Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuryadi Lie Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
EKOLOGI PERAIRAN Semester III PERIKANAN
2
Kontrak belajar/evaluasi
Presensi : 10% (> 80%) UTS : 20% UAS : 25% Tugas/Quiz : 15% Praktikum : 20% Prop PKM : nilai naik 1 level Softskill : 10%
3
Out line materi I. PENDAHULUAN 1.1 Definisi EKPER
1.2 Tujuan mempelajari EKPER II. KESATUAN DAN KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM PERAIRAN 2.1 Komunitas 2.2 Keanekaan Stratifikasi
4
LANJUTAN III. KESUBURAN PERAIRAN 3.1 Status Trophic
3.2 Faktor-faktor Penentu Pertumbuhan Fitoplankton IV. JARING MAKANAN 4.1 Aliran Energi 4.2 Bentuk Jaring Makanan
5
LANJUTAN V. BENTUK-BENTUK EKOSISTEM PERAIRAN TAWAR
5.1 Ekosistem Perairan terbuka - Mengalir (Sungai) - Menggenang (Waduk, Danau dan Rawa) 5.2 Ekosistem Perairan tertutup - Kolam/Tambak
6
LANJUTAN VI. KOMPOSISI ORGANISME SECARA UMUM DI PERAIRAN ALAMI
5.1 Pie Chard komposisi Organisme di Waduk, Danau, Rawa dan Sungai 5.2 Contoh Pengelolaan Budidaya ikan di perairan alami berdasarkan komposisi organisme
7
I. PENDAHULUAN Untuk mempelajari kehidupan di peraian dengan baik diperlukan pengetahuan tidak hanya mengenahi jasad-jasadnya saja, tetapi juga mengenahi pengaruh luar yang langsung atau tidak langsung mempengaruhi jasad-jasad tersebut.
8
1.1 Definisi: Ekologi Perairan (EKPER): Ilmu yang mempelajari
hubungan antara jasad dengan lingkungannya. Jasad : Benda hidup (organisme) Lingkungan : Sifat-sifat fisika,kimia dan biologi dari habitat tempat dimana jasad itu hidup.
9
Pengertian: Kumpulan individu yang sejenis ------- > Species
Kumpulan beberapa species > Komunitas
10
Lanjutan: Suatu lingkungan: terdiri dari lebih satu species atau populasi species. Ilmu yang mempelajari Hubungan antara satu individu atau populasi species dengan lingkungannya Ekologi populasi Ilmu yang mempelajari Hubungan antara beberapa populasi species dengan lingkungannya Ekologi komunity
11
Lanjutan Ilmu yang mempelajari Hubungan
antara beberapa populasi species dengan lingkungannya Ekologi komunity Bentuk Anggota-anggota suatu komunity, sifat-sifat fisika dan kimia lingkungan membentuk suatu ekosistem Ekologi ekosistem
12
Lanjutan Ekologi Ekosistem terutama:
Menekankan pada masa dari jasad dan kurang menekankan pada setiap specis. Mengenahi aspek-aspek fungsional siklus biogeokima Transfer energi.
13
1.2 Tujuan Utama Mempelajari EKOPER
Untuk mengenal komponen – komponen dari sistem perairan Untuk mengetahui fungsi dan struktur dari masing-masing komponen tersebut dalam dinamika secara keseluruhan.
14
II. KESATUAN DAN KEANEKA- RAGAMAN EKOSISTEM PERAIRAN
2.1. Komunitas a. Organisme yang bersifat nabati (Tumbuhan) Tumbuhan hijau : Tumbuhan yang ada Ckhlorofilnya Sifat Khas : Fotosintesis 6 CO2 +6H2O > C6H12O6 + 6O2 Fotosintesis: Proses perubahan dari bahan anorganik menjadi organik dengan bantuan sinar matahari dan khlorofil SM + Khlorofil
16
PHOTOSYNTHESIS CO2 O2 NO3, P, Si
Phytoplankton in the water fixes inorganic carbons into organic carbons through phtosynthesis. In the photosynthesis, chlorophyll-a receives light and associated pigments transfer light energy to chlorophyll-a. Chlorophyll-a ingest inorganic carbon and nutrients (NO3, NO2, P, Si) with light energy. PHOTOSYNTHESIS CO2 Chlorophyll-a Associated pigments Respiration CO2 O2 NO3, P, Si Phytoplankton PORSEC T/C 2002 Ichio Asanuma (NASDA)
17
Lanjutan: Sinar Matahari : Sumber Energi
Khlorofil : Sebagai pabrik/Tempat proses. Produser Primer : Organisme yang dapat membentuk bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan Sinar Matahari dan khlorofil. Hasil Produser Primer----> Produksi Primer Produktivitas Primer------> Produksi persatuan waktu Hasil Tumbuhan pusat penghasil makanan Produser Primer
18
Lanjutan b. Organisme yang bersifat hewani
Produksi Sekunder : Hasil dari produser sekunder Produktivitas Sekunder: Produksi sekunder per satuan waktu. Konsumer Primer : Herbivora Konsumer Sekunder : Karnivora Konsumer Prim. & Skun.:Omnivora Hewan: penghasil bahan organik dari bahan organik Produser Sekunder
19
Lanjutan: Organisme perombak
Cendawan : Melapukkan organisme yang telah mati Bakteri : Menguraikan. Litter/Seresah : tumbuhan yang telah mati Bangkai : Untuk hewan yang telah mati Detritus : hancuran dari bangkai hewan dan seresah
20
Lanjutan: Cara Melihat dibawah mikroskop:
Berbentuk dan bergerak : Organisme Berbentuk hancuran (sudah amorf) : Detritus Tidak berbentuk : Lumpur Detritus sebagai sumber makanan dari cendawan dan bakteri sebagai dekompusernya. Detritus dan Bakeri sebagai sumber makanan protozoa Protozoa sebagai sumber makanan Carnivora dst.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.