Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHendri Hartono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENILAIAN & EVALUASI PEMBELAJARAN Oleh, Julianto Elementary School Teacher Education Departement Faculty Education UNESA
2
REFLEKSI Bagaimana cara Bapak Ibu guru mengukur pengetahuan dengan benar? Apakah Bapak ibu guru dapat membedakan keterampilan masing-masing peserta didik? Saat pembelajaran berlangsung, apakah Bapak Ibu guru menilai sikap peserta didik? Sudahkah Bapak Ibu guru menilai dengan adil?
3
Istilah-istilah dalam Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran
penilaian, pengukuran, dan evaluasi pembelajaran tujuan, fungsi, dan prinsip-prinsip penilaian dalam proses pembelajaran jenis instrumen, teknik penilaian proses dan hasil belajar pada kompetensi inti
4
ISTILAH Penilaian/asesmen (assessment) adalah metode sistematis untuk mengumpulkan informasi dari tes dan sumber-sumber lain yang digunakan untuk mengambil kesimpulan tentang karakteristik orang, obyek atau program (AERA, APA & NCME, 1999). Tes (test) adalah kegiatan/tugas yang harus dilakukan dalam rangka mendapatkan informasi . Instrumen formal digunakan untuk menilai KOGNITIF, PSIKOMOTORIK, SIKAP.
5
ISTILAH Pengukuran (measurement) adalah suatu prosedur pemberian angka terhadap atribut atau variabel. Pengukuran menjawab pertanyaan “berapa?” Evaluasi (evaluation) adalah penggunaan pengukuran untuk mengambil suatu keputusan atau menentukan nilai dari orang maupun obyek. Evaluasi adalah langkah-langkah yang mengikuti pengukuran.
6
FUNGSI PENILAIAN PEMBELAJARAN
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik memantau perkembangan peserta didik, Mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar mampu memberikan arah dalam menentukan langkah-langkah progresif (membuat laporan harian, tengah semester, akhir semester, kenaikan kelas)
7
PRINSIP PENILAIAN PEMBELAJARAN
SAHIH atau VALID, mengukur apa yang akan diukur OBYEKTIF, penilaian berdasarkan prosedur dan kriteria yang jelas atau tidak subyektif ADIL, tidak berpihak karena kepentingan TERPADU, penilaian sesuai pembelajaran yang diberikan TERBUKA, pengambilan keputusan penilaian sesuai dengan prosedur dan kriteria yang ditetapkan
8
PRINSIP PENILAIAN PEMBELAJARAN
Holistik/Menyeluruh dan Berkesinambungan, penilaian mencakup semua aspek kompetensi SISTEMATIS, penilaian dilakukan dengan rencana dan bertahap sesuai langkah-langkah baku BERACUAN KRITERIA, penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi AKUNTABEL, penilaian dapat dipertanggung- jawabkan
9
Pedoman Permendiknas 81A 2013
Perpres No.66 tahun 2012 KKNI
10
PENILAIAN AUTENTIK Prinsip penilaian berbasis kompetensi,
Pedoman Permendiknas 81A 2013 Perpres No.66 tahun 2012 KKNI PENILAIAN AUTENTIK Prinsip penilaian berbasis kompetensi, Pergeseran dari penilain melalui tes (mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja), menuju penilaian otentik (mengukur kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil).
11
Pedoman Permendiknas 81A 2013
Perpres No.66 tahun 2012 KKNI PENILAIAN AUTENTIK Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga KI dan SKL Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian
12
BENTUK PENILAIAN AUTENTIK
Bentuk penilaian autentik mencakup: 1) penilaian berdasarkan pengamatan, 2) tugas ke lapangan, 3) portofolio, 4) projek, 5) produk, 6) jurnal, 7) kerja laboratorium, 8) unjuk kerja, 9) penilaian diri.
