Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuryadi Susanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Input/output Pemrograman 1 (C++) STMIK AsiA Malang
2
Output >>Fungsi printf
Perintah printf digunakan untuk meletakan suatu informasi ke layar. Perintah ini hampir sama dengan cout tetapi pada saat menuliskan nilai suatu variable ada pemformatan data. Contoh: #include <stdio.h> #include<conio.h> main() { char univ[]="STMIK ASIA"; clrscr(); printf("Perguruan Tinggi : %s \n",univ); printf("Kampus ku"); getche(); }
3
Output >>Fungsi cout
Perintah cout digunakan untuk meletakan suatu informasi ke standard output. Perintah ini hanya jalan pada bahasa pemrograman C++ tetapi pada bahasa C tidak bisa berjalan. Perintah ini sama dengan printf tetapi tidak perlu diberi pemformatan data. Contoh: #include <iostream.h> main() { char univ[]="STMIK ASIA "; cout<<"Perguruan Tinggi : “<<univ<<"\n"; cout<<"Kampus ku"; }
4
Fungsi endl Perintah endl digunakan untuk menyisipkan newline dan mengirimkan isi penyangga keluaran ke piranti keluaran. Perintah ini hasilnya sama dengan “\n”. Perintah ini menjamin data langsung dikirim ke piranti keluaran. Hal ini sangat bermanfaat terutama kalau piranti keluaran berupa file disk. Contoh : #include <iostream.h> #include<conio.h> main() { char univ[]="STMIK ASIA"; clrscr(); cout<<"Perguruan Tinggi :"<<univ<<endl; cout<<"Kampus ku"; getche(); }
5
Fungsi ends Perintah ini digunakan untuk menyisipkan karakter null.
Contoh : #include <iostream.h> #include<conio.h> main() { char univ[]="STMIK ASIA"; clrscr(); cout<<"Perguruan Tinggi :"<<univ<<ends<<"Ok"; getche(); }
6
setw(int n) Perintah ini digunakan untuk mengatur lebar field untuk nilai sebesar n karakter. Contoh : #include <iostream.h> #include<conio.h> #include<iomanip.h> main() { int spp=10000, dpp=20000,tot; tot=spp+dpp; clrscr(); cout<<"SPP :"<<setw(9)<<spp<<endl; cout<<"DPP :"<<setw(9)<<dpp<<endl; cout<<"Total :"<<setw(9)<<tot<<endl; getche(); }
7
Inputan >> Scanf
Untuk mendapatkan inputan dari keyboard dapat digunakan : #include <stdio.h> Scanf #include <iostream.h> Cin Perintah-perintah itu akan menangkap inputan dan meletakkannya dalam memori. Dengan Scanf, untuk meletakkan dalam memori digunakan variabel dengan penentu format
8
scanf Scanf memberi pergantian baris secara otomatis. Artinya, kita tidak perlu memberi \n untuk berpindah pada baris berikutnya Scanf memakai penentu format, tetapi tidak memerlukan penentu lebar field Variable yang dipakai didalam scanf harus didahului dengan operator alamat (&).
9
Contoh 1: #include <stdio.h> #include <conio.h> main() {
float gaji, tunj, GAJI; printf("Gaji Pokok :"); scanf("%f",&gaji); tunj = 0.1 * gaji; GAJI = gaji +tunj; clrscr(); printf("Gaji Pokok =Rp%10.2f \n",gaji); printf("Tujangan =Rp%10.2f \n",tunj); printf("Gaji Total =Rp%10.2f \n",GAJI); }
10
Contoh 2: #include <iostream.h> #include <conio.h> main() { float gaji, tunj, GAJI; cout<<"masukkan Gaji Pokok ="; cin>>gaji; tunj = 0.1 * gaji; GAJI = gaji +tunj; clrscr(); cout<<"Gaji Pokok =Rp " <<gaji<<"\n"; cout<<"Tujangan =Rp " <<tunj<<"\n"; cout<<"Gaji Total =Rp " <<GAJI<<"\n"; }
11
MEMASUKKAN BEBERAPA DATA SECARA BERSAMA-SAMA
Karakter-karakter yang dapat bertindak sebagai pemisah data adalah : Koma Garis hubung Titik dua Spasi
12
Contoh : #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { int bil1,bil2,bil3; clrscr(); printf("Masukan 3 buah bilangan :\n"); scanf("%d,%d,%d",&bil1,&bil2,&bil3); printf("\n Bilangan pertama : %3d",bil1); printf("\n Bilangan kedua : %3d",bil2); printf("\n Bilangan ketiga : %3d",bil3); }
13
OPERATOR ALAMAT Setiap variable akan mempunyai alamat tertentu.
Alamat diberi secara otomatis sehingga kita tidak perlu terlalu perduli dengan pengaturannya. Kita dapat mengetahui alamat variable dengan memberi tanda & di depan nama variable. Tanda & dinamakan operator alamat. Hal tersebut dipakai juga pada pernyataan scanf.
