Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pelatihan & Pengembangan
[
2
The Workforce Environment
Competitive Environment Political and Legal Environment The Firm’s HRD Plan Economic Environment Social and Cultural Environment Discussed on pages This is a title slide. Each external environment is separately discussed on the following slides. Notes: The external environment is made up of factors external to the firm that influence its marketing program by posing opportunities and threats. The firm’s marketing plans, its decisions and strategies are determined only after carefully analyzing the external environment and its impact on the options open to the firm. Activities: Exploring the Net, p.454. Technological Environment 5 5 5 5 5
3
Definisi Pelatihan & Pengembangan
Suatu proses yang berupaya menyediakan kepada karyawan berupa informasi, keterampilan, dan pemahaman mengenai organisasi dan sasarannya Didesain untuk membantu karyawan untuk secara berkelanjutan memberikan kontribusi yang positif dalam bentuk kinerja yang baik Pelatihan bersifat spesifik, praktis, dan segera
4
Orientasi Memperkenalkan kepada karyawan baru mengenai organisasi termasuk tugas-tugasnya yang baru, para manajer, maupun kelompok kerja Didesain bagi karyawan untuk mulai bekerja di mana arahnya dapat sesuai dengan misi, sasaran dan bahkan kultur organisasi
5
Perbedaan Orientasi, Pelatihan, & Pengembangan
Orientasi adalah mengarahkan dan memberi pedoman kepada karyawan untuk memahami pekerjaaannya, perusahaan, koleganya, serta misinya Pelatihan membantu karyawan untuk melaksanakan tugas-tugas yang ada saat itu agar lebih baik Pengembangan yakni mempersiapkan karyawan untuk masa yang akan datang. Jadi berfokus kepada pembelajaran dan pengembangan seseorang
6
Sasaran Orientasi Berupaya untuk mengirimkan pesan-pesan yang jelas serta menyediakan informasi yang akurat mengenai kultur, tugas, dan harapan Pesan yang jelas akan dapat : Mengurangi ketidakjelasan Mengurangi keluarnya karyawan Menghemat waktu Mengembangkan harapan yang realistik
7
Bagaimana orientasi dapat bekerja
Orientasi harus dimulai dari yang paling relevan dan kemudian teruskan kepada kebijakan organisasi yang bersifat umum. Hal tersebut harus terjadi pada tempat yang karyawan rasakan nyaman Bagian orientasi yang paling signifikan adalah sisi manusia: berikan pengetahuan baru mengenai apa supervisor dan rekan kerja suka, ceritakan mengenai berapa lama tugas tersebut dilakukan untuk mencapai standar kerja yang efektif, dan dorong mereka untuk mencari bantuan dan nasehati ketika dia butuhkan Karyawan baru harus disponsori atau diarahkan ke dalam lingkungan oleh pengalaman karyawan atau supervisor yang dapat merespon pertanyaan dan terus membantu selama awal-awal periode pelantikan Karyawan baru harus secara gradual diperkenalkan kepada siapa akan bekerja, daripada memprkenalkan kepada semua orang dengan dibuat-buat pada hari pertama. tujuannya harus membantu mereka mengetahui teman kerja dan supervisornnya Karyawan baru harus diberikan waktu yang cukup untuk berpijak di atas kakinya sebelum permintaan tugas meningkat
8
Arti Penting Pelatihan
Pelatihan adalah proses yang secara sistematis merubah prilaku karyawan dalam suatu arah sasaran yang ingin dicapai organisasi. Pelatihan terkait dengan keterampilan kerja dan kemampuan saat ini. Pelatihan memiliki orientasi saat ini dan membantu karyawan menguasai keterampilan dan kemampun spesifik yang dibutuhkan agar lebih sukses Program pelatihan formal adalah suatu upaya memberikan peluang bagi karyawan untuk mendapatkan keterampilan, sikap, dan pengetahuan yang terkait dengan tugas pekerjaannya. Pembelajaran adalah suatu tindakan dimana individu mendapatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang secara relatif berhasil mengubah secara permanen prilakunya Prilaku yang telah dipelajari adalah keterampilan. Karena itu, perbaikan keterampilan adalah apa pelatihan yang akan dicapai, maka keterampilan,motorik, kognitif, dan interpersonal merupakan target program pelatihan
9
Sasaran Pelatihan Validitas pelatihan Validitas transfer
Validitas intraorganisasional Validitas interorganisasional
10
Faktor penyebab perlunya pelatihan
Kualitas Angkatan Kerja Persaingan Global Perubahan yang cepat dan terus – menerus Masalah Alih teknologi Perubahan Demografi
