Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBenny Iskandar Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
MATERI KULIAH - Pengantar; Isu Kualitas Udara (global warming, ozon depletion), Isu Kualitas Air - Dasar-dasar Ekologi - Energi dan Pemanfaatan Sumber Daya Lingkungan - Sumber Daya Lahan di Daerah Hulu, Tengah dan Hilir beserta Peraturan tentang Sempadan Pantai, Danau/Rawa dan Sungai - Iklim, karakteristik dan Permasalahannya - Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development) & Life Cycle Assessment - Hutan & Hutan Kota (Arboretum) - Pemanfaatan Lahan (Land Use) - Sungai & Penanganan Banjir - Pentingnya Peresapan Air - Metodologi AMDAL, Pengenalan ISO : 14000 - Permasalahan Lingkungan Daerah Pesisir dan Gagasan Penataannya Rekayasa Lingkungan yang Berkelanjutan , Biomimikri, studi kasus: Rekayasa Tepian Pantai Penerapan Teknologi dalam Rekayasa Lingkungan, studi kasus: Rekayasa Infrastruktur Kelautan - Penanganan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
2
REFERENSI Soeriatmadja, 1987. Ilmu Lingkungan. Penerbit ITB Bandung.
Batruska, Tom, The Built environment. Crisp Publication, Inc., California Botkin, Daniel, Environment Science. Wiley & Sons, NY Soeriatmadja, Ilmu Lingkungan. Penerbit ITB Bandung Mitchell, Bruce, Pengolahan Sumberdaya Lingkungan. PPLH-UGM, Yogyakarta
3
SAYA MASUK TEKNIK SIPIL
KARENA SAYA KEPENGEN JADI PEGAWAI NEGERI SIPIL #LOL
4
Kenapa Setiap ada BOM yang jadi Korban Orang SIPIL.
Kenapa Bukan Orang Ekonomi, Arsitek, mesin atau yang lain?? APA SALAH KAMI
5
BANGUNAN LINGKUNGAN
6
BANGUNAN LINGKUNGAN
7
PENCEMARAN AIR
8
PENCEMARAN UDARA
9
GLOBAL WARMING (Pemanasan Global)
Fenomena Alami permukaan Bumi yang menggambarkan suhu bumi yang semakin meningkat. Suhu Awal Bumi yang diselimuti Es, Suhu hangat membuat Es mencair dalam bentuk lautan, sungai dan danau. Suhu yang hangat juga membuat manusia bisa hidup dipermukaan bumi. Jadi, Pemanasan Global adalah peristiwa alami yang kita butuhkan... Akan tetapi akan menjadi masalah saat prosesnya lebih cepat. Pemanasan Global tidak bisa kita hentikan HANYA bisa kurangi lajunya agar tidak berdampak buruk bagi manusia.
10
Gambar Gas Rumah Kaca
11
GAS RUMAH KACA & PEMANASAN GLOBAL
Gas Rumah Kaca adalah Molekul – molekul yang bersifat atau memberi efek seperti rumah kaca. Efek rumah kaca ini yang menjaga suhu bumi secara alami agar berada pada suhu normal sekitar 30ᵒ C Gas rumah kaca ini memungkinkan adanya kehidupan di muka Bumi.
12
RUMAH KACA Rumah Kaca adalah perumpamaan bumi yang dikelilingi gelas kaca. Panas Matahari ada yang menembus gelas kaca tersebut ada yang memantul langsung dan ada pula yang memantul akan tetapi diteruskan kembali oleh atmosfer. Efek Rumah Kaca terjadi ketika Panas yang terserap di Bumi melebihi kadar yang disebabkan menipisnya lapisan ozon. Lapisan Ozon menipis akibat aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan.
13
Sumber – Sumber Gas Rumah Kaca
1. Karbondiksida (CO2) : Bahan Bakar Fosil (Minyak Bumi, Batu Bara dan Gas Bumi) 2. Metana (CH4) : Pembusukan rawa – rawa, lahan gambut dan sawah. 3. CFC : Gas Buatan yang digunakan pada AC atau biasa disebut Freon.
14
APA DAMPAK PEMANASAN GLOBAL (Global Warming) ??
CUACA Tipisnya Ozon Suhu Meningkat Air Es mencair kelembaban udara tinggi Curah Hujan Tinggi badai ekstrim air akan lebih cepat menguap Cuaca tidak terprediksi Cuaca ektrem.
15
APA DAMPAK PEMANASAN GLOBAL (Global Warming) ??