13
PROSEDUR PENILAIAN Kemampuan akhir yang diharapkan menjadi indikator
Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati jaringan kulit Mengidentifikasi bagian-bagian kulit Menjelaskan fungsi kulit Terampil menggunakan mikroskup untuk mengamati jaringan kulit 1 2 3
14
Kegiatan Pembelajaran
Indikator merupakan jabaran dari dari KD, yaitu bentuk nyata sebagai bukti tujuan pembelajaran. Kemendikbud 81A tahun 2013 Lampiran IV:11-12; SILABUS SEKOLAH : ………………………………………………….. MATA PELAJARAN : ………………………………………………………………. KELAS/SEMESTER : ………………………………………………………………. MATERI POKOK : ……………………………………………………………….. ALOKASI WAKTU : ……………………………………………………………….. KI KD INDIKATOR Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu SUMBER BELAJAR Audience Behavior
15
Penulisan Indikator Mengidentifikasi bagian-bagian kulit
Menjelaskan fungsi bagian kulit Terampil menggunakan mikroskop untuk mengamati bagian-bagian kulit REFERENSI /ISI MK TINGKAH LAKU
16
Kegiatan Pembelajaran
Bentuk penilaian berupa teknik penilaian tes/non tes, kinerja/unjuk kerja, penilaian diri/self asesmen, dan penilaian sikap. Kemendikbud 81A tahun 2013 Lampiran IV: 12 SILABUS SEKOLAH : ………………………………………………….. MATA PELAJARAN : ………………………………………………………………. KELAS/SEMESTER : ………………………………………………………………. MATERI POKOK : ……………………………………………………………….. ALOKASI WAKTU : ……………………………………………………………….. KI KD INDIKATOR Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu SUMBER BELAJAR KOGNITIF Tes tulis/lisan PSIKOMOTORIK Tes kinerja, Non tes AFEKTIF Penilaian diri, non tes
17
A. Teknik Penilaian Tes Ada empat kategori tes yang relevan dengan pendidikan kejuruan: tes tulis, tugas kinerja, proyek dan portofolio Stecher dalam Ekohariadi (2013). KATEGORI TES Tipe Respon PILIHAN BEBAS 1. Tes tulis pilihan Ganda, Benar-Salah Jawaban singkat, uraian 2. Penilaian Kinerja *) 3. Proyek 4. Portofolio √
19
B. Teknik Penilaian non Tes
INSTRUMEN RANAH AFEKTIF (SIKAP) observasi, penilaian diri, penilaian sejawat, penilaian sikap, penilaian kinerja*), penilaian produk, dan/atau catatan pendidik. PENSEKORAN Daftar Cek Skala rating (rating scale) Rubrik
20
C. PENILAIAN KINERJA Penilaian Produk Penilaian Proses
21
1. PENILAIAN PRODUK Prosedur sudah dikuasai
Prosedurnya tidak dapat dinilai Prosedur tidak perlu dinilai (misalnya pekerjaan rumah) Produk memiliki kejelasan aspek yang dinilai
22
Cara Mengukur Produk (Melalui Portofolio)
LEMBAR PENILAIAN KARYA POSTER No. Aspek pang dinilai Skor Skor akhir siswa Guru 1 Pesan yang disampaikan 2 Gambar yang ditampilkan 3 Ukuran huruf untuk menulis pesan 4 Pewarnaan poster 5 Ukuran poster 6 Waktu pengumpulan poster Skor total
23
No. Aspek Rubrik Skor Kriteria
1 Pesan yang disampaikan Tidak menarik 2 Menarik tetapi menggunakan kata yang kurang sopan 3 Menarik dan menggunakan kata yang sopan Gambar yang ditampilkan Tidak menarik/tidak lucu dan tidak sesuai dengan pesan yang disampaikan Sesuai dengan pesan yang disampaikan, tetapi tidak menarik/tidak lucu Menarik/lucu, dan sesuai dengan pesan yang disampaikan Ukuran huruf untuk menulis pesan Ukuran huruf kecil dan bentuknya tidak menarik Ukuran huruf cukup besar tetapi tidak menarik Ukuran huruf cukup besar dan bentuknya menarik 4 Pewarnaan poster Pewarnaan tampak kusam Pewarnaan tampak tidak kusan tetapi kurang kontras Pewarnaan tampak kontras 5 Proporsi ukuran bagian dalam poster Ukuran huruf terlalu kecil atau terlalu besar dibanding ukuran gambar Ukuran huruf masih terlalu besar atau terlalu kecil dibanding ukuran gambar, sehingga kurang manis dilihat Ukuran huruf dan gambar proporsional sehingga manis dilihat 6 Proporsi ukuran poster Ukuran poster telalu kecil dibanding ukuran kertas Ukuran poster masih kurang besar dibanding ukuran kertas Ukuran poster sesuai ukuran kertas 7 Waktu pengumpulan poster Terlambat mengumpulkan lebih dari 2 hari Terlambat mengumpulkan terlambat 1 – 2 hari Dikumpulkan tepat waktu atau lebih awal dari waktu yang ditetapkan
