Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BAB VIII POHON PENURUNAN
2
TATA BAHASA BEBAS KONTEKS
Bila pada tata bahasa regular terdapat pembatasan pada ruas kanan atau hasil produksinya, maka pada tata bahasa bebas konteks, tidak terdapat pembatasan hasil produksinya. Batasan aturan produksi tata bahasa bebas konteks adalah ruas kiri hanya sebuah simbol variabel.
3
Contoh Aturan Produksi tata bahasa Bebas Konteks :
→ B → CDeFG D → BcDE E → abCD Seperti pada tata bahasa regular, sebuah tata bahasa bebas konteks adalah suatu cara yang menunjukkan bagaimana menghasilkan untai-untai dalam sebuah bahasa.
4
Simbol-simbol variabel mewakili bagian-bagian yang belum terturunkan dari suatu string.
Pada tata bahasa regular, variabel selalu terjadi pada suatu ujung sedangkan pada tata bahasa bebas konteks , variabel bisa terdapat lebih banyak dan terjadi dimana saja.
5
Pohon Sebuah pohon adalah : Suatu graph terhubung
Tidak mengandung sirkuit Memiliki satu simpul sebagai akar Memiliki lintasan dari akar sampai ke setiap simpul.
6
Pohon Penurunan Pohon penurunan berguna untuk menggambarkan bagaimana memperoleh suatu string dengan cara menurunkan simbol-simbol variabel menjadi simbol-simbol terminal. Setiap simbol variabel akan diturunkan menjadi terminal, sampai tidak ada yang belum tergantikan.
7
Simbol awal akan menjadi akar
Setiap kali penurunan dipilih aturan produksi yang menuju ke solusi. Simbol-simbol variabel akan menjadi simpul-simpul yang mempunyai anak. Simpul-simpul yang tidak mempunyai anak akan menjadi simbol terminal.
8
Proses Penurunan bisa dilakukan dengan cara :
Penurunan terkiri : Simbol variabel terkiri yang diperluas terlebih dahulu. Penurunan terkanan : Simbol variabel terkanan yang diperluas terlebih dahulu.
9
Ambiguitas Ambiguitas = mempunyai dua arti.
Ambiguitas terjadi bila terdapat lebih dari satu pohon penurunan yang berbeda untuk memperoleh suatu untai.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.