Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Konsep Dasar (Lanjutan)
Informasi Bagi Manajer Dalam menjalankan fungsinya, manajer sangat membutuhkan informasi utk: membuat keputusan, mengelola kompleksitas hubungan antara organisasi dan lingkungannya, serta menjadikannya sebagai dasar pengendalian Peran Informasi terhadap keputusan manajerial poor information Tdk ada kepastian Ragu-ragu Ada kepastian rich information Semakin lengkap informasi yg didapat manajer, semakin memiliki kepastian dalam mengambil keputusan
2
Tantangan Manajer Terdapat tiga tantangan yg saling berhubungan yg dihadapi para manajer ketika berhubungan dgn perubahan dunia yg sangat cepat, yaitu: Perlunya memiliki visi Perlunya etika Perlunya kepekaan untuk menanggapi keanekaragaman budaya. Sejumlah langkah dirumuskan para manajer dalam menghadapi tantangan tsb. Yang perlu diutamakan adalah prioritas pembanguanan sistem yg mampu mengalirkan informasi secara tepat dan akurat. Dalam membangun sistem, manajer dpt menghimpun kekuatan dari segala sumber daya yg dimiliki stafnya baik dari berbagai latar belakang keilmuan maupun skill lainnya. Perpaduan konsep keilmuan juga diperlukan utk memperkaya dan menyempurnakan SI berbasis TI yg diharapkan dpt meningkatkan kualitas informasi di dlm organisasi secara efektif.
3
Memasuki Lingkungan TI
Alasan rasional utk mempersiapkan diri memasuki lingkungan SI berbasis TI, antara lain: Menjadi partisipan aktif dlm revolusi informasi Meningkatkan kualitas SI Memperbaiki proses pembuatan keputusan Meningkatkan produktivitas Kesempatan berkarir lebih besar
4
SI bukan sekedar Otomatisasi
Tidak semua data yg mengalir dpt diolah dan digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan. Oleh krn itu dibutuhkan sistem yg dpt mengelola data. Sistem itu harus dirancang sedemikian rupa agar dapat menentukan validitas data yang berasal dari berbagai sumber spt konsumen, pesaing, supplier , media pemerintah, internet, lembaga atau kelompok lain. SI diperlukan utk mendukung para pengelola dan staf perusahaan utk menganalisis permasalahan, memvisualisasikan ikhitisar analisis melalui grafik-grafik dan tabel-tabel serta memungkinkan terciptanya produk serta layanan yg baru. SI yg baik memiliki sistimatika yg jelas, ringkas dan sederhana. Mulai dari tahap pemasukan data, pengolahan persedur tertentu, penyajian informasi yg akurat, interprestasi yg tepat dan distribusinya. Jadi tidak hanya sekedar mengotomatisasikan prosedur lama tetapi menata dan memperbaharui bahkan menciptakan aliran data baru yg lebih efisien, menetapkan prosedur pengolahan data yg baru secara tepat, sistematis dan sederhana, menentukan model penyajian yg informatif dan standar, serta distribusi informasi yg efektif. SI harus memiliki keunggulan kompetitif, singkatnya prosedur, kecepatan respon, kemudahan transaksi dan kemudahan utk diperbaharui baik prosedur, data maupun model penyajiannya.
5
Siklus Informasi Pengolahan data termasuk recording/capturing, manipulasi, klasifikasi, kalkulasi, sorting, merging, summarizing, soring dan retrieving.
6
Tingkatan SI Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System – TPS) merupakan hasil perkembangan pembentukan kantor elektronik, dimana sebagian pekerjaan rutin diotomatisasikan termasuk proses transaksi. SIM – adalah kelengkapan pengelolaan dari proses-proses yg menyediakan informasi utk manajer guna mendukung operasi dan pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi. SPK. Peningkatan dari SIM dengan penyediaan prosedur khusus dan pemodelan yang unik yang membantu manajer dalam memperoleh alternatif-alternatif. SI e-business, dibangun untuk menjawab tantangan pengintegrasian data dan informasi dari proses bisnis berbasis internet.
