Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSiska Wibowo Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
IMPLEMENTASI MIKROBIOLOGI SERTA ORIENTASI PRODUKSI BARANG DAN JASA DALAM BIDANG PANGAN, INDUSTRI, DAN KEDOKTERAN KELOMPOK 9 / BIOLOGI 3A Sugiarno – Astutik – Rizky R.U – Dedy – Amalia R – Aisha R.S –
2
Mikroba yang merugikan :
MIKROBIOLOGI PANGAN Merupakan ilmu yang mempelajari bentuk, sifat, dan peranan mikroba di dalam bahan makanan, baik yang mendatangkan keuntungan (misal di dalam proses pembuatan) ataupun yang mendatangkan kerugian (misal di dalam proses pembusukkan dan kerusakan) Mikroba yang merugikan : bila kehadirannya merubah nilai organoleptik yang tidak dikehendaki, menurunkan berat atau volume, menurunkan nilai gizi, merubah bentuk dan susunan senyawa, serta menghasilkan toksin yang membahayakan. Mikroba yang menguntungkan : Berperan dalam Proses Berperan dalam Peningkatan Nilai Gizi Makanan Berperan dalam Pengadaan Bau dan Rasa Berperan dalam Perubahan Warna
3
MIKROBIOLOGI PANGAN Bakteriologi Pangan
Beberapa contoh bakteri perusak bahan makanan: a. Pseudomonas cocovenenans penghasil asam bongkrek pada tempe bongkrek. b. Clostridium botulinun penghasil toksin pada makanan dan minuman kaleng. c. Erwinia, Bacillus & Enterobacter aerogenes menyebabkan pelendiran pada susu. d. Alcaligens viscolactis & Enterobacter aerogenes menyebabkan pelendiran pada susu. Beberapa contoh bakteri menguntungkan dalam bahan pangan : a. Leuconostoc mesenteroides, Enterobacter aerogenes, Erwinia herbicola, dan Lactobacillus plantarum yang mempunyai peran dalam pembuatan saverkaut (kubis fermentasi) b. Streptococcus thermophylus dan Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan Yogurt. c. Pediococcus cerevisiae dan Micrococcus sp mempunyai peran dalam pembuatan sosis. d. Acetobacter Xylinum yang berperan dalam pembuatan nata de coco.
4
MIKROBIOLOGI PANGAN B. Mikologi Pangan
Beberapa jamur yang mengkontaminasi makanan : Aspergillus flavus dan Apergillus parasitivus yang mampu memproduksi mikotoksin Penicillum martenssi memproduksi aflaktoksin. Aspergillus achraceus dan Aspergillus melleus memproduksi asam penisilat. Mucor sering menyebabkan kerusakan makanan, misalnya terjadinya pembusukan pada roti Beberapa jamur yang menguntungkan makanan : Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae berguna dalam pembuatan tempe. Neurospora sitophyla, Rhizopus oligosporus dan berguna dalam pembuatan oncom. Aspergilus oryzae berguna dalam pembuatan kecap Mucor Rouxii dan Mucor Racemosus sering digunakan dalam proses amilo, yaitu proses sakarifikasi pati.
5
MIKROBIOLOGI PANGAN C. Virologi Pangan
Bahan makanan dapat juga terkontaminasi oleh virus, tetapi karena virus hanya mampu hidup di cell host, maka dalam bahan makanan virus hanya dalam kondisi inaktif. Jika dalam tahap selanjutnya virus ini menemukan atau masuk pada cell host baru akan aktif kembali.
6
MIKROBIOLOGI INDUSTRI
Merupakan ilmu yang mempelajari bentuk, sifat, dan peranan mikroba di bidang industrI, baik yang menguntungkan (di dalam proses) ataupun yang merugikan (menghambat proses, toksikasi, dan sebagainya) 1. Prasyarat Mikroba dalam Mikrobiologi Industri Dari segi perindustrian mikroba merupakan pabrik zat kimia yang mampu melakukan perubahan yang dikehendaki. Beberapa prasyarat yang perlu dipenuhi bagi suatu proses dalam mikrobiologi adalah: Organisme, Medium, dan Hasil. 2. Sektor Mikrobiologi Industri Bidang kegiatan mikrobiologi industri tergantung kepada hasil yang didapatkan, misalntya sector farmasi, sector energy, sector makanan, sector pertanian, dan lain sebagainya. Dari sector kegiatan akan diketahui volume dan nilai industry yang dihasilkan. Karena itu menyangkut masalah dalam kegiatan bisnis yang mendatangkan pendapatan tinggi.
