Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYohanes Lesmana Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
KEWARTAWANAN (UU No. 40/1999 tentang pers)
MENGENAL DUNIA KEWARTAWANAN Wartawan adalah orang yang secara teratur melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. (UU No. 40/1999 tentang pers) 1
2
penting tentang wartawan
Hal penting tentang wartawan • Semua wartawan mencari berita Wartawan menyukai berita ekslusif Deadline merupakan hal yang sangat penting bagi wartawan. Wartawan bekerja sesuai kode etik Pekerjaan wartawan dilindungi undang-undang (UU Pers) • • • 2
3
Wartawan, antara mitos dan realitas
Wartawan selalu memberitakan hal-hal negatif? Wartawan selalu komersial? Wartawan selalu urakan? Wartawan berpengetahuan pas-pasan Wartawan manusia kebal hukum? Wartawan bisa menulis apa saja? 2
4
Wartawan media online Wartawan radio
Jenis wartawan menurut media Wartawan media cetak Wartawan media online Wartawan radio Wartawan televisi 3
5
Wartawan freelance Kontributor/ Koresponden Stringer (oleh
Status wartawan Wartawan tetap Wartawan freelance Kontributor/ Koresponden Stringer (oleh sebagian kalangan disebut dengan istilah ‘tuyul’) 3
6
Tipe wartawan Wartawan profesional Wartawan amplop Wartawan gadungan 4
7
New Important Conflict Unique Drama/human interest Relevance Scandal
News Values (Ini yang Dicari Wartawan) New Important Unique Relevance Magnitude Proximity Impact Conflict Drama/human interest Scandal 4
8
Sumber Berita bagi Wartawan
Masyarakat Media-media lainnya (koran, majalah, radio, televisi, internet, kantor berita) Aparat Keamanan (Polisi, Tentara) Pejabat Pemerintahan (Pusat dan Daerah ) Tokoh masyarakat Sesama wartawan Pejabat humas Dll 5
9
Menempatkan wartawan pada pos-pos
Kiat Media dalam Memburu Berita Menempatkan wartawan pada pos-pos penting (instansi pemerintah pusat/daerah, kepolisian, organisasi kemasyarakatan/politik) Menyebarkan wartawan secara mobile (hunting) Memperbanyak koresponden dan kontributor/ stringer Melibatkan masyarakat melalui layanan dan telpon interaktif/ pengaduan Melibatkan citizen journalism dan media sosial 5
10
Hal-Hal yang Dipersiapkan wartawan sebelum meliput
Mengumpulkan latar belakang informasi sebanyak-banyaknya. Menentukan angle (fokus/ sudut pandang) peliputan . Menentukan/memilih narasumber yang kompeten untuk dimintai keterangan. Melengkapi informasi dengan data. 6
11
Follow up (kelanjutan/ kesinambungan dari suatu peristiwa).
Hal-Hal yang Ditanyakan Wartawan kepada Narasumber 5 W 1 H What, Who, Where When, Why, How. Check & Recheck (memeriksa fakta dan data-data lainnya di belakang informasi yang telah diperoleh). Follow up (kelanjutan/ kesinambungan dari suatu peristiwa). 6
12
Tuntutan terhadap Wartawan Mencari berita yang eksklusif (lain
dari yang lain, baik dari segi fakta maupun angle berita). Mendapat berita secepat mungkin (semua unsur berita lengkap, dan bagi wartawan televisi mutlak memperoleh visual dan audionya). Cover both-side (seimbang). 7
13
Perilaku Wartawan Selalu Mengejar Informasi.
Tidak akan puas dengan informasi yang diperoleh, terutama bila informasi tsb belum lengkap atau merasa ada yang disembunyikan oleh narasumber. Mencari kontra-informasi. Tidak bisa menerima penolakan. 7
14
Standar Kompetensi Wartawan
SKW adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan/ keahlian, dan sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas kewar- tawanan. SKW menjadi alat ukur profesionalitas wartawan. SKW diperlukan untuk melindungi kepentingan publik dan hak pribadi masyarakat. SKW untuk menjaga kehormatan pekerjaan wartawan dan bukan untuk membatasi hak asasi warga negara menjadi wartawan 8
15
Tujuan SKW Meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan.
