Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERTEMUAN 3 MENGENAL INTERPRETASI BAUM Oleh : Sulis Mariyanti

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERTEMUAN 3 MENGENAL INTERPRETASI BAUM Oleh : Sulis Mariyanti"— Transcript presentasi:

1 PERTEMUAN 3 MENGENAL INTERPRETASI BAUM Oleh : Sulis Mariyanti

2 INTERPRETASI BAUM Test Grafis (BAUM,WZT,DAM,HTP) Dasarnya :grafologi
Masuk dalam kelompok besar Projective Test Dasarnya :Proyeksi unconsciousness Stimulus/rangsang : ambigous Di bukunya G.Lindsay  masuk dalam expressi- ve matter (diekspresikan dalam motorik).Ekspre- si motorik erat kaitannya dg syaraf (SSP) Dasar interpretasi Formal (stimulus – Drawing Relations) Simbolisasi (grafologi) Isi (Content)

3 INTERPRETASI BAUM Pohon mempunyai 2 arah dalam kehidupan yaitu :di bawah tanah dan di atas tanah,artinya: Pohon menuju ke bawah tanah & ke atas  ada kekuatan cahaya & bumi bertemu dipohon. Merupakan refleksi tentang apa yang ada di ba- wah.Akar  merupakan bagian pohon yg paling bertahan. Sedangkan Dahan,ranting, daun da- pat hilang/dipotong, tetapi akar relatif bertahan FUNGSI AKAR : Menghisap makanan Berpegang pada tanah, masuk ke dlm tanah untuk pegangan

4 3. Memegang tanah, memberikan support & membutuhkan support dari tanah untuk pohon.
4. Akar merupakan kehidupan bawah tanah yg tidak tampak (unconscious) Dalam gambar pohon, akar tidak banyak memperlihat-kan ciri-ciri karakter. Bagian yg paling banyak bicara adalah pohon itu sendiri. Orang sakit mental, bagaimana akarnya ?

5 1. AKAR Simbol Akar Primitivitas,terikat pada naluri/ dorongan.
Berakar dalam satu situasi, terikat tradisi, konservatif Menciptakan sesuatu dari ketidaksadaran Gambar Akar Akar digambar 1 garis Akar tertutup Akar terbuka

6 2. BATANG Bentuk Batang Dua Garis Satu Garis Batang berbentuk Kerucut
Cara Menggambar Batang Langsung satu tarikan garis Batang yg digambar diskontinue Dibuat dng coretan pendek Coretan diulangi/dipertebal

7 PANGKAL BATANG/STAMBASIS
Ruang Sosial Kertas dianggap sebagai Ruang Sosial Batas kertas = pembatasan ruang sosial Proses Perkembangan Pada Psi.Perkembangan, mula-mula anak merasa menjadi satu dengan ibunya, tetapi lambat laun dengan meningkatnya usia, ia semakin me-lepaskan diri dari ibu, semakin menuju ke te-ngah & pada masa pubertas ia egosentris. Stambasis pada batas kertas Anak-anak s/d usia th  normal Org dewasa sikap regresi, retardasi,immaturity

8 Stambasis lebar ke kiri
Seolah memperkuat agar jangan jatuh ke kiri (kiri lemah) Hambatan (inhibisi) yg berhubungan dng masa lalu yg tidak ingin diulanginya. Masih tergantung pada kejadian-kejadian emosi- onal dengan ibu/pengganti ibu. Stambasis lebar ke kanan Tidak mau maju, terutama maju ke sesama manusia, ragu-ragu, khawatir, hati-hati, oposisi karena takut & segan terhadap otoritas. Stambasis lebar kanan – kiri Rasa terhambat secara menyeluruh, melihat ke belakang takut, ke depan juga takut

9 Stambasis terangkat dari tanah
Hambatan-hambatan yg menyebabkan labilitas, terutama dalam energi & dorongan Kerusakan pada stambasis Pengalaman emosional (traumatis) yg menyebabkan kesan negatif, sehingga ada sesuatu yg rusak dalam pengalamannya Lubang pada stambasis(kekosongan) Seolah berharap ada orang di dalamnya Kejadian-kejadian pahit yg tidak dapat dilupakan biasanya digambar oleh pubertas

10 3. Cabang & Mahkota Cabang adalah simbol dari pernyataan upaya menjangkau lingkungan jangkaun keluar Cabang mengarah masuk ke lingkungan sosial Cabang yg terdeferensiasi & terorganisasi artinya ada penyesuaian diri yg adekuat Cabang yg terkulai mengindikasikan ketidakberdayaan mengha-dapi tekanan lingkungan Cabang lumayan panjang tetapi hanya satu  perasaan tidak berdaya, tidak adekuat Cabang yang terpotong mengindikasikan adanya kecemasan, traumatis, ketidakpuasan Tanpa cabang berkaitan dg ketidak puasan/sulit dalam relasi interpersonal Cabang menghasilkan mahkota. Mahkota tertekan mengindikasikan adanya tekanan dari lingkungan

11 TAHAP INTERPRETASI Pengamatan Terhadap Kesan Molar/Dasar
1. Kesan Gerak (Kulalitas & Kuantitas) Garis & Coretan Berkaitan dg vitalitas, energi psikis dan corak-corak kelancaran proses psikis 2. Kesan Ruang ( Penuh, Kosong) Berkaitan dengan perilaku sosial, kemampuan adaptasi, penempatan diri 3. Kesan Bentuk (tarikan garis rapi, presisi gambar bagus, sempurna) Berkaitan dengan kepribadian yg ditampilkan secara sadar (fungsi kognitif, kontrol) atau bisa saja tidak sadar

12 STRATEGI INTERPRETASI
Interaksi Dari Ciri Yang Berperan INTERPRETASI BERDASARKAN PSIKODINAMIKA Ruang Gerak Bentuk

13 YANG DIINTERPRETASIKAN
Cara Kerja/ Gerak Bentuk Isi/ Makna BAUM DAP WZT Kepribadian Struktur Dinamika

14 INTERPRETASI PENEMPATAN RUANG
Atas (ratio, inteligensi dan emosi). Aktualisasi diri untuk memenuhi harapan lingkungan Bawah (drive, impuls, vitalitas). Ke arah kiri, mempersempit dan membatasi diri Kanan (Future, masa depan). Keberanian melangkah, walaupun tidak ada referensi/ nekad, ekstravert Kiri (Masa lampau). Acuan keputusan/ referensi/ pertimbangan dari pengalaman, baik yg suksen maupun yg gagal

15 CONTOH-CONTOH GAMBAR Lihat contoh-contoh gambar !
Memahami gambar pohon dari kesan “molar”, bukan dari “molekuler” Apa yang dapat Anda tangkap dari pohon tsb ? (Ingat Ruang, Gerak & Bentuk) Pohon yang kuat, kokoh, kering, layu, segar/ hidup, coretan tipis,tebal, diulang-ulang, putus-putus, coretan halus, kasar, hati-hati, digambar dengan detil, besar, kecil, di atas, di bawah, kanan, kiri, dll.


Download ppt "PERTEMUAN 3 MENGENAL INTERPRETASI BAUM Oleh : Sulis Mariyanti"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google