Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Berda’wah via IDI: Why not?

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Berda’wah via IDI: Why not?"— Transcript presentasi:

1 Berda’wah via IDI: Why not?
dr. Pukovisa Prawiroharjo

2 Gemaskah Anda? Masyarakat Indonesia: bodoh – kurang mampu  alternatif. Cerdas – kaya  dokter Singapura, dsb. Yang berobat ke kita siapa? Kasus aborsi Johar Baru ternyata tahunan & masih banyak klinik aborsi lain. Koq bisa? Banyak dokter malapraktek dg motif keuntungan kita bisa berbuat apa? Serangan sarjana hukum (SH) dan pers merusak citra profesi, dapatkah kita berdiam diri? Dokter asing, mereka telah datang praktek di negeri ini dg begitu mudah, sementara urus izin praktek kita berbelit-belit. Apa kata dunia?

3 Gemaskah Anda? Tarif dokter umum & perlindungan profesi begitu rendah
SKP dihitung dengan sistem kapitalisme seminar2 yang harus bayar mahal. Godaan besar insentif farmasi dan lab. Sistem pembiayaan kesehatan masih per visiting patient payment, dokter berharap pasien selalu sakit sehingga selalu kontrol? Perkembangan diagnostik dan terapi kedokteran, etika terapannya banyak belum memadai.

4 Gemaskah Anda? Kurikulum FK tak seragam, hasil pendidikan tak terstandarisasi. “Perang gengsi” dan “lapangan rezeki” antar spesialisb seolah tanpa mediator. Sistem proteksi Gakin, SKTM, Jamkesmas salah kelola, shg kurang efektif. Feodalisme pendidikan kedokteran (senior semena-mena dg junior), etiskah?

5 IDI Berdiri sejak 24 Oktober 1950
Satu-satunya organisasi profesi kedokteran yang diakui di Indonesia.

6 Struktur IDI Struktur (psl 12): Pusat-Wilayah-Cabang
PB (pengurus) IDI, MKKI (Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia), MKEK (Majelis Kehormatan Etika Kedokteran), MPPK (Majelis Pengembangan Pelayanan Kedokteran). PB IDi-wilayah-cabang: fungsi eksekutif MKKI: koordinasi keg u/ pendidikan kedokteran (p-w) MKEK: koord keg u/ etika kedokteran (p-w-c) MPPK: koord keg u/ tingkatkan mutu pelayanan (p-w)

7 Tugas & Wewenang PB IDI (ringkasan)
Sosialisasi hasil muktamar & hasil raker (program2). Membina hub baik dg pihak2 lain. Menyampaikan LPJ kpd anggota via muktamar. Menyelenggarakan muktamar. Mengesahkan susunan peng wil & cab.

8 Tugas & Wewenang Peng Wil (ringkasan)
Melaksanakan tugas2 operasional organisasi yg didesentralisasikan PB baik masalah organisasi, etika profesi, dik profesi, & yan profesi. A.n PB IDI melantik peng cab

9 Tugas & Wewenang Peng Cab (ringkasan)
“Ujung tombak” P2KB Melaporkan kerja kpd peng wil

10 Tugas & Wewenang MKKI (ringkasan)
Organisasi dan koordinasi kegiatan pendidikan profesi & kolegium kedokteran. Mewakili IDI dlm hal pendidikan profesi. Menetapkan program studi pendidikan profesi kedokteran & kurikulumnya. Menetapkan kebijakan & kontrol ujian nasional pendidikan profesi kedokteran. Menetapkan kebijakan akreditasi pusat pendidikan dan RS pendidikan.

11 Tugas & Wewenang MKEK (ringkasan)
Melakukan bimbingan, supervisi ttg etika kedokteran termasuk perbuatan anggota yg melanggar kehormatan profesi. Memperjuangkan penegakan etika kedokteran di Indonesia. Koordinasi ttg etika a.n. IDI dg pihak lain.

12 MPPK Kepengurusan tdd perwakilan ketua2 perhimpunan. Anggota tdd:
Himp dr. yan dok tk I (PDPP) Himp dr. spesialis (PDSp): PAPDI, IDAI dsb. Himp dr. keilmuan biomedik (PDPKB) Himp dr. penunjang pengembangan keilmuan kedokteran (PDP3K) Himp dr. seminat (PDSm) Himp dr. seokupasi (PDSO)

13 Tugas & Wewenang MKKI (ringkasan)
Berwenang u/ pengembangan kebijakan & mewakili a.n. IDI ttg yan profesi bermutu. Kebijakan evaluasi yan profesi. Kebijakan CME dan sistem penjaminan mutunya.

14 Badan Kelengkapan IDI Biro Hukum dan Pembinaan/Pembelaan Anggota (BHP2A) Badan Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (BPPKB)

15 “Analogi” Jika “Prokami-BSMI” mirip FSI, PDSp & perhimpunan dokter lainnya mirip badan2 kelengkapan atau Senat tingkat; maka IDI mirip SM, bahkan sekaligus BPM.

16 Terima Kasih


Download ppt "Berda’wah via IDI: Why not?"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google