14
Contoh #include <stdio.h> #include <conio.h> main() {
int bil1,bil2,bil3; clrscr(); printf("Masukan 3 buah bilangan :\n"); scanf("%d-%d-%d",&bil1,&bil2,&bil3); printf("\n Bilangan pertama : %3d",&bil1); printf("\n Bilangan kedua : %3u",&bil2); printf("\n Bilangan ketiga : %3u",&bil3); }
15
Hal-hal yang perlu di perhatikan
Penentu format untuk mencetak alamat variable adalah %u (unsigned Integer), Karena alamat selalu dinyatakan dengan bilangan bulat postif. Untuk mencetak isi variable tidak memakai tanda &, sedangkan untuk mencetak alamat variable dipakai tanda &.
16
KARAKTER Sebuah karakter berukuran satu byte dan dapat berisi karakter karakter yang dapat dicetak atau bilangan bulat antara 0-25. Konstanta karakter diapit oleh tanda petik tunggal. Format untuk karakter %c.
17
Contoh
18
Getche #include <stdio.h> #include <conio.h> main() {
char karakter; clrscr(); printf("Masukan karakter :"); karakter =getche(); printf("\n Karakter : %c",karakter); }
19
Contoh : Variable String #include <stdio. h> #include <conio
Contoh : Variable String #include <stdio.h> #include <conio.h> main() { char nim[4]; char nama[20]; char kota[4]={'M','L','G'}; char sek[8]= "STMIK P"; clrscr(); printf("Masukan Nim :"); gets(nim); printf("Masukan Nama :"); scanf("%s",&nama); printf("\n NIM : %s",nim); printf("\n Nama : %s",nama); printf("\n Sekolah : %s",sek); printf("\n Kota : %s",kota); }
20
Gets #include <stdio.h> #include <conio.h> main() {
char nim[4]; char nama[20]; char kota[4]={'M','L','G'}; char sek[8]= "STMIK P"; clrscr(); printf("Masukan Nim :"); gets(nim); printf("Masukan Nama :"); scanf("%s",&nama); printf("\n NIM : %s",nim); printf("\n Nama : %s",nama); printf("\n Sekolah : %s",sek); printf("\n Kota : %s",kota); }
21
FUNGSI-FUNGSI NUMERIK
Turbo C mempunyai kurang lebih 450 fungsi dan makro yang dapat dipanggil dari program yang anda buat. Fungsi-fungsi tersebut meliputi berbagai hal yaitu : Proses I/O tingkat tinggi dan tingkat rendah Manipulasi string dan file Alokasi memori Kontrol Proses Konversi Data Perhitungan matematika dan lain-lain
22
File Library Fungsi-fungsi tersebut ada di dalam file librarynya (Cx.LIB, Mathx.LIB, dan Graphic.LIB). Huruf x digantikan oleh model memori yang dipakai. Fungsi-fungsi tersebut tersimpan didalam file-fle header(*.h). File header adalah file text, sama dengan file yang kita buat sehingga kita bisa membuat fungsi header sendiri sesuai yang kita inginkan.
23
Fungsi sqrt Fungsi : Menghitung akar positif dari sebuah bilangan bulat. Include : #include<math.h> Prototipe : double sqrt(double x) Contoh:
24
Fungsi pow Fungsi : Menghitung xy Include : #include<math.h>
Prototipe : double pow(double x, double y) Contoh :
25
Fungsi ceil Fungsi : Membulatkan keatas
Include : #include<math.h> Prototipe : double ceil(double x) Contoh :
26
Fungsi floor Fungsi : Membulatkan kebawah
Include : #include<math.h> Prototipe : double floor(double x) Contoh :
27
Fungsi exp Fungsi : Menghitung ex. Include : #include<math.h>
Prototipe : double exp(double x) Contoh :
28
Fungsi max Fungsi : Memberikan bilangan yang lebih besar dari 2 bilangan yang diberikan Include : #include<stdlib.h> Prototipe : (type) max(a,b) Contoh :
29
Fungsi min Fungsi : Memberikan bilangan yang lebih
kecil dari 2 bilangan yang diberikan Include : #include<stdlib.h> Prototipe : (type) min(a,b) Contoh :
30
Fungsi tan Fungsi : Menghitung nilai tangen dari sebuah sudut
Include : #include<math.h> Prototipe : double tan(double x) Fungsi tan menghitung nilai tangen dari sudut x. Sudut x dalam satuan radian. Jika sudut x yang diberikan dekat dengan phi/2 atau –phi/2 hasilnya nol.
31
Fungsi div Fungsi : Membagi dua bilangan bulat,
memberikan hasil bagi dan sisanya. Include : #include<stdlib.h> Prototipe : div_t div(int x, int y) Contoh :
32
Fungsi modf Fungsi : Memisahkan bagian bulat dan
bagian pecahan dari sebuah bilangan Include : #include<math.h> Prototipe : double modf(double x, double *ipart) Contoh :
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.