Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehErlin Atmadja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
DASAR- DASAR USAHA LAYANAN JASA KESEHATAN
Dr.H.Syamsul Arifin, M.Pd Handaout, Syamsul Arifin, 2010
2
Syarat yang harus dipenuhi dalam merencanakan fasilitas Kesehatan
Tersedia (available) Berkesinambungan (continue) Dapat diterima (acceptable) Wajar (appropriate) Efisien (efficient) Mudah dijangkau (affordable) Bermutu (quality) Handaout, Syamsul Arifin, 2010
3
Pelayanan Jasa Kesehatan sebagai Suatu Sistem
Pelayanan suatu sistem menggambarkan kejelasan dari : - input - proses - output - monitoring serta evaluasi. Handaout, Syamsul Arifin, 2010
4
Dokter/Pemberi layanan
OUT PUT INPUT PROSES Kebijakan Sarana & Prasarana Alat kesehatan Obat Dana SOP Administrasi Dokter/Pemberi layanan Pasien MANAJEMEN . Operasional . Layanan Kepuasan Pelanggan Provider Monitoring & Evaluasi Handaout, Syamsul Arifin, 2010
5
Standart input 1) Kebijakan
Kebijakan tersebut me!iputi: Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat ljin Praktek ( SIP) berlaku hanya pada tiga tempat. STR = izin pemberian kewenangan untuk menjalankan kewenangan praktek dokter di seluruh wilayah NKRI SIP = izin yang diberikan kepada dokter untuk menjalankan praktek kedokteran SIBP = Surat izin balai pengobatan Handaout, Syamsul Arifin, 2010
6
Persyaratan STR Foto copy Kartu Tanda Penduduk. Fotocopy bukti sumpah
2. Foto copy ijazah dokter. 3. Rekomendasi dari atasan langsung. Dan rekomendasi IDI 4. Surat keterangan berbadan sehat dan rohani dari Dokter. 5. Pas photo 4 x 6 dan 2 x 3. 6. Biaya administarasi ( +/- Rp ) 7. Surat permohonan kek KKI 8. Pernyataan akan memeatuhi dan melaksanakan etika profesi Handaout, Syamsul Arifin, 2010
7
Persyaratan SIP Mengisi surat permohonan Fotocopy ijasah Fotocopy STR
Fotocopy KTP Surat pernyataan mempunyai tempat praktek Surat rekomendasi organisasi profesi Pas foto berwarna 4 x 6 dan 2 x 3 Surat izin dari pimpinan Handaout, Syamsul Arifin, 2010
8
Persyaratan Unit Jasa Kesehatan Lain
1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk. 2. Foto copy ijazah ybs. 3. Surat pernyataan Dokter Pengawas. 4. Denah ruang praktek. 5. Rekomendasi dari atasan langsung. 6. Surat pernyataan bersedia membantu membuat laporan bulanan. 7. Surat keterangan berbadan sehat dari Dokter. 8. Pas photo 3 x 4 sebanyak 4 lembar. 9. Persyaratan sarana fisik dasar dan persyaratan perlengkapan medis sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 363/Men-Kes/Per/IX/80 Handaout, Syamsul Arifin, 2010
9
Standart input 2) Sarana dan Prasarana
Sarana yang diperlukan adalah tempat tidur , meja pasien, kursi pasien. Prasarana meliputi; ruang permeriksaan, ruang tunggu. Handaout, Syamsul Arifin, 2010
10
Standart input 3) Alat-alat Kesehatan Alat untuk pemeriksaan fisik
Alat untuk pelayanan KB Alat-alat lain yang diperlukan untuk kebutuhan pelayanan ( spt : Timbangan, kartu snellen) Handaout, Syamsul Arifin, 2010
11
Standart input 4) Administrasi : Kartu/formulir rekam medik
formulir rujukan formulir informed consent rincian pembayaran laporan Handaout, Syamsul Arifin, 2010
12
Standart input 5) Obat-obatan
Obat-obatan yang diperlukan meliputi antibiotik, antiseptik dan cairan serta persediaan obat untuk imergensi Handaout, Syamsul Arifin, 2010
13
Standart input 6) Standard Operating Procedure (SOP)
Tersedianya standar diagnostik dan tindakan sesuai dengan jenis penyakit Handaout, Syamsul Arifin, 2010
14
Standart input 8) Lingkungan
Tersedianya lingkungan yang aman dan nyaman baik uniuk provider maupun pasien 9) Dana/Modal Tersedianya darna/modal untuk usaha dan sistem pencatatan administrasi keuangan yang terstandar. 10) Dokter/ pemberi pelayanan yang kompeten 11) Pasien Handaout, Syamsul Arifin, 2010
15
Proses Proses.dalam sistem peiayanan adalah manajemen operasional dan manajemen layanan. Perlu adanya pedoman/standar untuk kedua jenis manajemen ini. Handaout, Syamsul Arifin, 2010
16
INTI MANAJEMEN Perencanaan : - Sarana dan prasarana - SDM - Keuangan
Pelaksanaan : Kepemimpinan wirausaha Penilaian : Evaluasi usaha Handaout, Syamsul Arifin, 2010
17
Output / luaran Luaran peiayanan adalah , kapuasan pelanggan sarta kepuasan (provider /manajer), Handaout, Syamsul Arifin, 2010
18
Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan monitoring dan evaluasi dapat dilakukan sendiri oleh tenaga medis atau sesama tenaga medis (peer review). Handaout, Syamsul Arifin, 2010
19
Mengapa evaluasi menjadi penting?
