Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSurya Hengki Sudjarwadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
NAMA : ELSA DILANTIKA NIM : TINGKAT : 3 B
2
I. Pengertian MELAKSANAKAN ASKEB PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI Yaitu malaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dengan melakukan pendekatan secara pribadi agar ibu lebih terbuka dan merasa nyaman.
3
sistem reproduksi pada wanita yaitu :
pada ovarium : setiap ovarium menghasilkan ovum setiap 28 hari , Saluran telur Rahim : tempat perkembangan zigot apabila terjadi fertilisasi leher rahim, vagina, atau vulva.
4
Gangguan pada Sistem Reproduksi Wanita
Gangguan menstruasi Gangguan menstruasi pada wanita dibedakan menjadi dua jenis, yaitu amenore primer dan amenore sekunder. Kanker vagina Kanker genitalia Kanker serviks Kanker ovarium Endometriosis Infeksi vagina
5
II. Tujuan - Untuk mencegah terjadinya gangguan sistem reproduksi ataupun menangani secara cepat dan tepat ( penyakit yang di derita dapat diatasi).
7
Mastitis Pengertian peradangan pada payudara yang dapat disertai infeksi atau tidak, tapi paling sering terjadi antara hari ke-10 dan hari ke-28 setelah kelahiran. Abses (nanah) payudara : komplikasi berat dari mastitis
8
Jenis mastitis dibedakan berdasarkan tempatnya serta berdasarkan penyebab dan kondisinya. Mastitis berdasarkan tempatnya dibedakan menjadi 3, yaitu: Mastitis yang menyebabkan abses di bawah areola mammae Mastitis di tengah-tengah mammae yang menyebabkan abses di tempat itu Mastitis pada jaringan di bawah dorsal dari kelenjar-kelenjar yang menyebabkan abses antara mammae dan otot-otot di bawahnya.
9
Sedangkan pembagian mastitis menurut kondisinya dibagi pula menjadi 4, yaitu : Mastistis Gravidarum (masa kehamilan) Mastitis periductal (menjelang menopause) mastitis puerperalis/lactational(masa menyusui) Mastitis supurativa
10
Berdasarkan etiologinya
Mastitis infeksi (kuman yang masuk ke saluran air susu di puting payudara melalui perantaraan mulut atau hidung bayi Anda saat menyusui Mastitis non-infeksi (saluran air susu yang tersumbat atau juga karena posisi menyusui yang salah.
11
Faktor Predisposisi Beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko mastitis, yaitu : Umur Wanita berumur tahun lebih sering menderita mastitis dari pada Serangan sebelumnya Melahirkan Gizi Faktor kekebalan dalam ASI Stres dan kelelahan Pekerjaan di luar rumah Trauma
12
d. Penyebab penyebab secara umum - adanya bakteri jenis staphylococcus aureus - adanya sumbatan pada saluran ASI - Payudara bengkak yang tidak disusukan secara adekuat. - Bra yang terlalu ketat. - Puting susu lecet yang menyebabkan infeksi. - Asupan gizi kurang, istirahat tidak cukup dan terjadi anemia. Penyebab utama mastitis adalah statis ASI dan infeksi
13
Patofisiologi Pada awalnya bermula dari kuman penyebab mastitis yaitu puting susu yang luka atau lecet dan kuman tersebut berkelanjutan menjalar ke duktulus-duktulus dan sinus sehingga mengakibatkan radang pada mamae. Radang duktulus-duktulus menjadi edematus dan akibatnya air susu tersebut terbendung.
16
penatalaksanaan - Payudara dikompres dengan air hangat.
- Untuk mengurangi rasa sakit dapat diberikan pengobatan analgetika. - Untuk mengatasi infeksi diberikan antibiotika. - Bayi mulai menyusu dari payudara yang mengalami peradangan. - Anjurkan ibu selalu menyusui bayinya. - Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat cukup.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.