7
Perkembangan SI SI tradisional SI berbasis Komputer
8
SI berbasis Jaringan Komputer
SI berbasis Lintas platform Hasil eksplorasi teknologi internet telah menghasilkan suatu model SILP yg mendukung bisnis baru dikenal dgn e-business, istilah yg digunakan utk memberi nama pd kegiatan bisnis yg dilakukan melalui internet. SILP menjadi model masa depan , melalui sistem ini perusahaan dpt dgn mudah mengintegrasikan aliran informasi trans-departemental-regional-nasional dan enterprise.
9
SI sbg Strategi Perusahaan
SI telah menjadi strategi bisnis yg hebat. Penerapan SI di hampir semua bidang usaha bisnis merupakan salah satu strategi utk menjawab tekanan2 yg dialami oleh perusahaan. Manfaat yg dpt dipetik oleh perusahaan dgn pembangunan SI, antara lain: Integrasi data dan informasi Sistem pengorganisasian data memungkinkan sistem bebas redundansi data Meningkatkan kualitas produk dan kecepatan layanan konsumen Meningkatkan citra perusahaan.
10
Klasifikasi Umum SI, berdasarkan pada: Level Organisasi,
Area fungsional, Dukungan yg diberikan, dan Arsitektur SI, dll SI menurut Level organisasi, dikelompokkan menjadi: SI departemen. Hanya digunakan dlm sebuah departemen. Contoh: departemen SDM yg memiliki bbrp program/aplikasi. SI perusahaan. Sistem terpadu yg dpt dipakai oleh bbrp departemen secara bersama. Contoh: SI PT mengintegrasikan bagian pengajaran, keuangan dan kemahasiswaan. SI antar organisasi. Jenis SI yg menghubungkan dua organisasi atau lebih. Contoh: IBM + Apple + Motorola utk pasar CPU. Model ini byk diimplementasikan dlm perdagangan elektronik (e-commerce), sering dikenal B2B
11
Jenis n-User Perspektif
Menurut Koenke ,1992, SI pada organisasi dibagi menjadi 3 kelompok: Jenis n-User Perspektif SI pribadi 1 Individual SI kelompok kerja (Workgroup IS) <25 org Departemen - user berbagi perspektif yg sama SI perusahaan (EIS) >25 org Perusahaan - user memiliki banyak perspektif
12
Sistem Informasi Fungsional
Sistem informasi akuntansi (Accounting information system) Sistem informasi keuangan (Finance information system) Sistem informasi manufaktur (Manufacturing/production information system) Sistem informasi pemasaran (Marketing information system atau MKIS) Sistem informasi SDM (Human resources information system atau HRIS)
13
SI Fungsional Area fungsional Tugas Keterangan
Penjualan & Pemasaran (MKIS) Menangani penjualan & pemasaran produk/jasa yg dihasilkan perusahaan SI yg menyediakan informasi yg dipakai oleh fungsi pemasaran. Misalnya berupa ringkasan produk yg dipasarkan Manufaktur /Produksi (M/P IS) Menghasilkan produk SI yg bekerja sama dgn SI lain utk mendukung manajemen perusahaan (perencanaan maupun pengendalian) dlm menyelesaikan masalah yg berhubungan dgn produk dan jasa yg dihasilkan perusahaan. Misalnya berupa bhn mentah, profil vendor baru dan jadwal produksi) Keuangan (FIS) Mengelola aset keuangan perusahaan SI yg menyediakan informasi pada fungsi keuangan yg menyangkut keuangan perusahaan. Misalnya berupa ringkasan arus kas (cash flow) dan informasi pembayaran Akuntansi (AIS) Memelihara rekaman transaksi keuangan perusahaan SI yg menyediakan informasi yg dipakai oleh fungsi akuntansi, mencakup semua transaksi yg berhubungan dgn keuangan perusahaan SDM (HRIS) Mengelola personalia perusahaan SI yg menyediakan informasi yg dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya informasi gaji, ringkasan pajak, dan tunjangan hingga kinerja pegawai.