1. Mengetahui posisi usaha Anda. 2.Mengetahui adanya kemajuan atau kemunduran. 3. Mengambil langkah-langkah perbaikan atau pengembangan. 4. Menentukan target usaha'Anda selanjutnya. Handaout, Syamsul Arifin, 2010
20
Kapan saat melakukan evaluasi?
1. Secara rutin bulanan, semesteran, atau tahunan. 2. Secara insidentil (biasanya dilakukan bila terjadi hal-hal yang bisa menimbulkan masalah dalam bisnis kita). Handaout, Syamsul Arifin, 2010
21
Aspek-aspek yang perlu dievaluasi:,
1. Kondisi keuangan'usaha. 2. Kondisi pasar. 3. Efektivitas dan efisiensi usaha. 4. Dampak lingkungan dan dampak sosial. Handaout, Syamsul Arifin, 2010
22
Dampak/outcome Dampak dari peiayanan yang berkualitas adalah meningkatnya cakupan. Handaout, Syamsul Arifin, 2010
23
Pelayanan Jasa Kesehatan sebagai Suatu Usaha
Sebagai pelayanan mandiri, memiiiki nilai-nilai dalam usaha, untuk itu ada beberapa prinsip dasar yang dapat dilakukan: Kepatuhan terhadap hukum Peraturan-peraturan menuntut bidan untuk mematuni derni perlindungan terhadap pasien dan dirinya, seperti: - registrasi, sertifikasi - lingkup kewenangan yang diijinkan - mempergunakan standar praktek dalam memberikan peiayanan kebidanan. Handaout, Syamsul Arifin, 2010
24
b. Etika dan kode etik profesi
Dalam memberikan pelayanan sebagai tenaga profesional, wajib memegang teguh etika dan kode etik profesi. c. Profesionalisme dan keahlian Jasa pelayanan sangat mengandalkan pada keahlian dan kemarnpuan yang terstandar. Handaout, Syamsul Arifin, 2010
25
d. Orientasi pelayanan dan tanggung jawab sosial
Pelayanan sangat berorientasi pada pelayanan sosial. Oleh karena itu harus diupayakan untuk tidak mengedepankan orientasi komersial. e. Keseimbangan usaha Walaupun sangat berorientasi pada pelayanan sosial. Pelayanan tetap harus memperhatikan keseimbangan usaha. Prinsip keseimbangan usaha melalui manajemen yang efisien dan efektif Handaout, Syamsul Arifin, 2010
26
f. Sinergi dan kerjasama
Pelayanan mandiri memerlukan sinergi dan kerjasama dengan profesi ataupun lembaga lain untuk kelancaran usaha. 9. Pengembangan bertahap Pelayanan secara mandiri perlu pengembangar secara bertahap yang direncanakan secara sistematis. Handaout, Syamsul Arifin, 2010
27
h. "Business is Business" Keberhasilan dalam usaha mandiri clan bertanggung jawab untuk kelangsungan hidupnya/usahanya memerlukan, kemampuan untuk memisahkan dan memberi batas jelas antara usaha dengan pribadi, misalnya penggunaan keuangan dan penggunaan fasilitas sering bercampur aduk. Handaout, Syamsul Arifin, 2010
28
TERIMA KASIH Handaout, Syamsul Arifin, 2010
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.