Pengendalian Vektor Penyakit Secara Hayati

Presentasi berjudul: "Pengendalian Vektor Penyakit Secara Hayati"— Transcript presentasi:

1 Pengendalian Vektor Penyakit Secara Hayati
Suharyo

2 Masih banyak menggunakan insektisida kimiawi krn cepat, efektif, mengatasi wabah
Masalahnya: resistensi meningkat Pengendalian hayati sebagai alternatif

3 Definisi Pengendalian hayati merupakan ilmu terapan yang membicarakan pengendalian jasad pengganggu menggunakan musuh-musuh alaminya baik sebagai predator, parasit maupun pathogen

4 Tujuan Bukan pemusnahan, karena keberadaan jasad pengganggu sebagai inang atau mangsa masih diperlukan untuk perkembangbiakan lebih lanjut dari musuh alami.

5 Macam dan Cara Membunuh dari Jasad Hayati
Predator (memakan) ikan Poecilia reticulata (cetul) ikan Aploceilus panchax (kepala timah) crustacea/copepoda (Mesocyclops aspericornis) Parasit (infeksi & merusak) Nematoda Romanomermis iyengari, R. Culicivorax & Neoplectana sp Pathogen (racun usus) Bakteri Bacillus thuriensis, B.Sphaericus Jamur Coelomomyces, Lagedium giganteum Protozoa Nosema algerae

6 Teknik Pengendalian Induksi/Introduksi Augmentasi Konservasi Inokulasi

7 Karakteristik Jasad yang Baik untuk Pengendali Hayati
Jasad hayati harus mempunyai daya sergap tinggi Kekhususan induk semang Laju pertumbuhan yang sangat cepat Short development time Bertelur banyak Mempunyai daya adaptasi tinggi Mudah dipelihara Mudah dalam pembiayaan operasional

8 Kebaikan P. Hayati Selektif terhadap sasaran
Ada di alam sehingga efisien Mobilitas tinggi temukan sasaran Belum ada resistensi Permanen di alam

9 Kelemahan P. Hayati Cara kerja lambat Tidak dapat digunakaan saat KLB
Punya musuh di alam Aplikasi agak sulit Perlu pengetahuan biologi dan ekologi

10 Ikan Pemakan Jentik Memakan telur, larva & pupa
Genangan, kolam, rawa, sawah Gunakan ikan betina gravid Dapat digunakan di daerah resisten Ukuran kecil, mudah menjangkau larva Sangat rakus Mampu bertahan tanpa larva Berkembang cepat Tahan polusi dan toleran garam Jarang menempati kontainer Harus diulang aplikasinya

11 Predator Predator Invertebrata
Toxorhynchites Sp. : Std larva predator larva lainnya Predator Crustaceae Mesocyclops : predator larva std 1 Nematoda parasit Nematoda familia Mermithidae Protozoa parasit Microspodia Nosema Sp Fungi Parasit Coelomyces Sp Bakteri patogen Bacillus sphaericus