3 Bab Akuntansi sebagai Sistem Informasi.

Presentasi berjudul: "3 Bab Akuntansi sebagai Sistem Informasi."— Transcript presentasi:

1 3 Bab Akuntansi sebagai Sistem Informasi

2 Tujuan Pembelajaran Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:
menjelaskan pengertian akuntansi, menjelaskan pemakai informasi akuntansi, mendeskripsikan karakteristik pemakai informasi akuntansi, menjelaskan kualitas informasi akuntansi, menjelaskan prinsip dasar akuntansi, menjelaskan bidang-bidang akuntansi, mendeskripsikan profesi akuntan, dan menjelaskan etika profesi akuntan.

3 PETA KONSEP

4 Nilai dan Karakter Bangsa Kata Kunci
• American Accounting Association (AAA) • Pemakai informasi akuntansi • Kualitas informasi akuntansi • Generally accepted accounting principles (GAPP) • Akuntan publik • Akuntansi keuangan • Akuntansi pemerintahan • Audit • Etika profesi akuntansi • Standar akuntansi keuangan Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah religius, jujur, tanggung jawab, semangat kebangsaan, dan cinta tanah air.

5 A. Pengertian Akuntansi
1. Menurut Carls Warren, dkk dalam bukunya yang berjudul Accounting, “Accounting can be defined as information system that provides reports to stakeholders about the economic activities and condition of a business” Asosiasi Akuntansi Amerika atau American Accounting Association (AAA), Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi yang memungkinkan pengambilan keputusan dan penilaian yang jelas serta tidak membingungkan oleh penggunanya

6 Badan-Badan Pemerintah
B. Pemakai Informasi Akuntansi Pemakai/pengguna informasi akuntansi dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu pihak internal dan pihak eksternal. Pihak Internal Pihak Eksternal: Pemilik Perusahaan Kreditor Pelanggan Badan-Badan Pemerintah Masyarakat

7 Para pemakai informasi akuntansi.
C. Pemakai Informasi Akuntansi Para pemakai informasi akuntansi. Pengguna internal, 1. Pimpinan Perusahaan (direktur, manajer, kepala bagian ) Pengguna eksternal kreditor, pemilik perusahaan, pemegang saham/investor, pemerintah, pelanggan, dan masyarakat.

8 D. Kualitas Informasi Akuntansi
Perbandingan antara manfaat dan biaya Dapat dipahami Relevan Dapat dipercaya Nilai prediksi Umpan balik Tepat waktu

9 E. Prinsip Dasar Akuntansi
1. Konsep Entitas Usaha Konsep entitas usaha (business entity concept) penting karena membatasi data transaksi dalam sistem akuntansi terhadap data yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha. 2. Konsep Biaya Konsep objektivitas (objectivity concept) Konsep unit pengukuran (unit of measure concept)

10 F. Bidang-Bidang Akuntansi
Akuntansi keuangan Auditing Akuntansi biaya Akuntansi Manajemen Akuntansi anggaran Akuntansi perpajakan Sistem akuntansi Akuntansi pemerintahan Akuntansi pendidikan

11 Akuntan perusahaan (internal)
G. Profesi Akuntan Akuntan perusahaan (internal) Akuntan publik Akuntan pemerintah Akuntan pendidik

12 H. Etika Profesi Akuntan
Menghindari pelanggaran etika sekecil apapun Menekankan pada reputasi jangka panjang Siap menghadapi konsekuensi yang kurang baik bila berpegang pada perilaku etis

13 Soal Latihan Tuliskanlah pengertian akuntansi dan tujuan pokok akuntansi Jelaskan sejarah akuntansi di Indonesia Jawaban: Pengertian akuntansi ialah proses pengidentifikasian, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi yang memungkinkan dilakukan penilaian dan keputusan yang tepat bagi para pemakai informasi tersebut. Tujuan pokok akuntansi ialah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

14 Akuntansi di Indonesia dikenal sejak tahun 1642, sejak zaman VOC dan pemerintahan kolonial Belanda. Sistem yang dipakai adalah sistem kontinental. Namun pada tahun 1980an, dengan semakin besarnya pengaruh investasi dari Amerika serikat, Sistem anglo Saxon lebih dominan. Akhirnya, sistem inilah yang digunakan oleh pemerintah sampai sekarang.

15 Let’s Go to The Next Lesson!