Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSudomo Makmur Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Sistem Internasional Hartanto, SIP, MA
Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta
2
What is System...? System is an assemblage of units, objects, or parts united by some form of regular interaction. Characters of the system are: Change in one unit causes changes in all others Respond in a regularized ways Boundaries separate one system from another but there can be exchanges across these boundaries
3
Sistem Internasional Sebuah sistem yang didalamnya terdapat interaksi-interaksi aktor-aktor dan aktor-aktor itu adalah negara. Bila kita melihat dunia sebagai suatu sistem, suatu paradigma besar, maka kawasan-kawasan serta sub-sub kawasan merupakan sub-sub sistem atau sistem-sistem yang lebih kecil. Louis J. Cantori dan Steven L. Spiegel, dalam bukunya The International Politics of Regions, merupakan yang pertama menggolongkan bahwa kawasan-kawasan sebagai sistem regional dan sub-sub kawasan sebagai sub-sistem regional adalah bagian-bagian sub-ordinasi terhadap sistem internasional.
4
Pendekatan Teori sistem Internasional
Teori sistem internasional mengadaptasi teori ketergantungan (dependency theory). Oleh sebab itu, sistem internasional sering dikaitkan dengan ketergantungan atau dengan kata lain sistem internasional adalah suatu bentuk ketergantungan. Asumsi teori sistem internasional adalah adanya bentuk hubungan negara dalam sistem internasional yang terbagi dalam tiga bentuk negara yaitu negara sentral, negara semi pinggiran dan negara pinggiran.
5
Karakteristik Teori Sistem Internasional
Menggunakan unit analisis global yang merupakan gambaran dari hubungan antar negara. Menggunakan dinamika sejarah sistem dunia secara global. Arah pembangunan lebih bersifat fleksibel dengan adanya peluang perpindahan status suatu negara dalam sistem dunia. Menggunakan negara pinggiran, negara semi pinggiran dan sistem ekonomi dunia sebagai arena kajiannya
6
Sistem Internasional Menurut Pandangan Liberalis
Sistem internasional bukanlah suatu inti dari sudut pandang liberal. Konsep Pertama, melihat bahwa sistem internasional bukanlah suatu struktur tapi sebuah proses dimana terjadi interaksi dari beberapa bagian yang berbeda dan dimana banyak aktor belajar dari interaksi. Konsep Kedua, konsep kedua liberal adalah sistem internasional datang dari tradisi masyarakat internasional Inggris. Konsep dari sistem internasional memiliki pengertian normatif; pandangan liberal internasional sistem seperti sebuah arena dan proses untuk berinteraksi secara positif. Konsep Ketiga, pandangan ketiga liberal mengenai sistem internasional adalah insitusi neoliberalisme, sebuah pandangan yang datang lebih dekat kepada pemikiran realis.
7
Liberals see changes coming from several sources
Technological Development. Changes in the relative importance of different issues areas. Change may occur as new actors (NGO, MNC etc).
8
Theory in Brief Characterization
Three liberal interpretations: interdependence among actors, international society and anarchy Actors State, International, governmental institution, NGO, MNC, Sub state actors Constraint None, ongoing interactions Possibility of Change No need for radical changes, constant shifting as actors are involved in new relationship
9
Sistem Internasional Menurut Pandangan Realis
Realis membedakan sistem internasional berdasarkan dimensi dari polaritas (kutub-kutubnya) dan stratifikasinya. Polaritas merujuk pada jumlah negara yang menggunakan kekutan di dalam sistem internasional, di dalam polaris termasuk unipolar, bipolar, dan multipolar.
10
Cont… Stratifikasi mengacu pada ketidakseimbangan dari sumber-sumber tergantung pada perbedaan kelompok negara. Sistem internasional membagi atas bagian-bagian tegantung dari negara mana yang memiliki sumber yang vital, seperti minyak, kekuatan militer atau kekuatan ekonomi
13
Realist see changes coming from several sources
Perubahan dalam aktor dan sebab dari distribusi kekuatan (War, pembangunan ekonomi, politik). Perubahan Norma atau Nilai dari sistem (Adanya NPT). Perubahan yang berasal dari luar sistem (Perkembangan Teknologi).
14
Theory in Brief Characterization Anarchic Actors State Primary Actor
Constraint Polarity, Stratification Possibility of Change Slow Change when The Balance of Power Shifts
15
Sistem Internasional Menurut Pandangan Marxis (Radikal)
Sebaliknya dari realis yang hasil sistemnya stabil, radikal lebih ingin untuk mengubah dan menemukan mengapa perubahan itu sangat sulit untuk dicapai. Radikalis percaya bahwa perbedaan ekonomi akan membangun struktur dari sistem internasional dan semuanya akan bergerak dan bertentangan dalam berinteraksi di struktur ini. Sistem dunia dapat disimpulkan sebagai suatu ketergantungan, beberapa ahli bahkan menyebutnya sebagai imperialisme atau kapitalisme.
16
Cont….. Pandangan Marxisme terhadap kapitalisme yang eksploitatif terdiri dari tiga. Pertama, kapitalisme adalah segala sesuatu yang melibatkan produksi yang bisa ditukarkan (jual beli) dipertukarkan untuk hal lain. Intinya setiap barang memiliki nilai termasuk jam kerja orang. Kedua, kapitalisme adalah semua hal yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan produksi yang dimiliki oleh kapitalis. Ketiga, pekerja adalah orang yang bebas, akan tetapi untuk bertahan hidup mereka harus menyerahkan ketenagakerjaan pada kapitalis, sedangkan kapitalis adalah yang mengatur hubungan produksi sekaligus menentukan laba yang diberikan oleh pekerja
17
Marxist see changes sources coming from
Radical change desired but limited by the capitalist structure. Changes may occur in the semi Periphery and periphery.
18
Theory in Brief Characterization Highly Stratified Actors
Capitalist state versus Developing States Constraint Capitalism, Stratification Possibility of Change Radical change desired but limited by the capitalist structure
19
Contending Perspective
Liberalism Realism Radicalism (Marxist) Characterization Three liberal interpretations: interdependence among actors, international society and anarchy Anarchic Highly Stratified Actors State, International, governmental institution, NGO, MNC, Sub state actors State Primary Actor Capitalist state versus Developing States Constraint None, ongoing interactions Polarity, Stratification Capitalism, Stratification Possibility of Change No need for radical changes, constant shifting as actors are involved in new relationship Slow Change when The Balance of Power Shifts Radical change desired but limited by the capitalist structure
20
I’m open for your questions
Thank You ! I’m open for your questions
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.