Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASUHAN KEBIDANAN 1 ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASUHAN KEBIDANAN 1 ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI"— Transcript presentasi:

1 ASUHAN KEBIDANAN 1 ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI
NURJANNAH TK I B 140067

2 Genetalia Eksterna Meliputi semua organ-organ yang didapatkan antara os pubis, ramus inferior dan perineum ialah : Mons veneris Labia majora dan labia minora Clitoris Vestibulum Hymen Urethra perineum Beberapa kelenjar lendir (bartholini dan skene)

3 Genetalia interna Vagina Uterus Tuba uterina fallopi Ovarium
Parametrium

4 PANGGUL Panggul merupakan salah satu jalan lahir ketas yang memiliki fungsi yang lebih dominan daripada jalan lahir lunak Anatomi tulang panggul dibentuk oleh tulang-tulang berikut ini : Ilium Sakrum Pubis Iskium Koksigis

5 Pembagian segmen tulang panggul sejati dan ukuran panggul dalam
Tulang panggul sejati terbagi atas tiga jenis : Pintu atas panggul, dibatasi oleh tepi atas simfisis, tulang inominata, dan promontorium. Rongga panggul/panggul tengah, merupakan bidang terluas dan mempunyai diameter terpanjang. Dibatasi oleh bagian posterior simfisis pubis, iskium, sebagian ilium, sakrum, dan koksigeum Pintu bawah panggul, merupakan bidang terkecil saluran panggul. Dibatasi oleh lengkung pubis, tuberositas iskium, spina iskiadika, dan ujung os koksigis.

6

7

8

9 Ukuran panggul dalam Bidang Diameter Keterangan Pintu bawah pamggul
Pintu atas panggul Konjugata Konjugata obstetrika Konjugata vera/diameter anteroposterior Diameter transversa 12,5-13 cm Konjugata diagonalis -1,5/2 cm >11 cm Diukur dari tepi bawah simfisis ke promontorium. Ukuran dari tepi tengah simfisis promontorium. Ukuran dari tepi atas simfisis ke promontorium. Diukur dari diameter melintang. Bidang tengah/rongga panggul 10,5 cm Dua tulang spinosus Pintu bawah pamggul >8 cm Ukuran 2 tulang tuberositas.

10 Ukuran panggul luar Ukuran Diameter Keterangan Distansia spinarum
24-26 cm Di ukur dari 2 sias Diatansia kristarum 28-30 cm Diukur dari 2 krista iliaka Konjugata eksterna/Boudeloque 18 cm Diukur dari tepi atas simfisis dan lumbal ke 5 Distansia tuberum 10,5 cm Dari 2 tuberositas Lingkar panggul >80 cm Dari tepi atas simfisis, trochanter, ke lumbal ke 5 Ukuran Diameter Keterangan Distansia spinarum 24-26 cm Di ukur dari 2 sias Diatansia kristarum 28-30 cm Diukur dari 2 krista iliaka Konjugata eksterna/Boudeloque 18 cm Diukur dari tepi atas simfisis dan lumbal ke 5 Distansia tuberum 10,5 cm Dari 2 tuberositas Lingkar panggul >80 cm Dari tepi atas simfisis, trochanter, ke lumbal ke 5

11 Pembagian tulang panggul berdasarkan bidang hodge.
Hodge I : setinggi PAP (PAP dibatasi oleh promontorium dan tepi atas simfisis) Hodge II : sejajar Hodge I dibatasi oleh tepi bawah simfisis. Hodge III : sejajar Hodge I dibatasi oleh spina iskiadika. Hodge IV : sejajar Hodge I dibatasi oleh ujung os koksigis.

12 Ciri-ciri panggul normal
Promontorium tidak bisa diraba Os sakrum berbentuk cekung/konkaf Spina iskiadika tidak runcing/tumpul Sudut ramus pubis > 90 derajat.

13 Pembagian panggul berdasarkan tipe
Ginekoid (tipe wanita klasik) Android (mirip panggul pria) Anthropoid (mirip panggul kera) Platipelloid (panggul pipih)

14

15 SIKLUS HORMONAL Hipotalamus menghasilkan hormon yang mengaktifkan kelenjar pituitari dan saat dibutuhkan, juga menghasilkan hormon yang dapat menghentikan kelenjar pituitari di saat yang tepat sehingga tidak mempunyai dua lobus yaitu hipofisis anterior dan hipofisis posterior

16

17 KONSEPSI Ovum : Bisa dibuahi jika sudah melewati proses oogenesis.
Dikeluarkan oleh ovarium saat vase ovulasi ,satu kali setiap siklus haid dan akan habis jika masuk masa menopouse. Ovum mempunyai waktu hidup jam setelah dikeluarkan dari ovarium. Mempunyai lapisan pelindung yaitu sel-sel granulosa dan zona pellusida yang harus bisa ditembus oleh sperma untuk dapat terjadi suatu kehamilan.

18 sperma Dikeluarkan oleh testis dan proses pematanganya disebut spermatogenesis. Jumlah akan berkurang tetapi tidak akan habis seperti ovum dan tetap berproduksi meskipun pada lansia Kemampuan fertilisasi selama 2-4 hari, rata-rata 3 hari. Terdapat 100 juta sperma pada satu mililiter air mani yang dihasilkan,rata-rata 3cc tiap ejakulasi Mengeluarkan enzim hialuronidase untuk melunakkan korona radiata atau sel-sel granulosa. Mempunyai morfologi yang sempurna

19

20 FERTILISASI Proses kehamilan yaitu bertemunya sel telur dan sel sperma,saat terjadi ejakulasi kurang dari 3cc sperma dikeluarkan dari organ reproduksi yang kuranmg lebih berisi kurang lebih berisi 3oo juta sperma.setelah masuk ke organ genetaklia internal wanita sperma akan menghadapi rintangan antara lain: lendir vagina yang bersifat asam,lendir servix yang kental,panjang nya uterus, serta cilia yang ada dituba falopi.

21 Tempat bertemunya ovum dan sperma paliung sering adalah di ampula tuba
Tempat bertemunya ovum dan sperma paliung sering adalah di ampula tuba.sebelum ke duanya bertemu maka akan terjadi 3 fase yaitu sbb: tahap pemembusan korona radiata penembusan zona pellusida tahap penyatuan oosit dan membran sel sperma

22 IMPLANTASI (NIDASI) Nidasi atau implantasi adalah penanaman sel telur yangt sudah dibuahi (pada stadium blastikista) kedalam dinding uterus pada awal kehamilan. Proses nidasi: blastokista tingkat lanjut diselubungi oleh suatu simpai disebut tropoblas yang mampu menghancurkan dan mencairkan jaringan

23 Ketika blastokista mencapai rongga rahim,jaringan endometrium berada dalam masa sekresi. Jaringan endometrium ini banyak mengandung sel-sel desi dua yaitu sel-sel besar yang banyak mengandung glikogen ,serta mudah dihancurkan oleh trofoblas.blastula dengan bagian yang berisi masa sel dalam (inerselmass) akan mudah masuk ke dalam desi dua,menyebabkan luka kecil yang kemudian sembuh dan menutup lagi.

24 TERIMA KASIH


Download ppt "ASUHAN KEBIDANAN 1 ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google