Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGlenna Susanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA
TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA SUKU DINAS KESEHATAN MASYARAKAT KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) JAKARTA
2
Latar Belakang Penelitian
Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Wilayah Jakarta Selatan berupaya untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Melalui pembinaan pegawai, pengadaan sarana dan prasarana, dan lain-lain di lingkungan PUSKESMAS. Semua hal tersebut, dapat dilakukan apabila pengembangan organisasi dan SDM dilakukan secara benar sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen sebenarnya. Oleh karena itu, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat, yaitu mampu merencanakan, mengarahkan, mengkordinasikan, dan lain-lain. Organisasi juga perlu memperhatikan tingkat kesejahteraan pegawai melalui kompensasi dan penataan lingkungan kerja yang mendukung, sehingga dapat mendorong kepuasan kerja bagi pegawai. Fenomena yang ada saat ini, khususnya yang dialami oleh pegawai di dalam organisasi masih banyak ditemukan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Misalnya, masalah-masalah kepemimpinan, program kompensasi, dan lingkungan kerja yang masih perlu dilakukan upaya perbaikan atau peningkatan, agar kesenjangan tersebut tidak menjadi ketidakpuasan dalam bekerja bagi para pegawai
3
PERUMUSAN Masalah Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja? 2. Apakah terdapat pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja? 3. Apakah terdapat pengaruh lingkungan terhadap 4. Apakah terdapat pengaruh secara bersama-sama antara kepemimpinan, kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja?
4
Tujuan Penelitian, untuk :
TUJUAN dan KEGUNAAN Penelitian Tujuan Penelitian, untuk : Mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja Mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja Mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja Mengetahui pengaruh kepemimpinan, kompensasi dan lingkungan secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja KEGUNAAN Penelitian 1. Bagi penulis: diperolehnya pengetahuan deskripsi umum dari kepemimpinan, kompensasi dan lingkungan kerja serta kepuasan kerja. Juga diketahuinya besarnya pengaruh faktor kepemimpinan, kompensasi, lingkungan terhadap kepuasan kerja. 2. Bagi organisasi: hasil penelitian diharapkan dapat berguna dan dijadikan bahan pertimbangan bagi pimpinan atau organisasi, khususnya kantor Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Kota Administrasi Jakarta Selatan. 3. Bagi Masyarakat: diharapkan hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai rujukan atau referensi untuk penelitian selanjutnya.
5
HIPOTESIS Penelitian Berdasarkan penjelasan landasan teori dan kerangka berpikir, hipotesis penelitian dapat disajikan berikut ini.. H1 : Kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja H2 : Kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja H3 : Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja H4 : Kepemimpinan, kompensasi, dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja
6
statistik yang digunakan regresi sederhana : regresi ganda :
METODE PENELITIAN OBJEK PENELITIAN ADALAH KANTOR SUKU DINAS KESEHATAN MASYARAKAT, DI WILAYAH JAKARTA SELATAN SAMPEL YANG DIGUNAKAN SEBANYAK 36 ORANG PEGAWAI INSTRUMEN PENELITIAN YANG DIGUNAKAN ADALAH KUESIONER UNTUK MEMPEROLEH DATA PRIMER DARI JAWABAN RESPONDEN MODEL ANALISA DATA MENGGUNAKAN STATISTIK, YAITU REGRESI SEDERHANA DAN REGRESI GANDA PEMBUKTIAN HIPOTESIS DENGAN UJI HIPOTESIS DILAKUKAN DENGAN UJI F DAN UJI t, pada a =0,05 statistik yang digunakan regresi sederhana : regresi ganda : Y = a + b X i i Y = a + b X + b X + b X 1 2 3 Uji t, kriterianya : Y = kepuasan kerja X = variabel bebas ke i (Xi; i = 1,2,3…) a = intersep/titik potong b = koefisien regresi Keterangan : X1 = Kepemimpinan; X2 = Kompensasi; X3 = Lingkungan kerja; Y = Kepuasan kerja; bo = intersep; b1,2,3 = koefisien regresi a. Apabila t-hitung > t-tabel, maka terdapat korelasi antara X dan Y b. Apabila t-hitung < t-tabel, maka tidak ada korelasi antara X dan Y
7
Nilai Regresi Variabel bebas
Hasil Analisis Regresi Ganda Koefisien Signifikansi Nilai Regresi Variabel bebas R R2 F hitung constant X1 X2 X3 bo b1 b2 b3 0,816 0,666 21,304 0,909 0,287 0,226 0,281 menunjukkan korelasi yang kuat dan positif atau signifikan menunjukkan pengaruh (kontribusi) ketiga variabel bebas terhadap kepuasan kerja sebesar 66,60% F hitung > F tabel (21,304 > 2,901); berarti ada pengaruh ketiga variabel bebas terhadap kepuasan kerja t-hitung 2,679 3,631 2,872 2,442 tolak Ho 0,012 Sig. < 0,05 t hitung > t-tabel = 2,032 0,001 0,007 Sig. < 0,05 0,020 Sig. Penjelasan singkat : Hasil analisis regresi ganda, membuktikan bahwa ketiga variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kepuasan kerja Pengaruh atau Kontribusi ketiga variabel bebas terhadap kepuasan kerja sebesar 66,60% Pengaruh yang paling dominan dan rendah, berturut-turut, yaitu : KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI dan LINGKUNGAN KERJA
8
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan : Saran:
Kepemimpinan mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 46,40% (R-Square = 0,464) Kompensasi mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 41,30% (R-Square = 0,413) Lingkungan kerja mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 31,50% (R-Square = 0,315) Kepemimpinan, kompensasi, dan lingkungan kerja secara bersama-sama mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 66,60% (R-Square 0,666) Temuan penelitian analisis regresi, bahwa kepemimpinan merupakan variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap kepuasan kerja, sedangkan paling rendah adalah variabel lingkungan kerja. Saran: Berdasarkan hasil penelitian pengaruh kepemimpinan sangat besar (46,40%) terhadap kepuasan kerja. Kepemimpinan yang sudah baik, perlu dipertahankan dan bila mungkin organisasi perlu meningkatkan ketrampilan dan kemampuan pemimpin agar dapat mendorong, mengarahkan, dan memotivasi pekerja lebih baik. 2. Berdasarkan hasil penelitian, kompensasi menjadi variabel yang dominan kedua pengaruhnya terhadap kepuasan kerja (41,30%). Organisasi harus memberi kompensasi yang lebih baik agar karyawan dapat bekerja dengan senang dan nyaman. 3. Berdasarkan hasil penelitian lingkungan kerja relatif kecil (31,50%) terhadap kepuasan kerja. Organisasi harus memperbaiki lingkungan kerja agar karyawan merasa senang dan nyaman bekerja.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.