Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DAN KEKONGRUENAN KEKONGRUENAN KEKONGRUENAN KESEBANGUNAN KESEBANGUNAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DAN KEKONGRUENAN KEKONGRUENAN KEKONGRUENAN KESEBANGUNAN KESEBANGUNAN"— Transcript presentasi:

1 DAN KEKONGRUENAN KEKONGRUENAN KEKONGRUENAN KESEBANGUNAN KESEBANGUNAN

2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah

3 Kesebangunan Dua Bangun Datar
datar kongruen Dua bangun datar sebangun khususnya Segitiga kongruen Segitiga sebangun Syarat, Sifat

4 A. Gambar Berskala, Foto Dan Model Berskala
KESEBANGUNAN A. Gambar Berskala, Foto Dan Model Berskala Skala adalah suatu perbandingan antara ukuran pada gambar dan ukuran sebenarnya. Contoh Soal 1: Pada suatu peta dengan skala 1 : , jarak antara Surabaya dan Malang adalah 2 cm. Berapa kilometer jarak sebenarnya? Jawab: Skala 1 : Jarak pada gambar = 2 cm Jarak sebenarnya = 2 cm x = cm = 85 km

5 Jarak dua kota pada peta = x 6.000.000 cm = 4 cm
Contoh Soal 2: Jarak dua kota adalah 60 km. Tentukan jarak kedua kota itu pada peta yang mempunyai skala 1 : Jawab: Skala 1 : Jarak sebenarnya = 60 km Jarak dua kota pada peta = x cm = 4 cm Contoh Soal 3: Jarak dua kota pada peta adalah 8 cm, sedangkan jarak sebenarnya adalah 72 km. Tentukan skala peta tersebut. Jawab: Jarak pada peta = 8 cm Jarak sebenarnya = 72 km = cm Skala = = = Jadi skalanya adalah 1 :

6 Contoh Soal 4: Tinggi sebuah gedung adalah 25 m dan lebarnya 35 m. Jika pada layar TV ternyata lebar gedung adalah 21 cm, hitung tinggi gedung pada TV. Jawab: Tinggi sebenarnya = 25 m = cm Lebar sebenarnya = 35 m = cm Lebar pada TV = 21 cm Tinggi pada TV = x cm 3500x = 3500x = 52500 x = x = 15 = Jadi tinggi gedung pada TV adalah 15 cm =

7 Bagaimana mudah kan???? Atau mau contoh lagi ????? Oke ....
Siap, kita coba untuk latihan ya

8

9 PERTEMUAN I SELESAI

10 Perhatikan !!! Apa yang dapat kamu simpulkan dari pasangan gambar di atas?

11 Dua buah bangun datar dikatakan sebangun jika memiliki bentuk yang sama tetapi ukurannya berbeda
Dua buah bangun datar dikatakan kongruen jika memiliki bentuk dan ukuran yang sama

12 Dua bangun datar yang sebangun selalu memenuhi syarat:
1. Sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar. 2. Sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) sebanding.

13 Dua bangun datar yang sebangun selalu memenuhi syarat:
1. Sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar. 2. Sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) sebanding. 8 4 6 3 5 10 2 4

14 Sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar:
H F A D C B 115 110 75 89 4 6 8 10 2 3 5 G Sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar: mDAB = mHEF, mABC = mEFG, mBCD = mFGH, dan mCDA = mGHF.

15 Sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) sebanding:
H F A D C B 115 110 75 89 4 6 8 10 2 3 5 G Sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) sebanding: 𝐴𝐵 𝐸𝐹 = 𝐵𝐶 𝐹𝐺 = 𝐶𝐷 𝐺𝐻 = 𝐷𝐴 𝐻𝐸 = 1 2

16 Kesebangunan dilambangkan dengan simbol “"
H G F 115 110 75 89 4 6 8 10 2 3 5 C Sesuai definisi dapat disimpulkan bahwa segiempat ABCD sebangun dengan segiempat EFGH dan dapat ditulis dengan segiempat ABCD  EFGH.

