Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Mengatasi Kantuk Saat Berkendara
Tahun 2004 lalu tercatat sekitar 30 ribu orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Meski penyebab yang paling menonjol dari kecelakaan tersebut adalah kondisi kendaraan yang tidak layak, kelalaian pengemudi seperti mengantuk juga menjadi faktor yang harus diperhitungkan. Meski imbauan sudah sering dilakukan dan papan peringatan tentang bahaya mengantuk saat mengemudi terpasang di mana-mana, tetapi tetap saja kecelakaan yang terjadi akibat pengemudi yang mengantuk kerap terjadi. Untuk itu, agar tetap terjaga saat berkendara, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut: 1. Jika memungkinkan berkendaralah saat diluar masih terang, sesudah matahari terbit atau sebelum terbenam karena di lingkungan yang relatif lebih gelap tubuh manusia lebih mudah mengantuk. 2. Bawalah sekantung es saat berkendara. Jika rasa kantuk mulai melanda letakkan kantung tersebut di belakang leher dan di pelipis sejenak, kalau kantuk belum juga hilang buka jendela dan biarkan angin berembus menerpa bagian tubuh yang basah terkena embun es tadi. 3. Putar musik kesukaan dari kaset, cd atau dari stasiun radio favorit dan ikutlah berdendang. Anda bisa menggerakkan/mengetuk jari tangan pada kemudi atau menggerakkan kepala sedikit sambil mengikuti irama lagu. 4. Minum kopi merupakan cara yang kerap dilakukan dan cukup efektif dalam mengusir kantuk. Kafein yang ada pada kopi dapat meningkatkan kegiatan beberapa bagian susunan saraf pusat yang pada umumnya mengakibatkan orang merasa segar sampai sulit tidur (secara positif dianggap sebagai penghilang rasa kantuk). Tetapi, perlu diingat dosis kafein yang tinggi dapat berpengaruh terhadap denyut jantung dan frekuensi pernafasan. 5. Cara terakhir yang paling efektif dan sangat dianjurkan adalah untuk menepi dan beristirahat sejenak, Anda bisa menggunakan tempat-tempat khusus yang sudah disediakan atau di bahu jalan, asal jangan lupa untuk memasang tanda peringatan agar pengendara lain tahu keberadaan Anda. Selamat mencoba.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.