7
MIKROBIOLOGI INDUSTRI
Bakteriologi Industri Banyak sekali bakteri yang sangat berperan dalam bidang industri, misalnya Clostridium butiricum penghasil asam butirat, Propioni bacterium penghasil asam propionat dan Acetobacter sp. penghasil asam asetat, Lactobacillus sp. digunakan untuk membuat yogurt, mentega dan keju. Pada saat ini sudah dikembangkan suatu alat yang disebut dengan Turbidostat dan Chemostat. Turbidostat adalah alat yang digunakan untuk membiakan inokulan atau mikrooorganisme yang akan digunakan untuk berbagai keperluan. Alat yang kedua adalah Chemostat, alat ini memungkinkan kita untuk mengembangbiakan mikroorganisme dengan sebaik-baiknya.
8
MIKROBIOLOGI INDUSTRI
B. Mikologi Industri Beberapa jamur yang sangat berperan dalam bidang antara lain adalah: Aspergillus niger Penghasil asam glukonat dan amilase, Aspergillys wentii Penghasil pektinase, Aspergillys terreus Penghasil asam itakoat. C. Vikologi Industri Dikarenakan sifat virus yang patogen, maka sampai sekarang pemanfaatan virus bidang industri sangat terbatas tetapi virus sekarang dapat dikembangkan menjadi biopestisida dengan teknik menggunakan bakteriofage yang diinfeksikan pada bakteri yang dengan jalur lisogenik gen virus tersebut dapat mengkode produksi toksin yang dapat mematikan serangga.
9
MIKROBIOLOGI KEDOKTERAN
Merupakan salah satu bidang mikrobiologi terapan yang mempelajari bentuk, sifat, dan peranan mikroba di bidang kesehatan atau kedokteran (penyakit, imunisasi, dan sebagainya) Menurut Waluyo:2005, Penyebaran atau penularan penyakit tergantung pada dua factor penting, yakni lepasnya pathogen dari hospesnya dan masuknya pathogen itu ke hospes dalam hospes yang lain. Ada bebeapa cara pemindahsebaran penyakit : a. Pemindahsebaran Melalui Udara, Contoh mikroorganisme yang disebarkan melalui udara adalah Corynebacterum diphtheria, Mycobacterium tubercolusis, Streptococcus pneumonia, Neisseria meningitis b. Pemindahsebaran Melalui Makanan, Contoh bakteri salmonella menyebabkan infeksi makanan, c. Pemindahsebaran Melalui Air, Salmonella typhi penyebab demam tifoid d. Pemindahsebaran Melalui Serangga, sebagai inang intermediate bagi parasit atau sebagai vector mikroba patogenik.
10
MIKROBIOLOGI KEDOKTERAN
Bakteriologi Kedokteran Banyak penyakit yang dapat menyerang manusia yang disebabkan bakteri antara lain Staphyloccus aureus yang dapat menyebabkan penyakit pada kulit dengan tanda kulit bernanah. Clustridium tetani dapat menyebabkan tetanus, Mycobacterium tuberculosis menyebabkan penyakit TBC, Shigella dysenteriae dapat menimbulkan penyakit diare. B. Mikologi Kedokteran Beberapa jamur dapat menyebabkan penyakit pada manusia baik penyakit kulit, subkutan, sistemik maupun penyakit jamur oportunistik. Tinea versicolor (penyakit panu) disebabkan oleh Malassezia furfur. Tines capitis (kurap kulit kepala) disebabkan oleh Trichophyton sp. Mucor, Rhizopus, Candida dan jamur-jamur apatogen dapat menyebabkan penyakit oportunistik jika system imunitas manusia menurun.