14
Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan Kepada Pemakai
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System atau TPS) Sistem Informasi Manajemen (Management Infromation System atau MIS) Sistem Otomasi Perkantoran (Office Automation System / OAS) Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System atau DSS) Sistem Informasi Eksekutif (Executive Infromation System atau EIS) Sistem Pendukung Kelompok (Group Support System atau GSS) Sistem Pendukung Cerdas (Intelligent Support System atau ISS). Mengingat EIS, DSS, dan MIS digunakan untuk mendukung manajemen, maka ketiga sistem ini sering disebut sebagai sistem pendukung manajemen (management support system atau MSS
15
SI berdasarkan dukungan yg tersedia
Sistem Fungsi Pemakai/user TPS Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi Orang yg memroses transaksi MIS Mengkonversi data yg berasal dari TPS menjadi informasi yg berguna utk mengelola organisasi dan memantau kinerja Semua level manajemen DSS Membantu pengambilan keputusan dgn menyediakan informasi, model atau perangkat utk menganalisa informasi Analis, manajer, profesional EIS Menyediakan informasi yg mudah dikases dan bersifat interaktif, tanpa mengharuskan eksekutif menjadi ahli analisis Manajemen tingkat menengah dan atas ES Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu utk membantu pemecahan masalah Orang yg hendak memecahkan masalah yg memerlukan kepakaran OAS Menyediakan fasilitas utk memroses dokumen maupun pesan shg pekerjaan dpt dilakukan scr efisien dan efektif Staf maupun manajer GSS Menyediakan komunikasi melalui sarana/infrastruktur teknologi Sejumlah orang yg bekerja dlm suatu kelompok
16
SI Menurut Dukungan (Lanjutan…)
17
Klasifikasi SI Menurut Aktivitas Manajemen (Ebert dan Griffin, 2003)
Sistem informasi pengetahuan Sistem informasi yang mendukung aktivitas pekerja berpengetahuan. Sistem seperti ES dan OAS termasuk dalam katagori ini. Sistem informasi operasional Berurusan dengan operasi organisasi sehari-hari, seperti penempatan pesanan pembelian dan pencatatan jumlah jam kerja pegawai. TPS, SIM, dan DSS sederhana termasuk ke dalam jenis sistem informasi ini Sistem informasi manajerial Sistem informasi manajerial atau disebut juga sistem informasi taktis adalah sistem informasi yang menunjang kegiatan-kegiatan yang bersifat manajerial. Contoh (Turban, McLean dan Wetherbe, 1999): Ringkasan statistik, Laporan priodis/adhoc report, analisis perbandingan (kompetitor, kinerja masa lalu, dll), deteksi dini masalah, keputusan rutin, dan hubungan antar manajer. Sistem informasi strategis Sistem informasi yang digunakan untuk menangani masalah-masalah strategis dalam organisasi. Sistem ini sangat bermanfaat untuk mendukung operasi dan proses-proses manajemen yang menyediakan jasa dan produk strategis untuk menuju ke keunggulan yang kompetitif.
18
Klasifikasi Menurut Arsitektur Sistem
Sistem berbasis mainframe Sistem komputer pribadi (PC) tunggal Sistem tersebar atau sistem komputasi jaringan
19
Sistem Informasi Geografis
Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi geografis (Aronoff, 1989) Hal ini memungkinkan data dapat diakses penunjukan ke suatu lokasi dalam peta yang tersaji secara digital.
20
Contoh SIG
21
Sistem Informasi Geografis
Kebanyakan GIS menggunakan konsep “lapis” (layer). Setiap lapisan mewakili satu fitur geografi dalam area yang sama dan selanjutnya semua lapisan bisa saling ditumpuk untuk mendapatkan informasi yang lengkap Setiap lapisan dapat dibayangkan seperti plastik transparan yang mengandung hanya gambar tertentu Pemakai bisa memilih transparan-transparan yang dikehendaki dan kemudian saling ditumpangkan sehingga akan diperoleh gambar yang merupakan gabungan dari sejumlah transparan.
22
Sistem Informasi Geografis
GIS sesungguhnya merupakan salah satu jenis DSS. Itulah sebabnya, kadangkala GIS disebut sebagai Spatial Decision Support System / SDSS (Martin, 2002) GIS pada masa kini bahkan dapat menggabungkan tugas-tugas pengambilan keputusan seperti: mencari rute terpendek atau tercepat dari posisi A ke posisi B menentukan kalau ada lokasi lain yang memiliki pola serupa mengelompokkan daerah penjualan untuk meminimalkan jarak perjalanan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.