KULIAH MINGGU KE 2.

Presentasi berjudul: "KULIAH MINGGU KE 2."— Transcript presentasi:

1 KULIAH MINGGU KE 2

2 MORFOLOGI POHON Morfologi:
Ilmu yg mempelajari ttg bentuk, sifat dan susunan tubuh bagian luar. Penting utk pengenalan jenis pohon Morfologi terkait dg lingkungan (ekologi), fisiologi, dsb. -Yang dibahas: daun, bunga, buah, batang dan akar di atas tanah

3 Daun Bagian-bagian daun : Yang lengkap terdiri dari : 1. pelepah
2. tangkai 3. helaian Pohon (umumnya): tangkai & helaian Yang khas : - daun duduk: Barringtonia asiatica (Keben) - filodia: Acacia mangium (Mangium)

4 Jati (Tectona grandis)
Keladi Jati (Tectona grandis) Daun duduk Acacia mangium

5 Mangium (Acacia mangium)
Filodia Daun asli Mangium (Acacia mangium)

6 Secara morfologi dan anatomi merupakan organ yang beragam
Jaringan dalam tulang dan tangkai daun utama mirip dengan batang Pertumbuhan apeksnya terbatas Bentuk dan ukuran ditentukan oleh pertumbuhan interkalar dan marginal Istilah-istilah: phyllom, daun hijau, katafil, hipsofil, kotiledon, profil, stipula, ligula, dll.

7 Tata daun (Phyllotaxy)
Alternate (Tersebar, Spiral) : Satu daun dlm setiap buku, daun menuju ke berbagai arah. Contoh : daun nangka (Artocapus heterophyllus) Modifikasi : Alternate distichous (berseling) dimana daun hanya menuju ke 2 arah yg berlawanan. Contoh : daun bisbul (Diospyros discolor)

8 (Artocarpus heterophyllus)
Bisbul (Diospyros discolor) Nangka (Artocarpus heterophyllus)

9 b. Opposite (Berhadapan) Dua daun dlm setiap buku dgn posisi saling berhadapan. Antar buku umumnya bersilangan Contoh: daun Gmelina (Gmelina , dan Jati c. Verticillate, Whorled (Berkarang, Berlingkar) Terdapat lebih dari 2 daun dlm setiap buku. Contoh: Daun pulai, alamanda Tata daun sangat terkait dgn arah pertumbuhan cabang (orthotropic, atau plagiotropic)

10 Gmelina Alamanda Pulai

11

12

13 Orthotropic Plagiotropic Gambar. Arah pertumbuhan cabang

14 Komposisi Daun Perlu memahami definisi : satu daun “satu daun”
Ketiak daun kuncup “satu daun” Gambar. Daun tunggal

15 Leaflet (anak daun) “satu daun” Gambar. Daun Majemuk

16 Dua macam komposisi daun :
Daun tunggal (simple leaf) Daun majemuk (compound leaf): - jlh anak daun : genap atau ganjil - ganda-nya : ganda 1, 2, atau 3 ganda 1: mahoni, rambutan ganda 2: kb.merak, flamboyan - Daun majemuk menjari: karet, kapuk - Daun majemuk menyirip :

17 Mahoni Kembang merak

18 Karet

19 Bentuk daun a. Bag.terlebar di tengah-tengah: bundar, elips, oblong, belah ketupat b. Bag. Terlebar di pangkal : deltoid (segi 3), cordate (jantung), laceolate (lanset), ovate, scalelike (sisik) c. Bag.terlebar di ujung : oblanceolate, obovate (bulat telur sungsang), spatulate (sudip) d. Sama besar (pangkal, tengah, ujung daun): acicular (jarum), linear (garis, pita)

20 Teratai Buni Jati Nangka Kemboja Tebu

21

22

23 Sifat daun lainnya Pertulangan daun: - Sejajar/tertutup : Monokotil
- Menjala/terbuka : Dikotil (menyirip, membusur, menjari) Pertulangan daun yg khas : - Marginal vein (pertulangan daun tepi): Myrtaceae - Scalariform veination (pertulangan daun bentuk tangga) : Dipterocarpaceae

24 Jati Bambu Balsa (Ochroma bicolor) Kayu manis

25 Daun meranti (Shorea pinanga)

26 Aroma Warna - Aroma harum/hangat: rasamala (Altingia excelsa),
kayu putih (Melaleuca leucadendron) Aroma resin : Tusam (Pinus merkusii) Warna mis.cokelat keperakan (bag. bwh daun): - durian (Durio zibethinus) - sawo apel (Chrysophyllum cainito)

27

28 Daun penumpu (stipule)
Fungsi : sbg pelindung kuncup daun Sifatnya : ada yang mudah rontok dgn meninggalkan bekas, seperti. pd nangka (fam. Moraceae), dan ada yg tetap bertahan, spt. pd meranti (fam.Dipterocarpaceae) Letak/posisi pd ranting : intrapetolaris stipule - interpetiolaris stipule

29 Nangka Ficus elastica Meranti (Shorea macrophylla)

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51 Terima kasih…