Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Berita Adalah…..
2
Secara sosiologis, berita adalah semua hal yang terjadi di dunia
Secara sosiologis, berita adalah semua hal yang terjadi di dunia. Dalam gambaran yang sederhana, seperti dilukiskan dengan baik oleh para pakar jurnalistik, berita adalah apa yang ditulis surat kabar, apa yang disiarkan radio, dan apa yang ditayangkan televisi.
3
Berita menampilkan fakta, tetapi tidak setiap fakta merupakan berita
Berita menampilkan fakta, tetapi tidak setiap fakta merupakan berita. Berita biasanya menyangkut orang-orang, tetapi tidak setiap orang bisa dijadikan berita. Berita merupakan sejumlah peristiwa yang terjadi di dunia, tetapi hanya sebagian kecil saja yang dilaporkan.
4
Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on-line internet.
5
News (berita) mengandung kata new yang berarti baru
News (berita) mengandung kata new yang berarti baru. Secara singkat sebuah berita adalah sesuatu yang baru yang diketengahkan bagi khalayak pembaca atau pendengar. Dengan kata lain, news adalah apa yang surat kabar atau majalah cetak atau apa yang para penyiar beberkan.
6
Nilai Berita 1. Penting. Kongres PSSI penting karena menyangkut masa depan persepakbolaan nasional, maka layak jadi berita. Ini juga relatif tergantung dari khalayak pembaca yang dituju. Kasus Nazarudin penting bagi Republika, tapi tidak penting bagi majalah ANEKA YESS 2. Baru terjadi Peristiwa yang telah terjadi pada 10 tahun yang lalu jelas tidak bisa jadi berita. 3. Bukan sesuatu yang biasa. Seorang mahasiswa yang kuliah tiap hari adalah peristiwa biasa. Tetapi jika mahasiswa meraih prestasi di tingkat nasional/ internasional itu luar biasa.
7
4. Keterkenalan. Pernikahan anda belum tentu layak jadi berita
4. Keterkenalan. Pernikahan anda belum tentu layak jadi berita. Tetapi pernikahan Pangeran William dan Kate menjadi berita dunia. 5. Kedekatan. Asas kedekatan ini bisa diukur secara geografis maupun kedekatan emosial. Banjir di Filipina yang telah menghanyutkan puluhan orang, masih kalah nilai beritanya dibandingkan banjir yang melanda Jalan Soebrantas, karena lebih dekat dengan kita.
8
6. Magnitude Dampak dari suatu peristiwa. Demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa tentu lebih besar magnitudenya dibanding demonstrasi oleh 100 mahasiswa. 7. Tren. Sesuatu bisa menjadi berita ketika menjadi kecenderungan yang meluas di masyarakat. Misalnya, sekarang perangkat ICT sudah menjadi tren di kalangan mahasiswa.
9
8. Konflik (conflict) Berita adalah konflik atau segala sesuatu yang mengandung unsur atau sarat dengan dimensi pertentangan. Konflik atau pertentangan merupakan sumber berita yang tak pernah kering dan tak akan pernah habis. 9. Orang Penting (news maker, prominence) Berita adalah tentang orang-orang penting, orang-orang ternama, pesohor, selebriti, publik figur. Orang-orang penting, orang-orang terkemuka, dimana pun selalu membuat berita. Jangakan ucapan dan tingkah lakunya, namanya saja sudah membuat berita. Teori jurnalistik menegaskan, nama menciptakan berita (names makes news).
10
10. Kejutan (suprising) Kejutan adalah sesuatu yang datangnya tiba-tiba di luar dugaan, tidak direncanakan, di luar perhitungan, tidak diketahui sebelumnya. Kejutan bisa menunjuk pada ucapan dan perbuatan manusia. 11. Ketertarikan Manusiawi (human interest) Kadang-kadang suatu peristiwa tak menimbulkan efek berarti pada seseorang, sekelompok orang, atau bahkan lebih jauh lagi pada suatu masyarakat tetapi telah menimbulkan getaran pada suasana hati, suasana kejiwaan, dan alam perasaannya. 12. Seks (sex) Berita adalah seks; seks adalah berita. Sepanjang sejarah peradaban manusia, segala hal yang berkaitan dengan seks pasti menarik dan menjadi sumber berita.
11
Syarat Berita 1. Fakta Berita merupakan fakta, bukan karangan (fiksi) atau dibuat-buat. Ada beberapa faktor yang menjadikan berita tersebut fakta, yaitu kejadian nyata, pendapat (opini) narasumber dan pernyataan sumber berita. Opini atau pendapat pribadi wartawan atau reporter yang dicampuradukkan dalam pemberitaaan yang ditayangkan bukan merupakan suatu fakta dan bukan karya jurnalistik.
12
2. Obyektif Sesuai dengan keadaan sebenarnya, tidak boleh dibumbui sehingga merugikan pihak yang diberitakan. Reporter atau wartawan dituntut adil, jujur dan tidak memihak, apalagi tidak jujur secara yuridis merupakan sebuah Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik.
13
3. Berimbang Berita biasanya dianggap berimbang apabila wartawan atau reporter memberi informasi kepada pembacanya, pendengarnya atau pemirsanya tentang semua detail penting dari suatu kejadian dengan cara yang tepat. Porsi harus sama, tidak memihak atau tidak berat sebelah.
14
4. Lengkap Berita yang lengkap adalah berita yang memuat jawaban atas pertanyaan who, what, why, when, where, dan how. 5. Akurat Tepat, benar dan tidak terdapat kesalahan. Akurasi sangat berpengaruh pada penilaian kredibilitas media maupun reporter itu sendiri. Akurasi berarti ketepatan bukan hanya pada detail spesifik tetapi juga kesan umum, cara detail disajikan dan cara penekannya.