2. EL NINO dan LA NINA El Nino adalah proses kekeringan yang ekstrem. Terjadi 5 – 10 Tahun sekali, Kini menjadi 2-7 Tahun lebih kuat dan berkontribusi pada peningkatan suhu bumi. La Nina adalah proses peningkatan curah hujan yang sangat tinggi yang menimbulkan BANJIR dibanyak tempat.
16
APA DAMPAK PEMANASAN GLOBAL (Global Warming) ??
3. MUSNAHNYA HEWAN DAN TUMBUHAN Suhu panas membuat Hewan MIGRASI. Migrasi Hewan terhalang oleh bangunan manusia. Hewan mengalami kematian massal.
17
APA DAMPAK PEMANASAN GLOBAL (Global Warming) ??
4. NAIKNYA SUHU PERMUKAAN LAUT Tenggelamnya pulau – pulau Kecil, rusaknya Ekosistem Pantai.
18
APA DAMPAK PEMANASAN GLOBAL (Global Warming) ??
5. KESEHATAN MANUSIA Panas meningkat Lahan Gambut terbakar Hutan terbakar Penyakit Tropis menyebar Malaria, DBD dll.
21
UPAYA MENGURANGI PEMANASAN GLOBAL
Mengurangi Karbon dengan memperbanyak Pepohonan (Vegetasi) Mengurangi produksi Rumah Kaca seperti hemat Energi, Listrik,air , AC, Hemat BBM dll. Aplikasi Green Building, Green House & Green Construction.
22
AMDAL, Land Use, Sustainable development, CSR,
ISO : 14000, Green Building, Green Construction dll BANGUNAN & LINGKUNGAN
23
APA ITU LINGKUNGAN ?? Adalah sejumlah kondisi eksternal (fisik, kemis, dan biologis) yang mempengaruhi kehidupan individu organisme atau populasi. (Miller, 1986) Adalah kondisi fisik, khemis, dan biologis di sekitar organisme pada waktu tertentu. (Lincoln, 1985) Adalah totalitas faktor edafik, klimatik, dan biotik serta kondisi lain yang secara langsung membentuk habitat organisme. (Lincoln, 1985)
24
FAKTOR EDAFIK Adalah sifat fisik, kemis, dan biologis tanah yang mempengaruhi asosiasi biota; atau konsep yang menganggap bahwa tanah sebagai tempat hidup bagi tumbuhan/organisme di dalamnya. Contoh sifat fisik dan kemis: tekstur, struktur, kesuburan, nutrien mineral, pH, tempat akar, air, aerasi, dan temperatur.
25
FAKTOR KLIMATIK Sejumlah aspek kondisi cuaca yang mempengaruhi biota suatu area. Contoh: cahaya matahari (kualitas, intensitas, dan durasi), suhu udara, kelembaban udara, angin, curah hujan, dan interaksi antar faktor tersebut.
26
FAKTOR BIOTIK Adalah faktor lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas organisme (MH). Organisme meliputi keseluruhan flora dan fauna. Berdasarkan aktivitasnya, organisme dibedakan menjadi: hama, penyebab penyakit, gulma, dan parasit-parasit lain pada tumbuhan, hewan, dan manusia.
27
DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP
Merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. (UU No.32 Tahun 2009)
28
ILMU LINGKUNGAN -Ilmu yang mempelajari sejumlah kondisi eksternal (fisik, kemis, dan biologis) yang mempengaruhi kehidupan individu organisme atau populasi. -Kelompok sains yang menjelaskan bagaimana kehidupan di bumi tetap berkesinambungan, bagaimana menemukan masalah-masalah lingkungan dan bagaimana memecahkan masalahmasalah lingkungan tersebut.
29
ILMU LINGKUNGAN Ilmu Lingkungan adalah ilmu interdisipliner yang menggunakan konsep dan informasi dari ilmu-ilmu alam seperti ekologi, biologi, kimia, dan geologi dan ilmu-ilmu sosial seperti ekonomi, politik dan etika (Miller, 2002)
30
Tujuan ILMU LINGKUNGAN
Menurut Miller, tujuan dari ilmu lingkungan adalah : 1). Membantu kita memahami bagaimana bumi bekerja. 2). Bagaimana kita mempengaruhi sistem penyangga kehidupan (lingkungan) 3). Mengusulkan dan mengevaluasi solusi terhadap persoalan lingkungan yang kita hadapi.
31
KOMPONEN LINGKUNGAN Interaksi A-B-C.
Abiotik: komponen tidak hidup suatu ekosistem, misal: tanah, air, dll. Biotik: komponen hidup suatu ekosistem, misal: manusia, hewan, tumbuhan. Cultural/budaya: adat istiadat, pekerjaan, perilaku, dll.
