Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UANG, BANK, DAN KEBIJAKAN MONETER

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UANG, BANK, DAN KEBIJAKAN MONETER"— Transcript presentasi:

1 UANG, BANK, DAN KEBIJAKAN MONETER

2 OLEH: DWI WAHYU NILA UTAMI A.210 100 058

3 UANG SEJARAH SYARAT JENIS FUNGSI NILAI

4 SEJARAH UANG Masyarakat yang primitif dan sederhana memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengambil dan memanfaatkan barang disekitarnya.Sehingga terjadilah perdagangan dengan cara tukar menukar barang (Barter).

5 Syarat-Syarat Uang Mudah disimpan dan nilainya tetap, yaitu uang yang beredar di Indonesia mudah disimpan, bentuknya kecil, dan nilainya tetap walaupun disimpan dalam jangka waktu lama. Dapat diterima oleh masyarakat umum, uang beredar di Indonasia diterima oleh masyarakat umum karena masyarakat percaya bahwa uang tersebut dapat digunakan sebagai alat tukar dan alat pembayaran.

6 3. Mudah dibawa kemana-mana.
4. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai. 5. Jumlahnya terbatas sehingga tetap berharga, uang kertas dan uang logam dicetak dengan jumlah terbatas untuk menjaga nilainya.

7 Jenis-Jenis Uang Berdasarkan bahan yang digunakan 1. Uang Logam.
2. Uang Kertas. B. Berdasarkan Lembaga yang mengeluarkannya 1. Uang Kartal. 2. Uang Giral.

8 Fungsi Uang Fungsi Asli uang 2.Fungsi Turunan Uang
Uang sebagai alat tukar umum. Uang sebagai satuan hitung. 2.Fungsi Turunan Uang a.Uang sebagai alat pembayaran. b.Uang sebagai alat menabung c.Uang sebagai pemindah kekayaan d.Uang sebagai pembentuk/penimbun kekayaan e. Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi

9 Nilai Uang Nilai Nominal, nilai yang tertera pada setiap mata uang yang bersangkutan. 2. Nilai Intrinsik, Nilai Bahan yang digunakan untuk membuat uang 3. Nilai Riil, adalah nilai yang dapat diukur dengan jumlah barang dan jasa yang dapat ditukar dengan uang itu

10 BANK Menurut Undang-Undang No 10 Tahun 1998 bank adalah Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.

11 ASAS, FUNGSI, dan Tujuan Bank
Bank sebagai penghimpun dana masyarakat dalam bentuk: Rekening koran/giro Depositi berjangka Sertifikat deposito

12 2. Bank sebagai penyalur dana masyarakat
Kredit rekening koran yaitu peminjaman kepada nasabah yang pengambilannya disesuaikan dengan kebutuhan nasabah tersebut. Kredit reimburse yaitu kredit yang diberikan kepada nasabah atas pembelian sejumlah barang dan yang membayar adalah pihak bank Kredit aksep yaitu pinjaman yang diberikan bank kepada nasabah dengan mengeluarkan wesel Kredit dokumenter yaitu pinjaman yang diberikan oleh bank kepada nasabah setelah nasabah menyerahkan dokumen pengiriman barang yang telah disetujui oleh kapten kapal yang mengangkut barang tersebut

13 3. Bank sebagai perantara dalam lalu lintas pembayaran
Transfer yaitu pengiriman uang antar daerah atau antar negara yang dilakukan oleh bank atas permintaan nasabah atau masyarakat. Melakukan Inkaso Menerbitkan kartu kredit Mendiskonto Mengeluarkan cek perjalanan Pembayaran gaji karyawan

14 JENIS-JENIS BANK Bank Umum Bank Sentral Bank Syariah

15 Tugas Bank Sentral (BI)
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran Mengatur dan mengawasi bank Sebagai penyedia dana terakhir bagi bank umum, dalam bentuk bantuan likuiditas bank Indonesia

16 TUGAS BANK UMUM Memiliki fungsi utama sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Usaha bank umum meliputi: a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito berjangka, tabungan. b. Memberikan kredit c. Menerbitkan surat pengakuan utang

17 3. Bank Syariah Memiliki ciri-ciri: a. Investasi yang halal b
3. Bank Syariah Memiliki ciri-ciri: a. Investasi yang halal b. Prinsip bagi hasil, jual beli atau sewa c. Profit dan falah oriented d. Hubungan kemitraan c. Penghimpun dan penyaluran dana harus sesuai dengan fatwa.

18 KEBIJAKAN CADANGAN KAS KEBIJAKAN KREDIT SELEKTIF
KEBIJAKAN MONETER POLITIK DISKONTO POLITIK PASAR TERBUKA KEBIJAKAN CADANGAN KAS KEBIJAKAN KREDIT SELEKTIF

19 POLITIK DISKONTO Politik diskonto adalah satu kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral dengan menambah atau mengurangi jumlah uang dengan cara menaikan atau menurunkan tingkat suku bunga. Jika bank sentral menaikan suku bunga diharapkan masyarakat tertarik untuk menyimpan uang di bank dengan demikian jumlahuang yang beredar berkurang. Jika suku bunga turun, tentu keadaannya mencerminkan keadaan bahwa di masyarakat jumlah uang harus ditambah.

20 POLITIK PASAR TERBUKA Politik pasar terbuka adalah salah satu kebijakan politik yang dilakukan oleh bank sentral dengan menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menjual atau membeli surat-surat berharga. Jika bank sentral menjual surat berharga SBI (Sertifikat Bank Indonesia) tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah uang yang beredar. Jika bank sentral melakukan pembelian surat-surat berharga (Saham, Obligasi dan surat berharga lainnya) berarti bank sentral sedang melakukan penambahan jumlah uang yang beredar di masyarakat. 

21 KEBIJAKAN CADANGAN KAS
Kebijakan cadangan kas adalah kebijakan bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikan atau menurunkan cadangan minimum yang harus dipenuhi oleh bank umum, dalam mengedarkan atau memberikan kredit kepada masyarakat. Jika bank sentral menaikkan cadangan kas berarti bank sentral ingin mengurangi jumlah uang beredar. Hal ini terjadi karena dengan naiknya cadangan kas berarti bank umum harus lebih banyak menahan uang tunai untuk tidak diedarkan. 

22 KEBIJAKAN KREDIT SELEKIF
Kebijakan kredit selektif adalah kebijakan pengetahuan jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter adalah kebijakan dari otoritas moneter (bank sentral) dalam bentuk pengendalian agregat moneter (seperti uang beredar, uang primer, atau kredit perbankan) untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan.

23 Selain kebijakan di atas ada beberapa kebijakan moneter yang dapat dilakukan pemerintah seperti: 
a. Devaluasi adalah kebijakan bank sentral untuk menurunkan nilai rupiah terhadap mata uang asing. b. Revaluasi adalah kebijakan bank sentral untuk menaikkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing. c. Sanering adalah kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral dengan cara pengguntingan (pemotongan) uang.

24 TERIMA KASIH & SAMPAI JUMPA


Download ppt "UANG, BANK, DAN KEBIJAKAN MONETER"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google