Menjadi acuan sistem evalusi kinerja wartawan oleh perusahaan pers. Menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik. Menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi khusus penghasil karya intelektual. Menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan. Menempatkan wartawan pada kedudukan strategis dalam industri pers. 8
16
Kategori Kompetensi Wartawan
Kesadaran (awareness): mencakup kesadaran tentang etika dan hukum, kepekaan jurnalistik, serta pentingnya jejaring dan lobi. Pengetahuan (knowledge): mencakup teori dan prinsip jurna-listik, pengetahuan umum, dan pengetahuan khusus. Keterampilan (skills): mencakup kegiatan 6M (mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi), serta melakukan riset/ investigasi, analisis/ prediksi, serta menggunakan alat dan teknologi informasi. • • • 9
17
Kategori kompetensi wartawan
9
18
(fakta dan data) dan informasi bahan berita
Kompetensi Kunci 11 Kategori Kemampuan 1. Memahami dan menaati etika jurnalistik 2. Mengidentifikasi masalah terkait yang memiliki nilai berita 3. Membangun dan memelihara jejaring dan Iobi 4. Menguasai bahasa 5. Mengumpulkan dan menganalisis informasi (fakta dan data) dan informasi bahan berita 6. Menyajikan berita 7. Menyunting berita 8. Merancang rubrik atau kanal halaman pemberitaan dan atau slot program pemberitaan 9. Manajemen redaksi 10.Menentukan kebijakan dan arah pemberitaan 11.Menggunakan peralatan teknologi pemberitaan 10
19
Kualifikasi Kompetensi Kunci
Kualifikasi I untuk Sertifikat Wartawan Muda . Kualifikasi II untuk Sertifikat Wartawan Madya Kualifikasi III untuk Sertifikat Wartawan Utama. 10
20
Elemen kompetensi wartawan muda 1. Mengusulkan dan merencanakan liputan. 2. Menerima dan melaksanakan penugasan. 3. Mencari bahan liputan, termasuk informasi dan referensi 4. Melaksanakan wawancara. 5. Mengolah hasil liputan dan menghasilkan karya jurnalistik. 6. Mendokumentasikan hasil liputan dan membangun basis data pribadi. 7. Membangun dan memelihara jejaring dan lobi. 11
21
kompetensi wartawan madya Elemen
Menyunting karya jurnalistik wartawan. Mengompilasi bahan liputan menjadi karya jurnalistik. Memublikasikan berita layak siar. Memanfaatkan sarana kerja berteknologi informasi. Merencanakan, mengoordinasikan dan melakukan liputan berkedalaman (indepth reporting). Merencanakan, mengoordinasikan dan melakukan liputan investigasi (investigative reporting). Menyusun peta berita untuk mengarahkan kebijakan redaksi di bidangnya. Melakukan evaluasi pemberitaan di bidangnya. Membangun dan memelihara jejaring dan Iobi. Memiliki jiwa kepemimpinan. 11
22
Elemen kompetensi wartawan utama
Menyunting karya jurnalistik wartawan. Mengompilasi bahan liputan menjadi karya jurnalistik. Memublikasikan berita layak siar. Memanfaatkan sarana kerja berteknologi informasi. Merencanakan, mengoordinasikan dan melakukan liputan berkedalaman (indepth reporting). Merencanakan, mengoordinasikan dan melakukan liputan investigasi (investigative reporting). Menyusun peta berita untuk mengarahkan kebijakan redaksi. Melakukan evaluasi pemberitaan. Memiliki kemahiran manajerial redaksi. Mengevaluasi seluruh kegiatan pemberitaan. Membangun dan memelihara jejaring dan Iobi. Berpandangan jauh ke depan/visioner Memiliki jiwa kepemimpinan. 12
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.