32
TUGAS : Jelaskan beberapa 3 – 5 Kasus Dampak NEGATIF dan POSITIF Lingkungan dari beberapa Bangunan di Indonesia (Komersil, Industri, Privasi dll) dan bagaimana seharusnya respon masyarakat, pemerintah dalam menyikapi dampak tersebut.
33
LINGKUNGAN ALAMI Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang bentang alam yang ada di sekitar kita. Terbentuk karena proses Alami. Contoh: Sungai, danau, laut, lembah, dan gunung. Selain itu, ketampakan alam ada juga yang berupa dataran. Spesifik : Kars, Gumuk Pasir, savana dll.
34
LINGKUNGAN BUATAN Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh manusia dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contoh lingkungan buatan adalah waduk, lahan pertanian, tambak, perkebunan, dan permukiman penduduk, landscape.
35
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk mendapatkan hasil atau produk di suatu daerah dari sumber daya alam yang terbatas dengan mempertahankan jumlah dan kualitas sumberdayanya. (KLH, 2010) Sesuai dengan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa daya dukung lingkungan tidak hanya diukur dari kemampuan lingkungan dan sumberdaya alam dalam mendukung kehidupan manusia, tetapi juga dari kemampuan menerima beban pencemaran dan bangunan.
36
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
Khanna (1999), daya dukung lingkungan hidup terbagi menjadi 2 (dua) komponen, yaitu kapasitas penyediaan (supportive capacity) dan kapasitas tampung limbah (assimilative capacity).
37
Definisi Daya Dukung Lingkungan/Carrying Capacity yang lain adalah sebagai berikut: a. Jumlah organisme atau spesies khusus secara maksimum dan seimbang yang dapat didukung oleh suatu lingkungan b. Jumlah penduduk maksimum yang dapat didukung oleh suatu lingkungan tanpa merusak lingkungan tersebut c. Jumlah makhluk hidup yang dapat bertahan pada suatu lingkungan dalam periode jangka panjang tampa membahayakan lingkungan tersebut d. Jumlah populasi maksimum dari organisme khusus yang dapat didukung oleh suatu lingkungan tanpa merusak lingkungan tersebut e. Rata-rata kepadatan suatu populasi atau ukuran populasi dari suatu kelompok manusia dibawah angka yang diperkirakan akan meningkat, dan diatas angka yang diperkirakan untuk menurun disebabkan oleh kekurangan sumber daya. Kapasitas pembawa akan berbeda untuk tiap kelompok manusia dalam sebuah lingkungan tempat tinggal, disebabkan oleh jenis makanan, tempat tinggal, dan kondisi sosial dari masing-masing lingkungan tempat tinggal tersebut.
38
REKAYASA LINGKUNGAN Rekayasa lingkungan adalah integrasi prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memperbaiki lingkungan alam (udara, air, dan / atau sumber daya lahan), untuk menyediakan air sehat, udara, dan tanah untuk tempat tinggal manusia (rumah atau rumah) dan untuk organisme lainnya, dan untuk memulihkan situs polusi. Lebih jauh lagi itu berkaitan dengan mencari solusi yang masuk akal dalam bidang kesehatan masyarakat, seperti penyakit yang ditimbulkan oleh arthropoda, hukum pelaksanaan yang mempromosikan sanitasi yang memadai di perkotaan, pedesaan, dan rekreasi. Ini melibatkan pengelolaan air limbah dan pengendalian pencemaran udara, daur ulang, pembuangan limbah, proteksi radiasi, higiene industri, kelestarian lingkungan, dan masalah kesehatan masyarakat serta pengetahuan hukum teknik lingkungan. Ini juga mencakup studi tentang dampak lingkungan dari proyek-proyek konstruksi yang diusulkan.
39
PERTEMUAN KE 4
40
EKOLOGI
41
EKOLOGI Ekologi adalah Kajian/ Ilmu Pengetahuan tentang hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungannya.
