Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

E-Learning Readiness Kelompok 6 Salman Helmy

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "E-Learning Readiness Kelompok 6 Salman Helmy"— Transcript presentasi:

1 E-Learning Readiness Kelompok 6 Salman Helmy 1103120077
. Kelompok 6 Salman Helmy Nadia Afyuni Muthia Khairunnisa Turina Allita Putri

2 ELR Model Chapnick (2000) Engholm’s (2001)
Borotis and Poulymenakou (2004) Rosenberg (2000) Worknowledge (2004) Psycharis (2005) Aydin and Tasci (2005) The Economist Intelligent Unit (EIU, 2003)

3 Review (Chapnick, 2000) Chapnick (2000) mengusulkan model ELR dengan mengelompokkan kesiapan ke dalam delapan kategori yaitu : Psychological Readiness Sociological Readiness Environmental Readiness Human Resource Readiness Financial Readiness Technological Skill (aptitude) Readiness Equipment Readiness Content Readiness

4 Review (Engholm, 2001)

5 Review Psycharis ELR Resource Technology Human Resource Economic
Education Content Educational Environment Entrepreneural Culture Leadership

6 Review Aydin-Tasci Technology Innovation People Self Development

7 Borotis and Poulymenakou
e-learning readiness merupakan kesiapan mental atau fisik suatu organisasi untuk suatu pengalaman pembelajaran.

8

9 Bussiness : penyelarasan antara proses bisnis e-learning dan proses bisnis organisasi.
Technology : mengacu pada infrastuktur dan akses pada internet. Content : ketersediaan konten yang tersedia, baik dari format, tingkat ke interaktivitas, usabilitas. Culture : kebiasaan terhadap e-learning. Human resource : ketersediaan dan keterampilan orang dalam pengalaman menggunakan e-learning Financial : besarnya anggaran atau biaya untuk membangun e-learning.

10 Rosenberg -Rosenberg (2000) menyatakan bahwa model e- learning readiness menjadi instrumen yang sangat efektif untuk melakukan evaluasi efektifitas strategi organisasi dalam mengembangan e-learning dan sebagai dasar evaluasi dari efektifitas program e- learning. Model e-leaning readiness dipandang tepat sebagai instrumen yang “mengawal” perjalanan pengembangan elearnig dari tahap analisis sampai pada tahap evaluasi. Pada pengembangan e-learning diperlukan data prakondisi sebelum program diterapkan. Tahap analisis bertugas menyiapkan data prakondisi yang mencakup semua aspek yang akan mempengaruhi keberhasilan e-learning, diwujudkan dalam dokumen analisis kebutuhan.

11

12

13

14

15

16

17

18 Level ELR menurut Rosenberg : Level 0 : tidak memiliki inisiatif untuk menerapkan e-learning dalam organisasi Level 1: memiliki sedikit inisiatif dan ada peluang untuk menerapkan e-learning dalam organisasi Level 2: memiliki inisiatif namun banyak faktor yang belum mendukung Level 3: memiliki inisiatif dan memungkinkan untuk mencapai keberhasilan dalam penerapan e-learning Level 4: dapat mencapai keberhasilan namun, tetap mempertahankan nilai keberhasilan e-learning. Level 5: tingkat kesiapan e-learning dengan hasil terbaik.

19 Faktor utama keberhasilan e-learning
“when great technology meets poor culture, the culture wins everytime.”

20 Kesimpulan Pengembangan e-learning di institusi pendidikan melibatkan banyak faktor dalam organisasi, yaitu infrastruktur teknologi, sumber daya manusia, dan lingkungan yang mencakup kepemimpinan dan kultur.

21 Model e-learning readiness tidak hanya untuk mengukur tingkat kesiapan institusi untuk mengimplemantasikan e-learning. Tetapi yang lebih penting adalah dapat mengungkap faktor atau area mana masih lemah dan memerlukan perbaikan dan area mana sudah dianggap berhasil atau kuat dalam mendukung implementasi e-learning.

22 Q&A?


Download ppt "E-Learning Readiness Kelompok 6 Salman Helmy"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google