Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertemuan 21 SOURCING DAN PRODUKSI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertemuan 21 SOURCING DAN PRODUKSI."— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 21 SOURCING DAN PRODUKSI

2 Global sourcing ==>
• dimana bagian-bagian dan komponen-komponen akan difabrikasi • dimana produk-produk final akan dirakit 4 elemen dari strategi bersaing yang mempengaruhi strategi fabrikasi : 1. Efisiensi / biaya 2. Ketergantungan 3. Kualitas 4. Flexibilitas Aktivitas-aktivitas fabrikasi adalah : • Lokasi dan skala • Pemilihan proses • Kontrol terhadap sistem

3 • Derajat integrasi vertikal, relatif terhadap outsourcing
• Koordinasi R&D • Lisensi teknologi 3 filosofi dasar fabrikasi adalah : 1. Multidomestik 2. Regional 3. Global Tipe-tipe utama dari konfigurasi fabrikasi internasional adalah • Produksi home country dengan pengeksporan • Pabrik otonomous regional • Kombinasi dari fokus regional dan global • Fokus global yang terkoordinasi

4 Strategis produk : • Technology-driven • Marketing-intensive • Low-cost Sistem fabrikasi : 1. Pabrik tunggal 2. Pabrik-pabrik ganda 3. Manufacturing interchange 4. Rasionalisasi Fabrikasi offshore : • fabrikasi di luar batas wilayah negara • dilakukan pada lokasi berbiaya rendah dan diikuti oleh pengimportan ke pasar home country.

5 KOORDINASI R&D Peningkatan dalam R&D di luar negeri karena : • perbaikan teknolopgi informasi dan komunikasi • perbaikan sumberdaya sosial, ekonomi, dan teknologi • peningkatan kesamaan bentuk dalam patent internasional MNE meningkatkan R&D di luar negeri untuk dapat inovatif akses ke sumberdaya luar negeri/asing. Negara-negara asing sering menawarkan insentif kepada MNE agar melokasikan fasilitas R&Dnya di negara tersebut. Isu utama dan R&D : R&D yang mana yang harus disentralisasikan? Perbedaan cross-national dalam selera dan kesukaan merupakan alasan perlunya desentralisasi desain produk.

6 MANAJEMEN : 1. JIT (Just -in-Time) : pengiriman input-input ke produksi sebagaimana diperlukan dan biaya yang lebih rendah melalui kulitas prima dan biaya penyimpanan yang rendah. 2. TQM (Total Quality Management): didesain untuk menghilangkan seluruh cacat produk dan menjamin kepuasan konsumen. 3. ISO 9000: Set standar kualitas Eropa guna mempromosikan kualitas di setiap level organisasi. Perusahaan bukan Eropa yang bergerak di daratan Eropa perlu memiliki sertifikat ISO guna memelihara akses ke pasar tersebut.

7 GLOBAL SOURCING DAN HUBUNGAN KONSUMEN
Menggunakan sumber domestik untuk bahan baku dan komponen, menghindarkan problem dengan perbedaan bahasa, jarak, kurs, masalah politik dan tarif dan masalah lainnya. Alasan utama global sourcing adalah : menurunkan biaya dan memperbaiki kualitas. MNE harus mendeterminasikan aktivitas produksi mana yang harus dilakukan di dalam perusahaan; dan mana yang harus melalui outsourcing. MNE dapat vertikal integratif, sumber melalui suplier independen, atau dengan membangun keterkaitan dengan supplier.

8 Fabrikasi Jepang cenderung melakukan outsourcing dibanding
fabrikasi USA. Perusahaan-perusahaan Jepang cenderung menjadi lebih dekat kepada supliernya dari pada perusahaan-perusahaan USA. Penugasan : Case Applied Magnetics Malaysia , hal 671 (dipresentasikan oleh kelompok yang bertugas pada pertemuan ke – 25).


Download ppt "Pertemuan 21 SOURCING DAN PRODUKSI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google