Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
STRATEGI & TAKTIK PESAN KOMUNIKASI
ANALISIS SOSTAC Dr. Ilham Prisgunanto, SS, M,Si
2
Hirarchical Effect of Theories
Kognitif: Tataran hanya benak manusia Afektif: Tataran benak manusia hingga perasaan Konaktif: Tataran perilaku dan pengaruh pada perubahan sikap Kognitif Afektif Konatif
3
Kajian AIDA - (Attention, Interest, Desire, Action)
Kognitif Awareness Attention Afektif Interest Desire Konatif Action
4
Kajian AIDA Awareness: Tingkat kesadaran dari khalayakia melihat hanya simbol dan nilai dari komunikasi. Attention: Tingkat kesadaran hanya pada isi Interest: Tingkat kesadaran hanya sebagian pada isi pesan Desire: Mengetahui isi pesan tetapi masih ada hambatan Action: Sudah bergerak pada tingkat laku
5
Dengan Demikian Perlu Ada Taktik Khusus Dalam Strategi Pesan Dalam Komunikasi!!
Keberhasilan orang berkomunikasi terukur seberapa efektifkah orang melakukan kegiatan tersebut dari AIDA Dengan usaha yang sekecil-kecilnya akan didapat hasil yang sebesar-besarnya. Dalam artian pengukuran efektivitas dan efisiensi muncul dalam kegiatan komunikasi. Pengukuran dan analisis alat panduan ukur SOSTAC dan STOP SIT yang diajukan dalam pemikiran Smith, Paul [et. all] dalam bukunya “Startegy Marketing Communications: new ways to build and integrated communications. London: Kogan, 1997
6
KAJIAN SOSTAC S : Situation O : Objectives S : Strategy T : Tactic
Bagaimana kondisi dan lingkungan yang akan diberi pesan komunikasi? Memahami lingkungan adalah syarat mutlak dalam menentukan keberhasilan komunikator dalam berkomunikasi. Objectives Penentuan dari tujuan yang ingin komunikator sampaikan kepada khalayak. Dalam hal ini masuk akal tidak? S : Situation O : Objectives S : Strategy T : Tactic A : Action C : Control
7
SOSTAC Strategy Pemilihan teknik penyampaian ke khalayak. Apakah push strategy (tatap muka) langsung kepada khalayak? Atau Pull strategy pendekatan secara tidak langsung lewat media massa. Tactics Implementasi strategi melangsir strategi. Penentuan posisi komunikator dalam berkomunikasi? Dramatisasi dalam berdialog. Penentuan jenis pidato, impromtu, ekstempore atau memoriter dalam retorika. Pemilihan Public figure penyimbolan untuk trigerred dalam berkomunikasi Action, Proses berjalannya strategi tersebut. Apakah menggunakan manajemen terbuka atau tertutup. Biasanya juga berisi schedule time dan berkaitan dengan saluran komunikasi yang digunakan satu dengan yang lain. Control Pengawasan dan pemantauan sudah sejauh mana keberhasilan strategi yang dilakukan. Biasanya ini dikaitkan dengan riset-riset terhadap sistem pesan yang dilakukan. Dengan demikian akan dengan mudah diketahui apakah sudah berjalan dengan baik atau tidak.
8
Contoh SOSTAC Ketika Polri melakukan sosialisasi program anti narkoba ke masyarakat
SITUATION Bagaimana masyarakat di sana, karakteristik. Seperti pendidikan, penghasilan, usia, kebiasaan-kebiasaan dan tradisi yang ada. Siap tidak komunikator beradaptasi dengan lingkungan di sana? Dari yang paling mudah adalah penggunaan bahasa daerah. Memahami perilaku yang ada. OBJECTIVE Apa tujuan yang ingin dicapai? Apakah nanti para remaja menjadi tahu, menghindari atau malah ikut memberantas. Objectives ini diikuti dengan kemampuan dan usaha komunikator dalam menyampaikan pesan. STRATEGY Strategi apa yang digunakan, apakah pull strategy dan push strategy? Bila Push strategy kegiatan apa yang utama dilakukan. Apakah pendekatan dan datang langsung ke masyarakat lewat penyuluhan-penyuluhan dan penerangan (push strategy)- below the line? Atau apakah menggunakan media massa dengan membuat iklan, promosi dan lain-lain secara rutin (pull strategy)-a bove the line?
9
Contoh SOSTAC TACTICS Taktik apa yang digunakan sesuai dengan pertimbangan yang ada. Lebih kepada aspek langsung, misalnya menggunakan model public speaking impromtu dengan menggunakan media massa Film. Tujuannya menimbulkan empati kepada khalayak tujuan. Di sini harus ada figur atau simbol Polri dalam menyampaikan anti narkoba tersebut. Posisi Polri sebagai apa dalam kampanye ini juga harus sudah ditentukan. Guna mendramatisasi kasus kepada khalayak. ACTION Bagaimana sosialisasi program tersebut dilakukan. Apakah secara terbuka atau bottom up atau malah top down. Dalam artian siap tidak menerima masukkan dan kritik kemudian langsung berubah atau semua tunggu atasan? Ada perhitungan bagaimana dilakukan dengan media apa saja dan ukuran hitung keberhasilannya? CONTROL Bagaimana pemantauan yang ada. Apakah dilakukan evaluasi ulang dalam waktu-waktu tertentu. Misalnya sebulan sekali, tiga bulanan atau empat bulanan. Penggunaan konsultan komunikasi menjadi perlu dalam menilai keberhasilan pesan yang ada.
10
Terima Kasih Selamat Belajar
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.