42
EKOLOGI Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 – 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
43
APA YANG TERJADI DALAM EKOLOGI
Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya. Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya. Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
45
5 Level Organisasi pada Ekologi
Organisme Makhluk hidup yang mempunyai ciri2 metabolisme, tumbuh, gerak, dan reproduksi. Organisme tunggal=individu. Populasi kelompok individu yg sejenis, ya ng dapat mengadakan interaksi dan menempati area tertentu pada waktu tertentu. Komunitas kumpulan populasi yang berbeda baik populasi tumbuhan maupun hewan yang hidup dan berinteraksi pada suatu area dan waktu tertentu. Ekosistem Unit Fungsional pada area spesifik (Ekosistem Air, Ekosistem Darat) Ekosfer Bagian bumi tempat semua organisme hidup dan berinteraksi Atmosfer: udara atau gas dan partikel2 yang ada di atas permukaan bumi.Hidrosfer: perairan di bumi.Lithosfer: tanah, batu-batuan/kerak bumi, dan magma. 5 Level Organisasi pada Ekologi
46
KOMPONEN KOMUNITAS & LINGKUNGAN
A (ABIOTIK) C (CULTURE) B (BIOTIK)
47
KOMPONEN LINGKUNGAN ABIOTIK
AIR, TANAH, ENERGI MATAHARI, TEMPERATUR UDARA, ANGIN, KELEMBABAN UDARA, MATERIAL, BANGUNAN BIOTIK HEWAN, TUMBUHAN, MIKROORGANISME PRODUSER, KONSUMER, DAN DEKOMPOSER CULTURE MANUSIA, BUDAYA, KEARIFAN LOKAL
49
INTERAKSI SPESIES 1. Netralisme
Netralisme adalah suatu interaksi antara 2(dua) atau juga lebih spesies yang pada satu sama lainnya tidak terpengaruh dari terdapatnya suatu asosiasi. Didalam Netralisme tidak ada yang akan diuntungkan serta juga yang dirugikan. Netralisme tersebut dapat terjadi apabila antara spesies mempunyai kebutuhan yang berbeda.
51
2. Kompetisi (Persaingan)
Kompotesi adalah suatu interaksi antara 2(dua) atau juga lebih spesies yang satu sama lainnya saling menghalangi. Kompetisi tersebut dapat terjadi disebabkan karena pada tiap spesies mempunyai kebutuhan yang sama yang pada tiap spesiesnya itu bersaing didalam memperebutkan sesuatu yang diperlukan didalam hidupnya, seperti ruang (tempat),makanan, sinar matahari, udara, air, serta jugapasangan kawin.
53
3. Komensalisme Komensalisme adalah suatu interaksi atau juga hubungan antara 2(dua) atau juga lebih spesies yang mana salah satu pihak diuntungkan serta juga spesies yang lain tidak dirugikan. Contoh dari Komensalisme adalah tumbuhan paku serta anggrek yang hidupnya menempel di pohon.
54
4. Amensalisme Amensalisme adalah suatu interaksi antara 2(dua) spesies atau juga lebih yang berakibat salah satu pihak akan dirugikan sedangkan pihak yang lain tidak akan terpengaruh oleh terdapatnya asosiasi atau juga tidak berakibat apa-apa (tidak rugi serta juga tidak untung).
55
5. Parasitisme Parasitisme adalah suatu interaksi atau juga hubungan diantara organisme yang berbeda spesies yang hanya menguntungkan disalah satu pihak sedangkan pihak yang lain akan dirugikan. Parasit tersebut memperoleh makanan dari inangnya, apabila inang mati, maka parasit tersebut akan mati atau akan mencari inang baru.
56
6. Mutualisme Mutualisme adalah suatu interaksi atau hubungan diantara 2(dua) spesies atau juga lebih yang pada tiap pihak mendapatkan keuntungan dari adanya saling membutuhkan yang sifatnya itu wajib. Contoh dari Mutualisme adalah Lichen yang merupakan suatu mutualisme diantara jamur dan Cyanobacteria,
57
7. Protokooperasi Protokooperasi adalah suatu interaksi antara 2(dua) spesies bahkan lebih yang pada tiap nya itu mendapatkan keuntungan, namun tidak bersifat wajib. Contoh dari Protokooperasi ialah kerbau dengan burung jalak. Burung jalak yang mencari makanan berupa kutu meskipun burung jalak ttersebut dapat mendapatkan makanan dari sumber lainnya seperti semut, belalang, ulat Sementara itu kerbau tersebut akan terbebas dari kutu.
58
8. Predasi (Pemangsaan) Predasi adalah suatu interaksi mangsa serta pemangsa (predator). Predasi adalah suatu hubungan yang sangat erat disebabkan karena tanpa ada suatu mangsa, predator tersebut tidak akan dapat hidup. Predator tersebut berfungsi sebagai pengontrol dari populasi mangsa. Contoh Predasi adalah singa dengan kijang dll,
60
Ilmu Lingkungan Bangunan & Lingkungan Daya Dukung Lingkungan Ekologi Interaksi dan Simbiosis
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.