24
2. PENILAIAN PROSES Prosedurnya memiliki langkah-langkah yang urut dan dapat diamati Langkah-langkah yang benar dari suatu prosedur menunjukkan suatu keberhasilan Analisis terhadap prosedur dapat meningkatkan mutu produk
25
Contoh Daftar Cek/Checklist
ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK Memarkir mobil di tempat datar Memasukkan perseneling Mengambil dongkrak Menempatkan dongkrak pada tempat yang benar Menaikkan mobel dengan dongkrak sampai ban tidak menyentuh tanah Mengambil mur ban yang akan diganti dan menyimpan di tempat yang aman Mengambil ban lama dan menggantinya dengan yang baru Memasang mur dan mengencangkannya Menurunkan mobil dengan dongkrak pelan-pelan Mengencangkan lagi mur lebih kuat Menyimpan dongkrak dan ban lama √
26
Skala Rating No. ASPEK YANG DINILAI SKOR 1 2 3 1. Keberanian √ 2.
1 2 3 1. Keberanian √ 2. Sikap berdiri 3. Pengucapan syair 4. Hafalan Syair 5. Irama/nada 6. Mimik Skor 12 Skor maksimum 18
27
RUBRIK No ASPEK KRITERIA 1. Keberanian 3 = tampil tanpa diminta
2 = tampil atas dorongan teman 1 = tampil atas dorongan teman dan guru 0 = tidak mau tampil 4. Hafalan syair 3 = tidak ada koreksi 2 = sedikit koreksi 1 = banyak koreksi 0 = tidak hafal syair > 80% 2. Sikap berdiri 3 = berdiri tegak tapi santai 2 = berdiri tegak agak gelisah 1 = berdiri merunduk 0 = menolak tampil 5. Irama/nada 3 = Irama/nada sesuai 2 = Irama/nada cukup sesuai 1 = Irama/nada kurang sesuai 0 = Irama/nada tidak sesuai 3. Pengucapan syair 3 = jelas sekali 2 = jelas 1 = kurang jelas 0 = tidak jelas 6. Mimik 3 = ekspresi sesuai dg syair 2 = eksresi cukup sesuai dg syair 1 = ekspresi kurang sesuai dg syair 0 = ekspresi tidak sesuai dg syair
28
Karya-karya yang dapat dikumpulkan melalui penilaian portofolio
Puisi Karangan Gambar/Lukisan Desain Paper Naskah pidato/ khotbah Naskah Drama Rumus Doa Surat Komposisi Musik Teks Lagu Resep Makanan Laporan Observasi/ Penyelidikan/ Eksperimen Karya kerajinan Dsb.
29
INSTRUMEN PENILAIAN Persyaratan pembuatan:
substansi sesuai dgn kompetensi yang dinilai konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan; dan penggunaan bahasa yang komunikatif, baik dan sesuai tingkat perkembangan peserta didik
30
KAIDAH PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA
Soal harus sesuai dengan indikator Pengecoh harus berfungsi Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. Pilhan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas benar/salah”.
31
KAIDAH PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA
Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarakan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis waktunya. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti seperti sebaiknya, umumnya, kadang-kadang dsb. Butir soal tidak bergantung pada jawaban butir sebelumnya. Harus menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang benar. Konstruksi soal, pilihan jawaban yang mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian, letakkan pada pokok soal.
