat Ganaoderma lucidum, digunakan sebagia bahan obat b. Peranan Jamur yang Merugikan Aspergillus fumigatus, Kanker pada paru-paru burung Candinda albicans, infeksi pada vagina  Ustilago maydis, parasit pada tanaman jagung dan tembakau Microsporum sp, dan Trichophyton sp,  menyebabkan kurap atau panu Epidermophyton floccosum, menyebabkan penyakit pada kaki atlet Aspergillus flavus, penghasil aflatoksi, penyebab kanker pada manusia  Amanita phalloides, mengandung balin yang menyebabkan kematian bagi yang memakannya

7 3.LUMUT A. Ciri-Ciri umum Tumbuhan Lumut
Habitat: di tempat lembap, di lantai dasar hutan, di pohon, tembok, sumur, dan permukaan batu bata. merupakan peralihan antara Thallophyta dan Cormophyta Rhizoid (akar semu), fungsinya untuk melekat pada substrat dan mengangkut air dan zat-z at hara ke seluruh bagian tubuh. Koloni lumut : seperti beledu dan lembaran Tidak memiliki sistem pembuluh pengangkut R. vegetatif : pembentukan gemma, penyebaran spora, dan fragmentasi. R. generatif : peleburan dua gamet. Mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara fase vegetatif (fase sporofit) dan fase generatif (fase gametofit). Fase gametofit hidupnya lebih lama dari fase sporofit. Sporofit hidupnya menumpang pada gametofit. Tumbuhan lumut yang sering kita lihat merupakan fase gametofit

8 Manfaat Lumut bagi Kehidupan Manusia
Beberapa jenis tumbuhan lumut bermanfaat bagi manusia, antara lain Marchantia polymorpha sebagai obat hepatitis dan Sphagnum untuk bahan pembalut dan bahan bakar. Meskipun ukuran tubuhnya kecil, namun lumut mampu tumbuh dan menutupi areal yang luas sehingga berfungsi untuk menahan erosi, menyerap air, dan menyediakan sumber air pada saat musim kemarau. Lumut melakukan fotosintesis sehingga berperan menyediakan oksigen untuk lingkungannya.

9 4.PAKU Ciri-Ciri Tumbuhan paku Pteridophyta
sudah mempunyai akar, batang, dan daun. Hal tersebut membuat tanaman paku termasuk ke dalam kormophyta berspora. mempunyai pembuluh angkut pada akar, batang, serta daun memilii dua fase generasi, yaitu sporofit atau menghasilkan spora dan gametofit atau menghasilkan sel kela-min. Fase sporofit pada tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan jika di bandingkan dengan fase gametofit. Dilihat dari fungsinya, daun tumbuhan paku-pakuan dibedakan menjadi dua macam yaitu daun tropofil yang berfungsi untuk proses fotosintesis dan daun sporofil yang berfungsi untuk menghasilkan spora. Sedangkan jika di lihat dari bentuknya, daun tanaman paku-pakuan dibedakan menjadi daun mikofil yaitu daun yang berukuran kecil dan daun makrofil yaitu daun yang berukuran besar.

10 Habitat hidup tumbuhan paku ada yang di darat ,ada pula yang di perairan serta ada yang hidupnya menempel. Dan sangat menyukai daerah yang basah dan lembab. Saat umurnya masih muda, biasanya tanaman ini mempunyai daun yang menggulung dan bersisik. Tanaman paku dalam hidupnya mempunyai kemampuan reproduksi secara aseksual melalui pembentukan gemmae serta proses reproduksi seksual melalui peleburan gamet jantan dan gamet betina. Dalam perjalanan siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan paku sendiri. Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya hidupnya fotoautotrof.

11 Manfaat Tumbuhan Paku bagi Manusia
Sebagai tanaman hias, contohnya Adiantum (suplir), Platycerium sp (paku tanduk rusa), Asplenium nidus (paku sarang burung), Nepholepism dan Alsophila glauca (paku tiang).  Bermanfaat sebagai bahan obat-obatan seperti Equisetum (paku ekor kuda) yang mempunyai fungsi diuretik. Diuretik adalah melancarkan pengeluaran urine dan Selaginella (obat luka).  Sebagai bahan-bahan makanan seperti sayuran, misalnya Marsilea crenata (semanggi) dan Pteridium aquilinum (paku garuda).   Sebagai pupuk hijau, seperti Azolla pinnata bersimbiosis dengan ganggang biru Anabaena azollae yang mampu mengikat gas nitrogen (N2) bebas.  Sebagai bahan pembuatan petasan seperti pyrotechnics, dengan menggunakan spora Lycopodium sp.  Sebagai tiang bangunan, seperti Alsophila glauca Bermanfaat sebagai penggosok atau ampelas, seperti tumbuhan paku Equisetum sp  Sebagai salah satu bahan dalam membuat karangan bunga, seperti Lycopodium cernum

12 B.STRUKTUR DAN ORGANISASI TUMBUHAN TINGKAT TINGGI
1.JARINGAN TUMBUHAN JARINGAN MERISTEM Ciri-ciri jaringan meristem Merupakan jaringan yang aktif membelah Disebut juga jaringan meristematik atau embrional. Terdapat pada ujung akar, ujung batang, kamibium ikatan pembuluh. Tumbuh secara vertikal dan horizontal. Jaringan meristem pada tmbuhan dapat dikelompokkan berdasarkan a)Letak pada tubuh tumbuhan Meristem apikal Meristem interkalar Meristem lateral b) Asal terbentuk. Meistem primer Meristem sekunder

13 B. JARINGAN PERMANEN/DEWASA
Sel-sel pada jaringan meristem apikal akan megalami pemanjangan ,kemudian terjadi diferensiasi sehingga sel tersebut mejadi dewasa yang kemudian membentuk jarigan dewasa. Jaringan Epidermis Jaringan Penguat Jaringan Parenkim Jaringan Pengangkut Jaringan Gabus

14 1.Jaringan Epidermis Merupakan selapis sel pipih, tipis dan rapat Terletak paling luar/tepi Memiliki lapisan kutikula/lilin Berfungsi untuk menutupi permukaan daun, bunga, buah dan akar.

