Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Peduli pendidikan dari rumah

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Peduli pendidikan dari rumah"— Transcript presentasi:

1 Peduli pendidikan dari rumah
Langkah sederhana menuju pendidikan Indonesia berkualitas

2 Fenomena kualitas pendidikan di Indonesia
Kualitas penguasaan sains dan bahasa pelajar di Indonesia menduduki peringkat 64 dari 65 negara yang disurvey Survey UNESCO: Minat baca Indonesia terendah di ASEAN yaitu (satu per sEPULUH ribu). Catatan: Singapura mencatat skor 0.55, Jepang 0.45 Warga-Indonesia-Suka-Membaca Pengangguran lulusan pendidikan tinggi yang masif Skandal ‘nyontek berjamaah’ di Ujian Nasional, setiap tahun. Terakhir sudah berkembang menjadi ‘beli nilai’ (tidak perlu lagi nyontek)

3 SALAH KAPRAH TENTANG PENDIDIKAN
Keilmuan dianggap tidak penting dan Terbiasa hidup dalam sistem yang tidak logis Budaya masyarakat yang tidak merit-based Sekolah untuk mendapat legalitas bukan mendapat ilmu Wajib sekolah bukan wajib belajar Belajar itu hanya selama usia sekolah Belajar itu menyelesaikan bahan sesuai kurikulum

4 Tantangan pendidikan dasar-menengah
Pendidikan dasar-menengah merupakan posisi strategis dalam sistem pendidikan nasional. Karena konsep yang tertanam dalam pendidikan dasar merupakan konsep yang akan digunakan dalam tahap belajar selanjutnya. Kesalahan dalam pendidikan dasar-menengah akan berakibat fatal bagi nasib bangsa di masa yang akan datang

5 MENGAPA PERAN ORANG TUA PENTING DALAM Perbaikan pembelajaran Anak
Anak adalah amanah untuk orang tuanya, dan orang tua adalah orang yang paling berkepentingan dengan pendidikan anaknya (faktor motif) Orang tua lah yang (seharusnya) paling mengenal anak, terutama sejak usia dini (faktor pengenalan) Dengan pola pendidikan klasikal (apalagi dengan banyak murid) sangat sulit bagi guru untuk menyesuaikan pola aktivitas dengan masing-masing jenis anak (faktor pengarahan) Orang tua adalah tempat anak mengadu dan berlindung jika Anak mengalami masalah di sekolah (faktor kedekatan) Banyak orang tua yang terpelajar sebenarnya memiliki potensi besar untuk mengajar anak (faktor kemampuan)

6 Peran orang tua dalam pendidikan merupakan peran vital yang tidak bisa digantikan oleh sekolah manapun, kalaupun bisa, membutuhkan biaya yang sangat mahal

7 BELAJAR DI RUMAH belajar di rumah dapat sebagai kegiatan utama atau kegiatan sekunder (membantu pembelajaran di sekolah) Sasaran utama adalah menumbuhkan kultur belajar (bukan sekedar mempelajari bahan itu sendiri) Dengan kultur belajar yang kuat, kita tidak perlu terlalu khawatir dengan masa depan anak pada kondisi-kondisi gangguan untuk sekolah Pada dasarnya kita dapat mempelajari hal-hal baru sampai usia yang cukup jauh melewati usia sekolah

8 Alternatif Home-based education
HBE Active Parent Passive Active Home school Full outsourced HS Home tutor HS Full self-HS

9 5K Reformasi Pembelajaran
Kata kunci Penjelasan Konteks Siswa harus memahami konteks, mengapa sesuatu penting dipelajari bukan sekedar mengikuti perintah guru Konten Guru harus mengerti betul konten pengajaran dan tidak hanya mengandalkan buku paket tetapi juga memiliki wawasan yang lebih luas tentang bahan yang dipelajari Karakter Metode belajar harus disesuaikan dengan karakter siswa. Setiap siswa memiliki tipe kecerdasan yang berbeda dan tidak bisa digeneralisasi begitu saja Kompeten Target pembelajaran harus berupa kompetensi dan bukan sekedar menghabiskan bahan Kontinyu Siswa harus menjadi manusia pembelajar seterusnya dan tidak sekedar berhenti selama proses belajar dengan guru saja

10 5K pembelajaran dan peran orang tua
Kata kunci Yang bisa dilakukan orang tua Active Parent Home Schooling Konteks Menjelaskan hubungan antar materi pelajaran, manfaat mempelajari suatu materi Konten Menilai dan memperbaiki konten + Mengajar Karakter Menilai karakter anak dan mencari metode belajar dan tutor yang tepat + Membimbing anak melalui aktivitas yang sesuai dengan karakter anak Kompeten Mengarahkan latihan dan test kompetensi yang tepat + Memberikan konten yang mengarah kepada kompetensi dan menguji langusng kompetensi anak Kontinyu Membangun budaya belajar di rumah

11 Home schooling

12 Target kompetensi home schooling
Pribadi Hidup positif Nilai keluarga Dialog dan musyawarah Akademik Logika Bahasa Pengetahuan umum Self-learn capability Sosial Pertemanan Kontribusi sosial

13 Persiapan Home Schooling
Orang tua Disiplin pribadi Siap belajar Siap waktu Siap finansial Komitemen suami-istri Anak Komunikasi dengan anak Tdk ada aspek negatif Kenali anak Lingkungan Ruang belajar yang layak Sarana pendukung Lingkungan sosial

14 Kendala home schooling
Kendala orang tua Disiplin pribadi Siap belajar Siap waktu Siap finansial Komitemen suami-istri Kendala anak Komunikasi dengan anak Tdk ada aspek negatif Kenali anak Kendala lingkungan Ruang belajar yang layak Sarana pendukung

15 Masalah ketika HOME SCHOOLING
Masalah konten Merasa tidak bisa mengajar Manajemen target Keteteran waktu Program melenceng / jalan di tempat mental Anak malas-malasan Anak memberontak

16 Beberapa kunci penyelesaian masalah home schooling
Ikhlas dan berpikir jernih Belajar, belajar, belajar (berlaku buat orang tua !) Manfaatkan waktu semaksimal mungkin (‘an al-laghwi mu’ridhin) Disiplin diri dan disiplin dalam mendisiplinkan (wa’mur ahlaka bi ash shalah !) Rapat keluarga: komunikasi, evaluasi, rekomitmen Doa Realistis dan bersyukur

17 Legalitas home schooling
Dokumentasi internal Ujian paket a, b, c Sekolah ‘payung‘ masuk perguruan tinggi Jalur snmptn tidak memungkinkan Jalur sbmptn dan seleksi khusus Kuliah di luar negeri (sat, toefl, ielts, a-level)

18 Prasyarat umum visibilitas home schooling
Cukup waktu dan pembagian peran orang tua Orang tua termasuk pribadi yang disiplin tertarik dengan pendidikan anak Kesiapan finansial kurang lebih sama dengan sekolah Orang tua dengan pendidikan minimal s1 pada umumnya akan sanggup mengajar sampai tingkat smp, sma adalah ‘bonus’

19 Jangan lakukan hs jika Hanya pelarian dari kesulitan belajar anak di sekolah (legitimasi untuk malas sekolah) Hubungan emosional buruk dengan anak Sama sekali tidak punya waktu di rumah Anak menyimpan masalah moral serius Suasana di rumah tidak kondusif


Download ppt "Peduli pendidikan dari rumah"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google