32
1. Soal sesuai dengan indikator
CONTOH 1. Soal sesuai dengan indikator Soal kurang baik. Indikator: Siswa dapat menentukan tempat terjadinya pembuahan sel telur oleh sel sperma pada manusia. Pengaruh kerja pil kontrasepsi adalah …. a. mencegah terjadinya haid b. mencegah peleburan sel telur dan sel sperma c. mencegah pematangan sel telur* d. mengurangi jumlah sel telur dalam ovarium Contoh soal yang sesuai dg indikator. Pembuahan sel telur oleh sel sperma pada manusia terjadi di dalam …. a. ovarium b. oviduct c. uterus* d. vagina
33
KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN
Soal sesuai dengan indikator Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai Materi yang ditanyakan sesuai dengan tujuan pengukuran Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca Redaksi kalimat disajikan secara komunikatif Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku
34
1. Soal sesuai dengan indikator
CONTOH 1. Soal sesuai dengan indikator Indikator : Siswa dapat menjelaskan 2 perbedaan pasar tradisional dan pasar modern. . Contoh Soal kurang baik: Jelaskan dua persamaan antara pasar tradisional dengan pasar modern! Contoh soal yang lebih baik: Jelaskan dua perbedaan antara pasar tradisional dengan pasar modern!
35
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai
CONTOH 2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai Contoh soal kurang baik: Jelaskan sisi negatif yang harus diwaspadai dari kemajuan iptek terhadap bangsa Indonesia yang berazaskan kekeluargaan! Contoh soal yang lebih baik: Jelaskan 5 sisi negatif yang harus diwaspadai dari kemajuan iptek terhadap bangsa Indonesia yang berasaskan kekeluargaan! No Kunci jawaban SKOR 1 Materialisme yaitu sikap yang selalu mengutamakan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi 2 Sekulerisme adalah sikap yang mencerminkan kehidupan keduniawian; 3 Individualisme yaitu sikap lebih mementingkan diri sendiri; 4 Elitisme yaitu kecenderungan untuk bergaya hidup tertentu berbeda dengan orang banyak; 5 Primadialisme yaitu sikap yang lebih membangga-banggakan asal daerah tertentu.
36
3. Materi yang ditanyakan sesuai dengan tujuan pengukuran
CONTOH 3. Materi yang ditanyakan sesuai dengan tujuan pengukuran Contoh soal kurang baik: Di manakah letak kelenjar pankreas? Contoh soal lebih baik: a. Di manakah letak pankreas? b. Tuliskan dan jelaskan enzim yang dihasilkan pankreas! c. Di manakah enzim-enzim itu aktif?
37
4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang
CONTOH 4. Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas Contoh soal yang kurang baik: Jelaskan perkembangan perangkat TIK dilihat dari perangkat komunikasi digital? Contoh soal yang lebih baik: Jelaskan perkembangan perangkat komputer! No Kunci Jawaban skor 1 Menjawab 3 fase perkembangan (penemuan, perkembangan generasi, dan teknologi tinggi) 3 2 Menjawab 2 phase Menjawab 1 phase 4 Tidak menjawab
38
5. Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian
CONTOH 5. Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian Contoh soal kurang baik: Di Indonesia terdiri atas berapa sistem kepartaian? Contoh soal yang lebih baik: Jelaskan tiga macam sistem kepartaian! No Kunci Jawaban skor 1 Sistem kepartaian ialah pola perilaku dan interaksi di antara sejumlah partai politik Sistem partai tunggal 2 Sistem dua partai yaitu terdapat dua partai dalam suatu negara sehingga terlihat satu partai yang berkuasa dan satu partai oposisi 3 Sistem multi partai yaitu terdapat banyak partai dalam suatu negara yang disebabkan kondisi masyarakat yang mejemuk dan iklim demokrasi yang lebih bebas
39
6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal
CONTOH 6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal Contoh soal kurang baik: Tentang celana kepar 1001 itu, tak ada yang akan diceritakan lagi. Pada suatu kali ia akan hilang dari muka bumi. Dan mungkin ia bersama-sama dengan Kusno hilang dari muka bumi ini? Tapi, bagaimanapun juga, Kusno tak akan putus asa. Ia dilahirkan dalam kesengsaraan, hidup bersama kesengsaraan. Dan meskipun celana 1001 –nya hilang lenyap menjadi topo, Kusno akan berjuang terus melawan kesengsaraan biarpun hanya guna mendapatkan sebuah celana kepar yang lain Idrus: Kisah Sebuah Celan Pendek Bagaimana watak Kusno? Contoh soal yang lebih baik: Tentukan watak Kusno yang terdapat dalam kutipan di atas disertai alasannya! Kunci : Watak Kusno gigih atau sejenisnya karena ia sengsara, tapi terus melawan kesengsaraan tersebut.
40
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.