Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OPERASI PADA LAYAR.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OPERASI PADA LAYAR."— Transcript presentasi:

1 OPERASI PADA LAYAR

2 OPERASI PADA LAYAR 1. Memori Layar
Memori layar adalah data teks/gambar yang ditampilkan pada layar. Pada layar monitor tidak berwarna (monokrom), alamat memori yang digunakan dimulai pada alamat B000:0000. Sedangkan untuk layar monitor berwarna, lokasi memori yang digunakan adalah B800:000.

3 OPERASI PADA LAYAR 2. Tampilan Teks dan Atribut Pada Layar
Secara default, layar teks dibagi menjadi 80 kolom dan 25 baris. Setiap sel dari layar tersebut memerlukan 2 byte memori untuk menyimpan data teks dan atributnya. Kita mulai dari alamat paling awal, B800:0000 menyimpan data karakter teks sebanyak 1 byte untuk kolom ke 0 baris ke 0. Alamat B800:0001 digunakan untuk menyimpan data atribut sebanyak 1 byte untuk kolom ke 0 baris ke 0. Alamat B800:0002 digunakan untuk menyimpan data karakter teks sebanyak 1 byte untuk kolom ke 1 baris ke 0 dan alamat B800:0003 digunakan untuk menyimpan data atribut sebanyak 1 byte untuk kolom ke 1 baris ke 0. Demikian seterusnya.

4 Mode Default Layar, 80 kolom dan 25 baris
. . . Baris 1 Baris 24 Mode Default Layar, 80 kolom dan 25 baris Catatan : Memori yang digunakan kolom 0 baris ke 0 adalah B800:0000 (untuk karakter) dan B800:0001 (untuk atribut) sampai memori untuk kolom 79 baris 24 B800:3998 (untuk karakter) dan B800:3999 (untuk atribut). Pada mode default ini, memori yang dibutuhkan untuk satu layar adalah 80 * 25 * 2 = 4000 byte.

5 Alamat karakter dan atribut dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Offset karakter = (160 * baris) + (2 * kolom) Offset atribut = (160 * baris) + (2 * kolom) + 1

6 3. Menggulung Layar ke Atas atau Bawah
Interupsi yang banyak digunakan pada operasi layar adalah INT 10H. Untuk melakukan penggulungan layar ke atas atau ke bawah dapat dilakukan dengan menggunakan INT 10H nomor layanan 06H (menggulung ke atas) dan INT 10H nomor layanan 07H (menggulung ke bawah).

7 INT 10H (untuk penggulungan layar)
AH = 6 untuk menggulung ke atas 7 untuk menggulung ke bawah AL banyak penggulungan yang dilakukan CH posisi baris kiri atas window CL posisi kolom kiri atas window DH posisi baris kanan bawah window DL posisi kolom kanan bawah window BH atribut yang mengisi hasil penggulungan window

8 4. Memindahkan Posisi Kursor
Interupt yang digunakan adalah INT 10H dengan nomor layanan 02H. Register-register yang digunakan adalah : AH = 2 DH Posisi baris yang diinginkan DL Posisi kolom yang diinginkan BH Halaman layar

9 GOTOXY MACRO X,Y MOV AH,02 XOR BX,BX MOV DH,Y MOV DL,X INT 10h ENDM

10 5. Mencari Posisi Kursor Interupt yang digunakan adalah INT 10H dengan nomor layanan 03H. Register-register yang digunakan adalah : AH = 3 DH Posisi baris saat itu DL Posisi kolom saat itu BH Halaman layar

11 WherePos MACRO X,Y MOV AH,03 MOV BH,0 MOV X,DL MOV Y,DH INT 10H ENDM

12 7. Halaman Layar Secara default memori yang digunakan pada satu layar adalah 4000 byte, tetapi memori yang disediakan sebenarnya lebih dari 4000 byte. Karena adanya hal ini, maka menyebabkan terjadinya paging atau halaman tampilan layar. Halaman Alamat awal B800:0000H 1 B800:1000H 2 B800:2000H 3 B800:3000H 4 B800:4000H* 5 B800:5000H* 6 B800:6000H* 7 B800:7000H* Banyaknya halaman tampilan bervariasi, bergantung pada jumlah memori yang tersedia dan jumlah memori yang digunakan oleh satu halaman layar. Ket : * tidak berlaku pada CGA

13 Halaman Layar Untuk mengakses memory halaman tampilan yang lain pada modus teks, rumus yang telah kita buat terdahulu bisa diperbaharui menjadi: Offset Karakter= (Baris * 160)+(Kolom * 2) + (Halaman*1000h) Offset Atribut = (Baris * 160)+(Kolom * 2)+1+(Halaman*1000h)

14 8. Mengubah Bentuk Karakter
Pengubahan bentuk karakter dapat dilakukan dengan menggunakan: Interrupt 10H, nomor layanan 11H, dan nomor sublayanan 00H. Register yang digunakan antara lain : AH = 11H AL = 00H CX = jumlah bentuk karakter yang akan diganti DX = kode ASCII karakter awal yang akan diganti BL = nomor tabel karakter yang diubah BH = jumlah byte per karakter ES:BP = alamat buffer pola karakter

15 9. Mengubah Mode Layar Subsistem video bisa memiliki lebih dari satu mode video, tetapi hanya satu mode yang dapat aktif pada satu saat. Banyak mode video yang terdapat pada suatu jenis subsistem tergantung pada adapter yang dipakai. Makin canggih adapter yang dipakai, makin banyak pula mode video yang didukungnya.

16 Mode Teks/Grafik Jumlah Warna/Mono Resolusi Sistem Video Jumlah Halaman Tampilan 00H T Gray 40 x 25 CMEV 8 01H 16 02H 80 x 25 03H 04H G 4 320 x 200 1 05H 06H 2 640 x 200 07H Mono DEV 0DH EV 0EH 0FH 640 x 350 10H 11H 640 x 480 MV 12H V 13H 256

17 Untuk mode layar, INT 10H menyediakan dua nomor layanan yaitu :
Nomor layanan 0FH Digunakan untuk memeriksa mode video aktif pada saat itu. Register yang digunakan adalah : AH = nomor layanan 0FH Setelah interrupt ini dilakukan maka register-register berikut akan berisi nilai: AL = mode video aktif AH = jumlah karater per kolom BH = halaman tampilan aktif Nomor layanan 00H Berfungsi untuk mengubah mode video aktif. Register yang digunakan adalah : AH = nomor layanan 00H AL = mode video aktif yang diinginkan

18 Jenis Monitor dan Display Card
Referensi: IBM Malaysia HP Malaysia Touchscreen.com electronics.howst uffworks.com


Download ppt "OPERASI PADA LAYAR."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google