17 Dua bangun datar sebangun tidak terpengaruh oleh posisi kedua bangun

18 Syarat Dua Bangun yang Sebangun
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. Apakah ABCD sebangun dengan KLMN? Perhatikan gambar berikut 5 cm 3 cm A B D C 10 cm 5 cm P Q S R Jawab: 1) Sudut A = sudut K Sudut B = sudut L Sudut C = sudut M Sudut D = sudut N 2) AD bersesuaian dgn KN AD : KN = 3 : 9 = 1 : 3 AB bersesuaian dgn KL AB : KL = 5 : 15 = 1 : 3 maka AD : KN = AB : KL = 1:3 Jadi ABCD sebangun dg KLMN 15 cm 9 cm K L N M

19 Perhatikan gambar berikut Apakah ABCD sebangun dengan PQRS?
5 cm 3 cm A B D C 10 cm 5 cm P Q S R Jawab: 1) Sudut A = sudut P Sudut B = sudut Q Sudut C = sudut R Sudut D = sudut S 2) AD bersesuaian dgn PS AD : PS = 3 : 5 AB bersesuaian dgn PQ AB : PQ = 5 : 10 = 1 : 2 karena AD:PS  AB:PQ maka ABCD tidak sebangun dgn PQRS 15 cm 9 cm K L N M

20 = = = = = = = = Jadi Contoh Soal 5:
Perhatikan gambar berikut. Apakah segitiga KLM sebangun dengan segitiga TRS? = = K L M 15 12 9 T S R 10 8 6 = = = = Jadi Jawab: Untuk menunjukkan sebangun atau tidaknya kedua segitiga itu, maka kita periksa perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian mulai yang terpendek sampai sisi yang terpanjang Ini berarti sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua segitiga itu memiliki per-bandingan yang sama. Dengan kata lain segitiga KLM sebangun dengan segitiga TRS = =

21 Selanjutnya perhatikan gambar di bawah!
C D Apakah  ΔABC ΔEDC? SEBANGUN

22 Sifat Dua Segitiga yang Sebangun
Sisi-sisi yang Bersesuaian Sebanding (S-S-S) Sudut-sudut yang Seletak Sama Besar (Sd-Sd-Sd) Satu Sudut Sama Besar dan Kedua Sisi yang Mengapitnya Sebanding (S-Sd-S) C F 2n 2t n t A B E 2m D m

23 Sifat Dua Segitiga yang Sebangun
Sisi-sisi yang Bersesuaian Sebanding (S-S-S) Sudut-sudut yang Seletak Sama Besar (Sd-Sd-Sd) Satu Sudut Sama Besar dan Kedua Sisi yang Mengapitnya Sebanding (S-Sd-S)

24 Sifat Dua Segitiga yang Sebangun
Sisi-sisi yang Bersesuaian Sebanding (S-S-S) Sudut-sudut yang Seletak Sama Besar (Sd-Sd-Sd) Satu Sudut Sama Besar dan Kedua Sisi yang Mengapitnya Sebanding (S-Sd-S) 4 2 3 6

25 DUA SEGITIGA SIKU-SIKU SEBANGUN
Perhatikan  ABC berikut !  ABC siku-siku di B. Jika BD adalah garis tinggi  ABC, coba diskusikan dengan teman kamu dan jelaskan tahap demi tahap bagaimana menentukan rumus panjang garis tinggi BD dengan menggunakan dua segitiga sebangun yang telah kalian pelajari sebelumnya. Lebih jelasnya, lihat langkah berikut ini !

