Neurobehavior II Stephanie D. A.

Presentasi berjudul: "Neurobehavior II Stephanie D. A."— Transcript presentasi:

1 Neurobehavior II Stephanie D. A

2 Infeksi SSP Meningitis Enchepalitis Meningoencephalitis
Brain and meningeal abscesses

3 Abses Otak Inflamasi intrakranial dengan terjadinya abses
Intracranial abses  otitis, dental infection, mastoiditis, sinusitis

4 Abses Otak Antibiotika Kortikosteroid  Dexamethasone

5 Abses Otak Otitis, mastoiditis, sinusitis  kombinasi metronidazole atau ampicilin-sulbactam + cephalosporin generasi 3 Infeksi gigi  penicillin + metronidazole + amoksisilin-sulbactam

6 Abses Otak Komplikasi meningitis  cephalosporin generasi 3, ampicilin dan vancomisin

7 Meningitis Streptococcus pneumoniae Group B Streptococcus
Neisseria meningitidis Haemophilus influenzae Listeria monocytogenes

8 Terapi Meningitis Antibiotik  terapi utama
Kortikosteroid  terapi Adjuvant, terutama pada anak Dexamethazone, iv, 0.15 mg/kg tiap 6 jam selama hari

9 Terapi AB Meningitis

10 Terapi AB

11 Terapi AB

12 First Choice AB

13 Ensephalitis Jarang terjadi, namun merupakan kondisi yang serius
Inflamasi otak Gejalanya: diawali dengan flu dengan gejala suhu tinggi, sakit kepala, nyeri sendi

14 Ensephalitis Infeksi Setelah infeksi Autoimun Kondisi kronik  HIV

15 Terapi Ensephalitis Obat Anti virus Injeksi Steroid Immunosupresan
Pencegahan  vaksinasi

16 Ensephalitis Virus  dexamethasone dan manitol 25% (udema seribri), diazepam mg, iv, dapat diulang sampai 3x, dengan selang waktu menit. Bila masih kejang berikan fenitoin mg/12 jam /hari dalam larutan NaCl dengan kecepatan 50 mg/ml Terapi kausal: acyclovir

17 Tetanus Penyakit sistem syaraf yang perlangsungannya akut dengan karateristik spasme kronik, persisten dan eksaserbasi singkat

18 Terapi Tetanus IVFD Dextrose 5% : RL = 1:1 /6 jam Kausa: Antitetanus
ATS  IU/hari, im, selama 3-5 hari HTIG  IU, im, single dose

19 Terapi Tetanus Kausa: Antibiotika Metronidazole 500 mg/8 jam, drip iv
Ampisilin 1 g/8 ja, iv atau eritromisin 500 mg/8 jam, po atau tetrasiklin 500 mg/6 jam, po

20 Terapi Tetanus Simptomatik dan suportif:
Diazepam  10 mg, iv perlahan 2-3 menit, dapat diulang Nutrisi posisi baring Pemasangan kateter

21 Hidrocephalus Acetazolamide  25 mg/kg/hari, terbagi dalam 3 dosis
Furosemide  1 mg/kg/hari, terbagi dalam 3 dosis

22 Tumor Otak Gejala yang berhubungan dengan adanya tekanan tinggi intrakranial, yaitu nyeri kepala, muntah (pagi hari), mual, perubahan kepribadian, penurunan kesadaran, penurunan fungsi jantung, dan pernafasan

23 Terapi Tumor Otak Kortikosteroid  dexamethasone 1-2 mg/kgbb, sampai 10 hari, kemudian 1-1,5 mg/kgbb, max 16 mg/hari dibagi dalam 4 dosis (udema serebri)

24 Penggolongan AB Golongan Penicilin Ampicillin Amoxycillin Penicillin G
Piperacillin

25 Penggolongan AB Golongan Cephalosporin generasi 3
Cefotaxim Cefriaxon Ceftazidime Golongan Antibiotika lain Vancomisin

26 Penggolongan AB Tetrasiklin  Tetrasiklin Makrolide  Eritromisin
Antiprotozoa  metronidazole

27 Thank You