KEBIJAKAN MONETER BAB - IV. KEBIJAKAN MONETER BAB - IV.

Presentasi berjudul: "KEBIJAKAN MONETER BAB - IV. KEBIJAKAN MONETER BAB - IV."— Transcript presentasi:

1

2 KEBIJAKAN MONETER BAB - IV

3 APA SAJA YANG DIPELAJARI ?
DEFINISI & PENGERTIAN INSTRUMEN-INSTRUMEN YG DIGUNAKAN HUB. KEBIJAKAN MONETER & KESEIMBANGAN DI PASAR UANG & MODAL HUB. KEBIJAKAN MONETER & KESEIMBANGAN EKONOMI EFEKTIVITAS KEBIJAKAN MONETER BERBAGAI KEMUNGKINAN HASIL DARI KEBIJAKAN MONETER

4 DEFINISI DAN PENGERTIAN
Jika pemerintah menambah jumlah uang yg beredar disebut KEBIJAKAN MONETER EKSPANSIF. Jika pemerintah mengurangi jumlah uang yg beredar disebut KEBIJAKAN MONETER KONTRAKTIF (UANG KETAT)

5 INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER
Operasi Pasar Terbuka Fasilitas Diskonto Rasio Cadangan Wajib. Imbauan Moral

6 KEBIJAKAN MONETER & KESEIMBANGAN EKONOMI
Pengaruh Kebijakan Moneter thd keseimbangan Pasar Uang-Modal.

7 DIAGRAM PENGARUH KEBIJAKAN MONETER THD KESEIMBANGAN PASAR UANG DAN MODAL
LM2 MS2 MSO MS1 F6 F6 r6 LM0 F2 F2 LM1 r2 F5 F5 r5 F4 F4 r4 F1 F1 r1 F3 F3 r3 O Y2 YO Y1 Y O YO Y1 Y ( A) ( B)

8 DIAGRAM PENGARUH KEBIJAKAN MONETER THD KESEIMBANGAN PASAR UANG DAN MODAL
LM2 MS2 MSO MS1 F6 F6 r6 LM0 F2 F2 LM1 r2 F5 F5 r5 F4 F4 r4 z F1 F1 r1 F3 F3 r3 O Y2 YO Y1 Y O YO Y1 Y ( A) ( B)

9 Pengaruh Kebijakan Moneter thd Keseimbangan ekonomi.
Sisi Output Sisi Biaya Akibat kenaikan tingkat bunga akan memicu terjadinya Inflasi.

10 DIAGRAM DAMPAK KEBIJAKAN MONETER THD PEREKONOMIAN
LM2 LM0 LM1 r2 E2 r0 EO r1 E1 IS O Y2 Y0 Y1 Y

11 EFEKTIVITAS KEBIJAKAN MONETER
Sudut Kemiringan Kurva IS & Maknanya r IS1 IS2 IS3 O Y

12 Sudut Kemiringan Kurva LM & Maknanya
Interval Klasik LM3 Interval Antara Y O (A) Interval Keynesian O Y (B)

13 BERBAGAI KEMUNGKINAN HASIL KEBIJAKAN MONETER
LM2 LMO LM1 LM2 LMO LM1 r r IS IS O O Y Y Y2 YO Y1 Y2 YO Y1 (A) (B)

14 r r IS Moneter Ekspansif LM LM IS O O Y Y YO YO (D) (C)
Moneter Kontraktif Moneter Ekspansif Moneter Ekspansif Moneter Kontraktif LM LM IS O O Y Y YO YO (D) (C)

15 r r r1 r1 r0 r0 LM1 LM LM0 IS1 IS1 IS0 IS0 O O YO Y1 Y YO Y (INFLASI)
(STAGFLASI)

16 KONDISI PEREKONOMIAN YG DIHARAPKAN
LM0 LM1 r0 IS1 IS0 O YO Y1 Y KONDISI PEREKONOMIAN YG DIHARAPKAN

17 KESIMPULAN : Kebijakan Moneter efektif sempurna bila kurva IS datar. Kebijakan moneter tidak efektif sempurna bila kurva LM datar.

18