Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Aspek kuantitatif mutu
By nunung
2
Introduction Mutu erat kaitannya dengan Kepuasan pelanggan susah! bervariasi dinamis dispesifikkan: indikator kriteria standar -- 1) Sesuatu yang bisa diukur pasti bisa dikerjakan & diselesaikan bisa ditingkatkan perlu alat untuk memantau/ mengukur/ mengontrol Aspek kuantitatif mutu The Seven Simple Quality Control Tools )
3
THE SEVEN SIMPLE QUALITY CONTROL/MEASURENMENT TOOLS
Pareto diagram Histogram Scatter diagram Run chart Control chart Flow chart Cause & Effect diagram
4
Katagorik = kualitatif hasil penggolongan
DATA Katagorik = kualitatif hasil penggolongan contoh: jenis kelamin : L / P pendidikan : SD, SMP, SMU, PT penyajian datanya : Bar chart Pie diagram Pareto (1) Numerik = kuantitatif a. hasil penghitungan = diskrit contoh: jmlh anak jenis penyakit b. hasil pengukuran = kontinyu contoh: BB, TD, TB, Hb c. penyajian datanya : 1. Histogram ( data kontinyu) (2) 2. Scatter diagram (dua variabel) (3) 3. Garis : a. Run chart (4) b. Control chart (5)
5
Diagram Pareto
6
Diagram Pareto Untuk data katagorik/ kualitatif/ hasil penggolongan
Disusun secara berurutan Melihat prioritas masalah
7
Diagram Histogram
8
Histogram Data kuantitatif/hasil pengukuran
Melihat variasi data/ pengelompokan (ekstrim)
9
Diagram Tebar ..::…:: ::: …. ::::: … ::: …. ::::: … ..::…::
10
Diagram Tebar Data kuantitatif Melihat hubungan dua variabel
11
Run Chart Median
12
Run Chart Data apa saja Bisa dibuat secara manual/ software
Melihat ada/ tidaknya specifaic variation/ cause
13
Run Chart Suatu diagram garis untuk melihat ada/ tidaknya special (specific) cause (variation) Cara membuat : bisa dengan soft ware atau manual yaitu: 1. Grs horisontal waktu 2. Grs vertikal jumlah 3. Isi data point minimal 15 4. Hitung mediannya n+1 2 contoh: 5+1 = 3 Run: 1. Satu/ lebih data point (DP) yang berurutan dan berada pada sisi median yang sama 2. Dalam menghitung run, maka DP yang tepat berada pada median tidak perlu dihitung 3. Hitung Uo DP – DP yang menempel median= Uo (Useful Observation) Mis: DP = 18 Yang menempel med= 2 Uo 18 – 2 = 16
14
TES UNTUK MELIHAT ADA/TIDAKNYA SPECIAL CAUSE
Uo = ?? Melihat Run Tabel Run < Lower Limit Run > Upper Limit TES 2 Melihat DP dalam 1 Run < 20 Uo 7 DP dalam 1Run 20 Uo 8 Dp dalam 1Run TES 3 DP = !! bukan Uo Melihat Trend (naik/ turunnya DP secara Berurutan) hitung point!! DP Trend 9 – 6 21 – 7 TES 4 Melihat Pola zig-zag/ saw-tooth (naik- turunnya DP secara berurutan) < 14 Z-Z normal 14 Z-Z special cause
15
EXERCISE I RUN CHART JUMLAH PASIEN KOMPLAIN DI RS “X” Januari 2004 – Juli 2005 Januari = 10 Februari = 12 Maret = 14 April = 8 Mei = 11 Juni = 14 Juli = 20 Agustus = 25 September = 10 Oktober = 7 November = 6 Desember = 8 Januari = 15 Februari = 17 Maret = 10 April = 12 Mei = 20 Juni = 30 Median=???? Juli = 25 Rinci & Array!
16
EXERCISE II RUN CHART Januari = 70 Februari = 258 Maret = 251
Kasus DBD di Puskesmas “Y” Januari 2004 – Juli 2005 Januari = 70 Februari = 258 Maret = 251 April = 47 Mei = 18 Juni = 8 Juli = 18 Agustus = 6 September = 7 Oktober = 5 November = 2 Desember = 8 Januari = 22 Februari = 65 Maret = 23 April = 50 Mei = 20 Juni = Median=???? Juli = Rinci & Array!
17
EXERCISE III RUN CHART Kasus febris di ruang RI Internis RS “H” Januari 2004 – September 2005 Januari = 7 Februari = 11 Maret = 9 April = 14 Mei = 6 Juni = 10 Juli = 17 Agustus = 12 September = 9 Oktober = 8 November = 13 Desember = 5 Januari = 11 Februari = 9 Maret = 14 April = 18 Mei = 7 Juni = 8 Median=???? Juli = 5 Rinci & Array! September = 13
18
Jumlah kasus Thypoid di RS “Y” Januari 2010 – Juli 2009
= 10 Februari 15 Maret 16 April 9 Mei Juni 14 Juli 20 Agustus 25 September 12 Oktober 7 November 6 Desember 3 13 11 30 22
19
JAWABAN Array 3, 6, 7, 9, 10, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 15, 16, 16, 16, 20, 22, 25, 30 Median Nilai median 3, 6, 7, 9, 10, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 15, 16, 16, 16, 20, 22, 25, 30 Grafik
20
Run Chart Uo (Useful Observation) Tes untuk melihat ada atau tidak adanya special cause Tes I run = 9 Diketahui nilai Lower Limit = 6 dan Upper Limit = 13 run < Lower Limit = 9 < 6 karena 9 tidak lebih kecil dari pada 6, maka kesimpulannya tidak ada special cause run > Upper Limit = 9 > 13 karena 9 tidak lebih besar dari pada 13, maka kesimpulannya tidak ada special cause
21
b. Tes II DP dalam 1 run Karena Uo 18 memakai standar no.1 < 20 Uo ≥ 7 DP dalam 1 run Hasil : 18 Uo 5 DP dalam 1 run. Berarti tidak ada special cause
22
c. Tes III Karena DP adalah 19 maka yang dipakai standar no.1 Hasil : DP 19 5, kesimpulan tidak ada special cause DP 9 – 20 ≥ 6
23
Didapatkan pola zig-zag keseluruhan : 6, pola zig-zag berurutan : 5
d. Tes IV Didapatkan pola zig-zag keseluruhan : 6, pola zig-zag berurutan : 5 Hasil menurut standar : 4 < 14 Z-Z normal, berarti tidak ada special cause
24
Control Chart UCL Mean LCL
25
Control Chart Data kuantitatif
Melihat ada/ tidaknya specific variation/ cause (lebih sensitif) Dibuat dengan menggunakan software
26
Control Chart Suatu diagram garis untuk melihat ada/ tidaknya special (specific) cause (variation) yang lebih sensitif Hampir sama dengan Run Chart , tetapi: 1. Rata – rata = Mean 2. ULC (Upper Control Limit) 3. LCL (Lower Control Limit) TEST: ≧ 21 DP : 7 trend ∠ 21 DP : 6 trend 2. 14 pola Zigzag 3. 15 data berurutan dlm sigma 1 4. Data yg berada di luar 3 sigma (UCL & LCL)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.