Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UJI t (MEMBANDINGKAN 2 PERLAKUAN)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UJI t (MEMBANDINGKAN 2 PERLAKUAN)"— Transcript presentasi:

1 UJI t (MEMBANDINGKAN 2 PERLAKUAN)
Uji t berpasangan A: pupuk ZA (NH4)2SO4 40kg N/ha B: pupuk Urea(CO(NH2)2 40kg N/ha Hipotesis : H0: ‾A=‾B atau ‾A –‾B = μ─d H1: ‾A≠‾B atau ‾A – ‾B ≠ 0 Kriteria uji: t hitung = ‾d/s─d atau t=│‾A – ‾B│ s (‾A –‾B)

2 1 2 3 4 5 Ulangan Jumlah anak per rumpun A-B=d 20 15 16 18 21 24 22 19
-4 -5 +2 ∑X ‾X 90 105 -15 -3

3 sd2= (JK(A-B)-FK)/(n-1) = (-4)2+(-5)2+…+(2)2)-(-15)2/5 5-1 = 8
‾X = (18+21)/2= atau (90+105)/2=19.5 sd2= (JK(A-B)-FK)/(n-1) = (-4)2+(-5)2+…+(2)2)-(-15)2/5 5-1 = 8 s─d=√ sd2/n =√8/5 = 1,2649 t hitung = ‾d/ s─d=│‾A – ‾B │ = 3/1,2649 = 2,37 s (‾A –‾B) t tabel 0,05 (4) = 2.78 Kesimpulan: t hitung < t tabel, Perbedaan pemberian pupuk ZA dengan urea tidak berpengaruh terhadap jumlah rumpun yang tumbuh

4 Uji t tidak berpasangan ( ragam sama, ulangan sama)
Selompok tikus uji dengan jenis kelamin betina diberi pakan yang berbeda. Pengukuran berupa pertambahan berat badan (g) Apakah perbedaan jenis pakan mempengaruhi pertambahan berat badan? A: B: Hipotesis : H0: ‾A=‾B H1: ‾A≠‾B t hitung =│‾A – ‾B │ s (‾A –‾B) t tabel = t 0,05 ((nA-1)+(nB-1))

5 sA2=JKA-FKA/dbA =( …+382)-(455)2/10 = 10-1 sB2=JKB-FKB/dbB = …+252)-(338)2/10 = s (‾A –‾B)=√ (sA2+ sB2)= √ ((sA2)/nA)+ (sB2/nB)) = √((103.17/10)+(206.18/10)) = √ = 5.56 t hitung =│‾A – ‾B │ = ( ) / 5.56 = 1.92 s (‾A –‾B) t tabel 0,05 (9+9) = 2.10 Kesimpulan: Perbedaan pemberian pakan A dengan pakan B tidak berpengaruh terhadap pertambahan berat badan tikus.

6 Uji t tidak berpasangan ( ragam sama, ulangan tidak sama)
A: pakan biasa B: pakan biasa +vitamin B12 10% Pengukuran: pertambahan berat badan (g) A; B; Hipotesis : H0: ‾A=‾B H1: ‾A≠‾B t hitung =│‾A – ‾B │ s (‾A –‾B) t tabel = t 0,05 ((nA-1)+(nB-1))

7 sA2=JKA-FKA/dbA =( …+612)-(715)2/12 = 9.97 12-1 sB2=JKB-FKB/dbB = …+662)-(515)2/8 = 8.51 8-1 s (‾A –‾B)=√ (sA2+ sB2)= √ ((sA2)/nA)+ (sB2/nB)) = √((9.97/12)+(8.51/8)) = √ 1.89 = 1.38 t hitung =│ ‾A – ‾B │ = │( ) / 1.38 = 3.46 s (A –B) t tabel 0,05 (11+7) = 2.11 t tabel 0,01 (11+7) = 2.88 Kesimpulan: Perbedaan pemberian pakan B dengan pakan A berpengaruh sangat nyata terhadap pertambahan berat badan tikus.

8 Uji t tidak berpasangan ( ragam tidak sama, ulangan tidak sama)
Penanaman jarak dimusim hujan dan dimusim kemarau, varietas sama, jumlah contoh tidak sama, pengamatan pada jumlah rumpun yang tumbuh A= musim kemarau B= musim hujan A: 54.6 B: Hipotesis : H0: ‾A=‾B H1: ‾A≠‾B t hitung =│‾A – ‾B │ s (‾A –‾B)

9 sA2=JKA-FKA/dbA =( …+54.62)-(715)2/10 = 37.22 10-1 ‾A = 490/10 = 49 sA2=37.22/10 = 3.72 sB2=JKB-FKB/dbB = …+462)-(649.7)2/15 = 9.53 15-1 ‾B = 649/15 = 43.31 sB2 =9.53/15 = 0.636 s (‾A –‾B)=√ (sA2+ sB2)= √ ((sA2)/nA)+ (sB2/nB)) = √((3.72)+(0.636)) = 2.09

10 t tabel = (ta sA2+tb sB2) / sA2 + sB2
t hitung =│‾A – ‾B │ = ( ) / 2.09 = 2.72 s (‾A –‾B) t tabel a 0,05 (9) = 2.26 t tabel b 0,05 (14) = 2.14 t tabel = (ta sA2+tb sB2) / sA2 + sB2 t tabel 0,05 = ((2.26 x 3.72) +(2.14 x 0.636)) / ( ) = 2.24 Kesimpulan: Perbedaan musim penghujan dengan musim kemarau berpengaruh nyata terhadap jumlah rumpun yang tumbuh.

11 Kerjakan Hasil pengukuran albumin darah mencit sebelum dan sesudah diberi pakan yang mengandung rumput laut 10%|. Berapa koefisien keragamannya? Apa kesimpulannya? Ulangan Kadar albumin (g/dl) A-B=d A B 1 2 3 4 5 6 7 3.28 3.72 3.91 3.51 3.80 3.74 3.34 3.55 3.25 3.30 3.32 3.15 3.53 ∑X ‾X


Download ppt "UJI t (MEMBANDINGKAN 2 PERLAKUAN)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google