Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Deteksi Dini Hambatan Proses Perkembangan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Deteksi Dini Hambatan Proses Perkembangan"— Transcript presentasi:

1 Deteksi Dini Hambatan Proses Perkembangan
Perkenalan Penghantar Materi Penutup

2 Perkenalan Ria Anik Prihatin 1400007012 Mita Anggraini 1400007013
Kelompok 12 Ria Anik Prihatin Mita Anggraini Lutfi Triya Anggraini Silvi Aulia Nur R Ismi M. Nurdin

3 Penghantar Deteksi Dini Hambatan Proses Perkembangan
Pengertian deteksi dini Tujuan dari deteksi dini Cara pendeteksian dini Hambatan pada proses perkembangan serta faktor yang mempengaruhinya Cara pencegahan hambatan proses perkembangan

4 Materi 1. Pengertian Deteksi Dini
Deteksi dini merupakan upaya awal untuk mengenali atau menandai suatu gejala atau ciri-ciri yang ada pada anak dalam tahapan perkembangannya terkait adanya resiko.

5 2. Tujuan dari deteksi dini
Untuk menghimpun informasi atau data-data mengenai situasi dan kondisi perkembangan anak Membantu anak untuk memenuhi tugas-tugas perkembangannya. Proses awal untuk menandai suatu gejala yang ada pada anak Upaya untuk mengetahui jenis kebutuhan anak sebagai bahan mengembangkan program pendidikan yang sesuai bagi anak.

6 3. Cara pendeteksian dini
Cara mendeteksi dini dengan metode asesmen. Asesmen didefinisikan sebagai proses pengumpulan informasi tentang seseorang anak yang akan digunakan untuk membuat pertimbangan dan keputusan yang berhubungan dengan keadaan anak (Lenner, 1988).

7 Asesmen ini dapat dilakukan dengan dua pendekatan cara, yaitu 1
Asesmen ini dapat dilakukan dengan dua pendekatan cara, yaitu 1. Asesmen Formal Asesmen formal adalah asesmen standar atau asesmen yang menggunakan instrumen baku, misalnya WISC (tes kecerdasan), PMC, Basal Reading Test Minosetta, dll. Instrumen tersebut telah mengalami standarisasi melalui eksperimen yang ketat dengan jumlah sampel yang sangat banyak. 2. Asesmen Informal Asesmen informal adalah asesmen yang dibuat dan dikembangkan oleh guru berdasarkan aspek-aspek perkembangan atau kurikulum yang berkaitan dengan kemampuan belajar anak. Misalnya wawancara, observasi, skala atau ranting skale, cheklist, dll.

8 4.Hambatan pada proses perkembangan serta faktor yang mempengaruhinya
Hambatan perkembangan yang terjadi dapat berupa: gangguan yang tidak menetap (seperti anorexia nervosa, bulimia nervosa, pica dll) gangguan yang menetap (Autisme, Rett, Asperger, dll) keterlambatan perkembangan gangguan dan ketidakmampuan belajar gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD)

9 b. aktor-faktor yang menyebabkan gangguan dan hambatan tersebut diantaranya:
1. Faktor Pranatal Faktor yang terjadi pada saat Janin semakin aktif menggerakkan tangan dan kakinya, membuka menutup mulutnya, dan menggerakkan kepalanya. a. Faktor Genetis Antara lain: Phenilketonuria (PKU), Down syndrome, Anemia sel sabit, Klifelter syndrome, Turner syndrome, XYY syndrome.

10 b. Faktor Lingkungan Antara lain: Teratogen, Penyakit dan kondisi ibu, Usia ibu, Gizi, Keadaan dan ketegangan emosional, Obat-obatan, Bahaya linkungan, Toxoplasmosis, 2. Factor Perinatal Faktor yang terjadi pada saat Proses kelahiran. 3.Faktor Postnatal 4.Keterlambatan Perkembangan dan Developmental Disabbilities

11 5. Cara pencegahan hambatan proses perkembangan
Harus bisa melihat perubahan/kelainan tingkah laku pada bayi/anak;  Mengenal dan mengetahui tahap perkembangan motorik halus dan kasar anak, apakah sudah sesuai usianya, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat;  Mengenal dan mengetahui proses perkembangan daya tangkap dan pemahaman (kemampuan persepsi) anak, apakah sudah sesuai dengan proses perkembangan motorik dan hubungannya dengan sensori anak yang seharusnya

12 Penutup Sekian & Terima Kasih


Download ppt "Deteksi Dini Hambatan Proses Perkembangan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google