11
MIKROBIOLOGI KEDOKTERAN
C. Virologi Kedokteran Menurut Budiyanto:2002, Beberapa virus yang amat penting dalam virologi kedokteran: a. Virus adeno, merupakan virus telanjang dengan diameter 70 – 80 m. Termasuk ADN Virus, gejala klinis infeksi virus ini adalah faringitis akut, faringokonjungtivitis, brongkitis akut, pneumania, gastroenteritis akut, demam dan lain sebagainya b. Virus herpetovirus, merupakan virus telanjang dengan ukuran 100 nm termasuk ADN virus, tersusun sebagai suatu ikosahedral kapsid yang terdiri dari 162 kapsomer. Terdapat 4 tipe virus ini antara lain Sifat-sifat herpetovirus pada manusia : virus herpes simplex, virus varicella–zoster, Cytomegalovirus dan virus Epstein-barr.
12
Proses Pembuatan Nata de Coco
Orientasi produksi barang dan jasa Mikrobiologi Pangan Proses Pembuatan Nata de Coco
13
Mikrobiologi Industri
Orientasi produksi barang dan jasa Mikrobiologi Industri Produksi asam asetat
14
Mikrobiologi Industri
Orientasi produksi barang dan jasa Mikrobiologi Industri Produksi Asam Sitrat Pada tahap awal pembuatannya, asam ini dibuat dari buah-buahan yang berasa asam, seperti buah jeruk, kemudian ditinggalkan menjadi proses fermentasi dengan bahan baku dari tepung, gula, dan sebagainya. Jenis mikroba yang berperan didalam proses fermentasi sitrat adalah Aspergillus niger (ditemukan oleh Curie 1917) serta beberapa dari penicillium dan mucor. Asam sitrat dihasilkan dalam bentuk Kristal monohidrat (C6H8O7.H2O) yang tidak berwarna, tidak berbau dan berasa sangat asam, mudah larut didalam air dingin daripada air panas.
15
Mikrobiologi Industri
Orientasi produksi barang dan jasa Mikrobiologi Industri Produksi Alanin Alanin adalah asam amino yang diakumulasikan oleh Micrococcus, Aeromobacter, Flavobacterium, Alkaligenes, Eschericia, Avobacter, dan Bacillus, serta Khamir Strepomyces. Strain yang terbaik untuk produksi alanin adalah Brevibacterium pentose. Bakteri pembentuk alanin akan tumbuh dengan baik pada medium glukosa 10%, ammonium sulfat 2%, pepton 0,2%, ekstrak khamir 0,5%, K2HPO4 0,1%, MgSO4 7%, H2O 0,03%, CaCO3 2%.
16
Mikrobiologi Kesehatan
Orientasi produksi barang dan jasa Mikrobiologi Kesehatan Pembuatan Antiserum Antiserum adalah serum yang mengandung antibodi terhadap antigen seperti toksin, virus atau sel bakteri. Serum dapat diperoleh dengan salah satu teknik, antigen (toksin, virus, limfosit) semuanya diinokulasikan kedalam hewan / manusia yang selanjutnya membentuk antibodi sebagai respon terhadap benda asing dan darah hewan diambil dan serum yang dipisahkan digunakan sebagai antiserum.
17
KAJIAN ISLAMI An-Nur : 45 Artinya : “Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
18
KAJIAN ISLAMI Al-baqarah : 164
Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan”.
19
KESIMPULAN Mikrobiologi terapan adalah interaksi antara mikroba dengan isi dunia lainnya. Mikroorganisme yang berperan dalam bidang pangan, industri, dan kedokteran diantaranya bakteri, jamur, dan virus. Mikroba-mikroba yang biasa digunakan dalam mikrobiologi terapan ini adalah mikroba apatogen (bersifat tidak merusak atau tidak menyebabkan penyakit). Oleh karena itu mikroba mampu memberikan keuntungan dalam mikrobiologi terapan terutama di bidang pangan, industri, dan kedokteran. Namun, ada juga beberapa mikroba yang mendatangkan kerugian. Dengan adanya mikrobiologi terapan, maka banyak sekali orientasi produksi barang dan jasa mikrobiologi yang bermanfaat bagi manusia. Beberapa produksi barang dan jasa mikrobiologi pangan, industri, dan kedokteran ialah pembuatan Nata de Coco, Produksi asam asetat (cuka), produksi asam glutamate, pembuatan antiserum, dan lain sebagainya.
20
DR.H.MOCH AGUS KRISNO B, M.KES
THANK S TO : ALLAH SWT OUR PARENTS DR.H.MOCH AGUS KRISNO B, M.KES MAS ANGGA, FEBY, FATHIR, DIKA. NIKEN, YULI, BIOLOGI 3A
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.