26 Menentukan rumus panjang garis tinggi pada segitiga siku-siku.
Diketahui :  ABC siku-siku di B BD adalah garis tinggi  ABC. Ditanya : panjang BD Jawab : Pada gambar animasi di samping , tampak bahwa : 5. Akibatnya berlaku : AD DB BD DC BD2 = AD x DC atau BD =  AD x DC  ADB =  BDC  DBA =  DCB dan  BAD =  CBD Berdasarkan syarat dua segitiga sebangun terbukti bahwa  ADB sebangun dengan  BDC

27 Mudah dipahami bukan ? Coba tentukan pula panjang AB.
Dan temukan bahwa : AB2 = AC x AD atau AB =  AC x AD Ada kesulitan dan perlu penjelasan? a.Ya b.Tidak

28 Penjelasan menentukan panjang AB.
Diketahui :  ABC siku-siku di B BD adalah garis tinggi  ABC. Ditanya : panjang AB Jawab : Pada gambar animasi di samping , tampak bahwa :  ABC =  ADB  BCA =  DBA dan  CAB =  BAD Berdasarkan syarat dua segitiga sebangun terbukti bahwa  ABC sebangun dengan  ADB 5. Akibatnya berlaku : AB AC AD AB AB2 = AD x AC atau AB =  AD x AC

29 Tentunya sekarang kalian bisa menentukan sendiri panjang BC.
Bagaimana ? Masih ada kesulitan dan perlu penjelasan lagi ? ya b. tidak

30 Penjelasan menentukan panjang BC.
Diketahui :  ABC siku-siku di B BD adalah garis tinggi  ABC. Ditanya : panjang BC Jawab : Pada gambar animasi di samping , tampak bahwa : 5. Akibatnya berlaku : BC CA DC CB BC2 = CD x CA atau BC =  CD x CA  ABC =  BDC  BCA =  DCB dan  CAB =  CBD Berdasarkan syarat dua segitiga sebangun terbukti bahwa  ABC sebangun dengan  BDC

31 Kesimpulan: Pada segitiga siku-siku, jika dari sudut siku-sikunya ditarik garis tegak lurus pada sisi hipotenusanya, maka berlaku: B A C D B A C D B A C D BD2 = DA x DC atau BD =  AD x DC BA2 = AD x AC atau BA =  AD x AC BC2 = CD x CA atau BC =  CD x CA

32 LATIHAN SOAL: P Q R S 9 cm 13 cm a. 5 cm c. 7 cm d. 8 cm b. 6 cm
Pilihlah satu jawaban yang benar! Panjang garis tinggi pada  PQR adalah : P Q R S 9 cm 13 cm a. 5 cm c. 7 cm d. 8 cm b. 6 cm

33 Penyelesaian soal latihan 1:
Diket : SR = 9 cm PR = 13 cm Ditanya : QS Jawab : P Q R S 9 cm 13 cm QS2 = SP x SR , SP = PR – SR = = 4 = 4 x 9 QS =  36 = 6 Jadi panjang QS adalah 6 cm

34 2. Panjang PQ pada  PQR adalah :
S 4 cm 16 cm a. 3 cm b. 35 cm c. 4 cm d. 45 cm

35 Penyelesaian soal latihan 2:
Diket : PS = 4 cm SR = 16 cm Ditanya : QP Jawab : QP2 = PS x PR = 4 x 20 QP =  80 = 45 Jadi panjang QP adalah 45 cm P Q R S 4 cm 16 cm ?

36 Syarat dua segitiga kongruen
Sisi yang bersesuaian sama panjang Sudut yang bersesuaian sama besar

37 Sifat dua segitiga yang kongruen

38 SIFAT pertama ( s – s – s ) Perhatikan dua segitiga dibawah!

39 SIFAT kedua ( sd – s – sd ) Perhatikan dua segitiga dibawah!

40 SIFAT ketiga ( s – sd – s ) Perhatikan dua segitiga dibawah!

41 Apa yang dapat anda simpulkan?

42

43

44

45

46

47

48

49 5.

50

51

52 Blog :


Download ppt "DAN KEKONGRUENAN KEKONGRUENAN KEKONGRUENAN KESEBANGUNAN KESEBANGUNAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google