15 2.Jaringan Stereon/Penguat.
Ada dua macam jaringan penguat yang menyusun tubuh tumbuhan. a. Jaringan Sklerenkim Merupakan sel-sel yang telah mati, terdiri dari fiber/serat dan sel batu/sklereid. Mengalami penebalan pada seluruh dinding sel oleh zat Lignin/zat kayu. Bersifat kaku/mudah patah. Berfungsi untuk melindungi dan menguatkan bagian dalam sel b. Jaringan Kolenkim Penebalan terjadi di sudut-sudut sel oleh zat selulose Bersifat lentur/fleksibel Mengandung klorofil Terdapat pada batang, daun, buah dan akar. Berfungsi untuk menguatkan tubuh tumbuhan.

16 3. Jaringan Parenkim Disebut juga jaringan dasar Berada juga di Berkas Pengangkutan (BP)/ Bentuknya bermacm-macam seperti : tiang/palisade ; sponsn/bunga karang ; bintang dan lipatan. Selnya tipis dan terdapat ruang antar sel (r.a.s.) Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, air, udara, fotosintesis dan transportasi.

17 4.Jaringan Pengangkut a. Jaringan  Xylem Disebut  jaringan kayuTerletak di bagian paling dalam Memiliki trakeid yang mengalami penebalan. Berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral dan unsur hara dari akar ke daun dan seluruh jaringan tubuh. b. Jaringan Phloem Disebut juga jaringan tapi. Terletak di sebelah luar jaringan Xylem Memiliki sel tapis yang bentuknya kecil dan sel tetangga. Berfungsi untuk mengangkut hasil fotodintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. 5. Jaringan Gabus/Periderm Merupakan sel pengganti epidermis yang telah mati Mengandung zat suberin/zat gabus. Berfungsi sebagai pelindung dan jalur transportasi air.

18 D.ORGAN TUMBUHAN Organ adalah kumpulan jaringan yang secara bersama-sama melakukan tugas tertentu. Organ tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, dan buah.

19 1. AKAR Akar adalah bagian tumbuhan berbiji yang berada di dalam tanah, berwarna putih, dan bentuknya meruncing sehinga lebih mudah menembus tanah. Fungsi akar Mengikat tubuh tumbuhan pada tanah. Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk umbi. Menyerap air dan garam-garam mineral terlarut. Sebagai alat pernapasan. Bagian-bagian anatomi akar secara garis besar: Epidermis Korteks Endodermis Stele/silinder pusat

20 2. BATANG Batang adalah salah satu organ tumbuhan berpembuluh yang berfungsi sebagai penyangga Fungsi batang Menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun dan zat makanan dari daun ke seluruh bagian tubuh. Mengarahkan tumbuhan agar mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Tempat penimbunan cadangan makanan. Tempat melekatnya daun, bunga, dan buah. Struktur batang secara umum Epidermis Korteks Stele (silinder pusat)

21 3. DAUN Daun adalah organ tumbuhan yang memiliki fungsi utama untuk membuat makanan melalui proses fotosintesis. Selain itu, fungsi daun adalah sebagai tempat pengeluaran air dengan cara penguapan dan respirasi.  Bagian-Bagian Daun Epidermis Jaringan tiang Berkas Pembuluh bunga karang

22 Putik. Adalah alat kelamin betina pada tumbuhan.
4. Bunga 4.BUNGA Bunga adalah alat reproduksi tumbuhan. Berikut adalah bagian-bagian bunga: Kelopak bunga. Fungsi kelopak bunga adalah untuk membungkus dan melindungi kuncup bunga sebelum mekar. Mahkota bunga. Fungsi mahkota bunga adalah untuk menarik serangga untuk datang dan menyerbuki bunga. Benang sari. Adalah alat kelamin jantan pada tumbuhan. Jika serbuk sari masuk ke putik, maka akan terjadi pembuahan. Putik. Adalah alat kelamin betina pada tumbuhan.

23 5.BUAH   Fungsi buah Menyimpan cadangan makanan Membantu proses pemencaran tumbuhan. Macam-macam buah, secara umum Buah tunggal yaitu buah yang dibentuk olehh satu bakal buah yang berasal dari satu bunga.Contoh : Mangifera indica Buah agregat yaitu buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah  yang berasak dari satu bunga. Contoh : Anona muricata, Fragaria vesca, Srikaya. Buah majemuk yaitu buah yang terbentuk dari banyak bakal buah yang berasal dari banyak bunga. Contoh : Ananas commosus, Artocarpus integra, Keluwih. Macam-macam buah berdasarkan  jenisnya : Buah sejati yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah. Contoh : Mangifera indica, Avocado, Papaya sp, Semangka Buah semu aytiubuah yang terbentuk dari bakal buah dan bagian-bagianlain dari bunga.Contoh : Anacardium ocidentale, Fragaria vesca, Pyrus malus, Artocarpus integra.

24


Download ppt "6.THESYA JOSEVIN WARDANI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google