11
Cara Prinsip Pembelajaran di Aplikasikan Terhadap Pelatihan
Pelatihan dapat memotivasi untuk belajar Pelatih memungkinkan peserta untuk belajar Pembelajaran harus dapat memperkuat Pelatihan memberikan kesempatan untuk mempraktekkan bahan pelatihan Bahan yang dipresentasikan harus bermakna Bahan-bahan harus dapat dikomunikasikan secara efektif Bahan--bahan pelatihan harus dapat ditransfer ke pekerjaan
12
1. Analisis Persyaratan Kerja
Menentukan kebutuhan Pelatihan Goldstein dan Bukton ( 1982) 3. Analisis karyawan 1. Analisis Persyaratan Kerja 2. Analisis Organisasi
13
Metode Menentukan Kebutuhan & Tujuan Pelatihan
Observasi karyawan Dengarkan karyawan Minta supervisor mengenai apa kebutuhan karyawan Menilai masalah yang dimiliki karyawan
14
Langkah-langkah analisis kinerja untuk menentukan kebutuhan pelatihan
Ketidaksesuaian prilaku Analisis biaya dan nilai Apakah dapat dilaksanakan atau maukah dilaksanakan Standar penilaian Menghilangkan rintangan Pelaksanaan Pelatihan Mengubah pekerjaan Transfer atau akhiri Ciptakan iklim memotivasi
15
Prinsip – Prinsip Pelatihan
a. Prinsip Pembelajaran (principles of learning) b. Hubungan dengan analisa jabatan (relation to job analysis). c. Motivasi. d. Partisipasi Aktif (active participation) e. Seleksi Peserta (selection of trainees) f. Seleksi Pelatih (selection of trainer) g. Sertifikasi Pelatih (trainer certification) h. Metode Pelatihan (trainingmethods) i.Perbedaan individu (individual differences principles)
16
Memilih Pelatih Pilih pelatih yang memiliki Karakteristik pribadi seperti; kemampuan berbicara dengan baik, menulis yang meyakinkan, mengorganisir orang lain bekerja, berdaya cipta, dapat menginspirasi orang lain untuk berhasil
17
Metode Pelatihan On-the-job training Case methode Role playing
In-basket technique Management games Behavior modeling Outdoor-oriented programs
18
Proses pelatihan yang kreatif
Setiap organisasi atau perusahaan pada saat melaksanakan pelatihan akan dihadapkan pada pertanyaan – pertanyaan sebagai berikut : 1. Pelatihan apa yang dibutuhkan? 2. Siapa yang harus dilatih? 3. Dimana tempat pelatihan ? 4. Bagaiman cara pemberian pelatihan? 5. Bagaimana cara mengetahui efektivitas pelatihan?
19
1. Penentuan kebutuhan pelatihan 4. Materi dan isi pelatihan
2. Peserta pelatihan 3. Tempat pelatihan 4. Materi dan isi pelatihan 5. Pemberian pelatihan 6. Evaluasi pelatihan
20
Evaluasi keberhasilan pelatihan
Ada beberapa kriteria yang dapat dijadikan penilaian keberhasilan suatu pelatihan : 1. Jumlah peserta 2. Efisiensi 3. Jadwal 4. Suasana kondusif 5. Reaksi peserta 6. Pembelajaran 7. Perubahan perilaku 8. Perubahan kenerja 9. Menghitung ROI
21
Pengembangan sumber daya manusia adalah penyiapan manusia atau karyawan untuk peningkatan kemampuan intelektual yang diperlukan untuk memikul tanggung jawab lebih tinggi dalam organisasi atau perusahaan. pengembangan ( Development ) dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan karyawan untuk pekerjaan masa depan.
22
Lanjutan Andrew E . Sikula Tujuan pengembangan sumber daya manusia
1. Productivity (dicapainya pruduktivitas personel dan organisasi) 2. Quallity (meningkatkan kualitas produk) 3. Human Resource Planning (melaksanakan perencanaan sumber daya manusia) 4. Moral (meningkatkan semangat dan tanggung jawab) 5. Indirect compensation (meningkatkan kompensasi secara tidak langsung) 6. Health and safety (memelihara kesehatan mental dan fisik) 7. Obsolescence prevention (mencegah menurunnya kemampuan personel0 8. Personal growth (meningkatkan kemampuan individual personel)
23
Manfaat pengembangan sumber daya manusia
Jhon H. Proctor dan william M. Thorton Meningkatkan kepuasaan karyawan. Pengurangan pemborosan. Mengurangi ketidakhadiran pegawai. Memperbaiki metode dan sistem kerja. Meningkatkan tingkat penghasilan. Mengurangi biaya-biaya lembur. Mengurangi biaya pemeliharaan mesin-mesin. Mengurangi keluhan pegawai. Mengurangi kecelakaan kerja. Memperbaiki komunikasi. Meningkatkan pengetahuan pegawai. Memperbaiki moral pegawai. Menimbulkan kerja sama yang baik.
24
Evaluasi Pelatihan & Pengembangan
Kriteria evaluasi Reaksi peserta Pembelajaran Prilaku Hasil
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.