Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Oleh : Ir. Sahibul Munir, SE, MSEc.
EKONOMIKA Kebijakan Moneter (Monetery Policy) MODUL 13 Oleh : Ir. Sahibul Munir, SE, MSEc. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM KELAS KARYAYAWAN UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 ‘12 Ekonomika Ir. Sahibul Munir, SE,M.Si 1 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana
2
Income deflationary gap
Operasi Pasar terbuka jika perekonomian dalam kondisi resesi (Under employment) Kondisi resesi / kelesuhan ekonomi / under-employment adalah keadaan perekonomian dimana banyak pengangguran faktor produksi dan menurunnya permintaan masyarakat tentang barang dan jasa sebagai pendapatan nasional yang sebenarnya terjadi (aktual) lebih kecil dari pendapatan nasional yang seharusnya terjadi yaitu pendapatan nasional full employment (YFE). AD ( C G + X – M ) 450 Y=AD ADFE Deflationary gap (jurang deflasi) ADaktual Dilakukan penambahan jml uang beredar u/ menaikkan Yaktual YFE Y Yaktual YFE Income deflationary gap Gb. 1. Under-employment Agar kegiatan perekonomian dapat meningkat, maka bank sentral perlu menaikan jumlah uang beredar melalui pembelian surat-surat berharga dari bank – bank umum dan masyarakat. Jika jumlah uang beredar bertambah banyak, maka permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa juga ikut naik dan selanjutnya akan mendorong kegiatan produksi dalam perekonomian terjadi kenaikan penyerapan tenaga kerja dan kenaikan produksi / pendapatan nasional. Yaktual akan naik mendekati / sama dengan YFE resesi berkurang / hilang ‘12 Ekonomika Ir. Sahibul Munir, SE,M.Si 3 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana
3
2) Mengubah tingkat bunga dan diskonto
Terdapat 2 cara yang dapat dilakukan oleh bank sentral didalam membantu bank-bank umum, yaitu dengan memberi pinjaman atau dengan membeli surat-surat berharga tertentu yang dimiliki oleh bank umum yang memerlukan bantuan. Jika bank-bank umum menjual surat-surat berharga kepada bank sentral maka cara ini disebut mendiscontokan surat-surat berharga. Baik dalam memberikan pinjaman maupun dalam membeli surat-surat berharga dari bank-bank umum, maka bank sentral akan menetapkan tingkat disconto surat-surat berharga tersebut dan suku bunga pinjaman yang harus dibayar oleh bank-bank umum. Peranan bank sentral sebagai sumber pinjaman atau tempat mendiscontokan surat-surat berharga dapat digunakan oleh bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang beredar dan tingkat kegiatan ekonomi. Jika bank sentral menurunkan tingkat disconto dan suku bunga pinjaman yang diberikan kepada bank-bank umum, makabiaya / bunga yang harus dibayar oleh bank-bank umum menjadi lebih murah. Pada gilirannya bank-bank umum dapat memberikan pinjaman kepada nasabahnya dengan suku bunga yang rendah pula.Jika suku bunga kredit perbankan turun maka permintaan masyarakat terhadap kredit perbankan akan naik dan ini akan menyebabkan bertambahnya jumlah uang beredar yang ada dimasyarakat. Tindakan ini cocok diterapkan untuk perekonomian yang masih berada dalam kondisi resesi (under employment) ‘12 Ekonomika Ir. Sahibul Munir, SE,M.Si 5 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.