Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVera Kurniawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
DOSEN FEBRIYANTO WWW.FEBRIYANTO79.WORDPRESS.COM
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DOSEN FEBRIYANTO
3
Pengertian Psikologi Kata psikologi berasal dari bahasa Yunani,
psyche yang diartikan dengan jiwa dan logos yang bermakna ilmu. Jadi sebagai sebuah kata, psikologi berarti ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
4
A. PENGERTIAN PSIKOLOGI
1. Tinjauan Secara Etimologis PSYCHOLOGIA (bahasa Latin) PSYCHOLOGY (bahasa Inggris) PSYCHE + LOGOS ILMU JIWA PSYCHOLOGIE (bahasa Belanda) PSIKOLOGI (bhs. Indonesia) 5/25/2018
5
PSIKOLOGI = ILMU JIWA Dapatkah jiwa dipelajari secara Ilmiah?
Jiwa tidak dapat dipelajari secara ilmiah. Sesuatu dapat dipelajari secara ilmiah jika keberadaannya dapat diobservasi. Yang dipelajari psikologi bukan jiwa manusia secara langsung tetapi manifestasi dari keberadaan jiwa berupa perilaku dan hal-hal lain yang berhubungan dengan perilaku. 5/25/2018
6
Dr. Singgih Dirga Gunarsa
Definisi Psikologi Dr. Singgih Dirga Gunarsa Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah manusia. SUTARLINAH SUKADJI Psikologi adalah studi ilmiah mengenai perilaku manusia dan proses-proses yang berkaitan dengan proses tersebut. Plato & Aristoteles Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir. 5/25/2018
7
Definisi Psikologi menurut sejumlah ahli :
1. William James (1890) psikologi sebagai ilmu yang mempelajari kehidupan mental. James menekankan pentingnya unsur-unsur subjektif atau kemanusiaan yang tidak dapat dimasukkan ke dalam perilaku yang terlihat atau diterima oleh indera manusia. 2. John Watson (1919) psikologi adalah ilmu yang mengkaji perilaku yang secara objektif dapat dilihat dan dapat diterima oleh indera manusia yang lain. 3. Feldman (1999) psikologi adalah studi ilmiah tentang perilaku dan proses mental manusia.
8
KESIMPULAN Psikologi merupakan ilmu, karena telah memenuhi syarat sebagai ilmu yaitu memiliki objek yang dapat diobservasi, memiliki metoda ilmiah, dan tersusun secara sistematis. Objek yang dipelajari psikologi adalah perilaku (baik perilaku kognitif, afektif, maupun psikomotorik) dan proses-proses mental manusia. Psikologi dibangun dengan menggunakan metoda ilmiah. 5/25/2018
9
Komponen kognitif Komponen kognitif berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan seseorang terhadap obyek atau fenomena tertentu. Komponen kognitif sering disebut komponen kepercayaan (belief component). Komponen afektif Komponen afektif berhubungan dengan kesukaan dan pilihan seseorang terhadap suatu obyek atau fenomena. Komponen afektif sering disebut feeling component atau emosi seseorang tentang suatu obyek (mengenai buruk atau baik). Secara umum komponen afektif merupakan hasil evaluasi terhadap pilihan-pilihan atribut dari karakteristik produk tertentu.
10
B. OBJEK PSIKOLOGI 1.Objek material : objek material ilmu adalah objek yang bersifat umum, dilihat dari wujudnya. Objek material psikologi adalah manusia. 2.Objek formal : objek yang bersifat spesifik, dari segi tertentu objek material dibahas. Objek formal psikologi adalah perilaku manusia dan hal-hal yang berkaitan dengan proses tersebut. 5/25/2018
11
C. FUNGSI PSIKOLOGI 1. Fungsi deskriptif : fungsi psikologi dalam menggambarkan objek formalnya secara lengkap, benar, dan jelas. 2. Fungsi prediktif : fungsi psikologi dalam membuat perkiraan yang dapat terjadi di kemudian hari berkenaan dengan perilaku manusia. 3. Fungsi pengendalian : psikologi untuk mengarahkan perilaku-perilaku manusia pada hal-hal yang diharapkan dan meng-hindari hal-hal yang tidak diharapkan 5/25/2018
12
PERANAN PSIKOLOGI DALAM PRAKTIK PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN
Memahami siswa sebagai pelajar Memahami prinsip dan teori pembelajaran Memilih metode pengajaran Menetapkan tujuan pembelajaran Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif Memilih dan menetapkan isi pengajaran Membantu siswa yang mendapat kesulitan pembelajaran Memilih alat bantu pengajaran Menilai hasil pembelajaran Memahami kepribadian dan profesi guru Membimbing kepribadian siswa
13
D. KLASIFIKASI PSIKOLOGI
STRUKTURALISME FUNGSIONALISME BEHAVIORISME PSIKOLOGI HUMANISTIK Dst AZAS PEMBAHASAN PSIKOLOGI UMUM BIDANG YANG DIBAHAS PSIKOLOGI PSI. PERKEMBANGAN PSI. PENDIDIKAN PSI. KEPRIBADIAN PSI. SOSIAL PSI. KESEHATAN PSI. AGAMA DST PSIKOLOGI KHUSUS (Cabang- cabang Psikologi) TUJUAN PENGEMBANGAN PSI. TEORITIS PSI. TERAPAN 5/25/2018
14
E. MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI
DIRI SENDIRI MEMPELAJARI PSIKOLOGI BERUSAHA MEMAHAMI PERILAKU MANUSIA MEMPERLAKUKAN MANUSIA DENGAN SEBAIK-BAIKNYA BERHASIL DALAM PENYESUAIAN ORANG LAIN 5/25/2018
15
Aspek Psikologis dalam proses pembelajaran dan pengajaran
Dengan prilaku belajar yang efektif disertai proses mengajar yang tepat, proses belajar mengajar diharapkan mampu menghasilkan manusia-manusia yang mempunyai karakteristik. Belajar untuk menjadi Belajar untuk belajar Belajar untuk berbuat Belajar untuk hidup Pribadi yang mandiri Pelajar yang efektif Pekerja yang produktif Anggota masyarakat
16
Karakteristik pengajar dalam mewujudkan prilaku mengajar yang efektif
Memiliki minat yang besar terhadap pelajaran dan mata pelajaran yang diajarkan Memiliki kecakapan untuk memperkirakan kepribadian dan suasana hati secara tepat serta membuat kontak dengan kelompok secara tepat Memiliki kesabaran, keakraban, dan sensitivitas yang diperlukan untuk menumbuhkan semangat belajar Memiliki pemikiran yang imajinatif Memiliki kualifikasi yang memadai dibidangnya Memiliki sikap terbuka, luwes, dan eksperimental, metode dan teknik
17
ASPEK PRILAKU PEMBELAJARAN
Motivasi Kompetisi Pemacu Ganjaran Hukuman Pengamatan dan Perhatian Mengingat dan Lupa Transfer dalam Belajar Kebutuhan Individu
18
PSIKOLOGI MENGAJAR - CIRI PROSES PENGAJARAN YANG EFEKTIF
Berpusat pada siswa Interaksi edukatif antara guru dengan siswa Suasana demokratis Variasi metode mengajar Guru profesional Bahan yang sesuai dan bermanfaat Lingkungan yang kondusif Sarana belajar yang menunjang
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.