15
Jenis Berita Straight News
Berita yang lugas, singkat, langsung ke pokok persoalan dan fakta-faktanya. Biasanya harus memenuhi unsur 5W+1H secara ketat dan harus cepat-cepat dimuat, karena terlambat sedikit bisa basi. Istilah Hard News lebih mengacu pada isi berita. Istilah Straight News lebih mengacu pada cara penulisannya (struktur penulisanya). Hard news/straight news biasanya ditulis dalam bentuk struktur “piramida terbalik” yakni inti berita ditulis pada bagian paling awal, dan hal-hal yang tidak penting ditulis belakangan.
16
Soft News Dari segi struktur penulisannya relatif lebih luwes Dari segi isi tidak terlalu berat. Umumnya tidak terlalu lugas, tidak kaku, atau ketat khususnya dalam soal waktu. News Features. News Feature adalah Feature yang mengandung unsur berita. Misalnya tulisan yang menggambarkan peristiwa penangkapan terorie Feature. Feature adalah teknik penulisan yang khas berbentuk luwes, tahan lama, menarik, strukturnya tidak kaku, dan biasanya megangkat aspek kemanusiaan. Pada hakekatnya penulisan feature adalah seorang yang berkisah.
17
Depth News Berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan. Investigation News Berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber. Interpretative News Berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penelitian penulisnya/reporter. Opinion New Berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi poleksosbudhankam, dan sebagainya.
18
PENGUMPULAN BAHAN BERITA
19
TOR (Term of Reference)
TOR = Kerangka acuan/ perencanaan liputan/ outline/ lembar penugasan. TOR digunakan sebagai acuan pemberitaan agar fokus, mendalam dan lengkap. TOR menjadi panduan umum bagi proses kerja keredaksian. TOR yang baik harus jelas dan rinci
20
Fungsi TOR Untuk menentukan tema liputan dan sudut pandang pemberitaan
Merumuskan masalah dan mencari jawaban dari masalah yang diangkat melalui narasumber yang ditentukan dan data yang dibutuhkan Agar tugas pemberitaan tepat waktu
21
Bagaimana Membuat TOR 1. Menentukn Topik Merupakan tema besar liputan
Ditempatkan sebagai judul TOR Singkat, padat dan mencerminkan inti masalah.
22
2. Latar Masalah Memaparkan inti masalah Menjelaskan keterkaitan antarpersoalan dan bagaimana menghubungkannya. 3. Sudut Berita (Angle) Memilih satu sudut pandang pemberitaan agar lebih fokus. Dasar pemilihan berdasarkan urgensitas, keekslusifan, prioritas sajian media bersangkutan, dll.
23
4. Pembagian tulisan/ cerita/ story
Menentukan tulisan utama (umumnya rangkuman masalah) Menentukan tulisan pendukung (fokus pada persoalan-persoalan tertentu) 5. Narasumber Menentukan narasumber utama Menentukan narasumber pendukung Menentukan narasumber netral (biasanya pengamat)
24
6. Daftar Pertanyaan Berdasarkan kompetensi narasumber Berdasarkan fokus pemberitaan Berdasarkan angle yang diambil Sebagai catatan, daftar pertanyaan hanya panduan umum. Selebihnya wartawan mengembangkan pertanyaan berdasarkan hal-hal baru yang keluar dari jawaban narasumber. 7. Rancangan Foto/suara/ gambar Rancangan foto diberlukan media cetak, suara untuk radio dan gambar untuk TV Disinkronkan dengan tulisan yang mau diangkat
25
8. Rancangan Grafis Diperlukan bila terkait dengan data statistik, lokasi, urutan kejadian Diperlukan agar periset data dan bagian grafis bisa bekerja lebih awal. 9. Riset Data Tulisan akan kering bila minim data Data pendukung sebaiknya disiapkan sejak awal Data bisa berasal dari dokumentasi, perpustakaan, atau dari narasumber 10. Tenggat waktu (deadline) Agar pemberitaan tepat waktu Agar reportase yang dilakukan sistematis
26
Mencari fakta Wawancara Mengamati Memantau Meneliti Investigasi Dll
27
Mencari data Instansi pemerintah Korporat Kepolisian LSM Perpustakaan
Badan Pusat Statistik Asosiasi Masyarakat Narasumber Dll
28
Teknik Wawancara
29
Wawancara? Wawancara adalah tanya-jawab dengan seseorang untuk mendapatkan keterangan atau pendapatnya tentang suatu hal atau masalah. Wawancara sering dihubungkan dengan pekerjaan jurnalistik untuk keperluan penulisan berita yang disiarkan dalam media massa.
30
Kenapa Reporter Harus Wawancara?
Untuk mengumpulkan informasi yang lengkap, akurat, dan adil (fair). Seorang pewawancara yang baik mencari sebuah pengungkapan atau wawasan (insight), pikiran atau sudut pandang yang menarik, yang cukup bernilai untuk diketahui. Jadi bukan sesuatu yang sudah secara umum didengar atau diketahui.
31
Tujuan Wawancara Untuk memperoleh fakta Untuk mencari kutipan
Untuk mengkonfirmasi apa yang sudah diketahui
32
Alasan Narasumber Diwawancarai
Pekerjaan mereka penting Mereka mencapai prestasi yang penting Mereka dituduh melakukan kejahatan yang penting Mereka mengetahui sesuatu atau seseorang yang penting Mereka menyaksikan sesuatu yang penting terjadi Sesuatu yang penting telah menimpa mereka Mereka mewakili sebuah kecenderungan nasional yang penting
33
Jenis Wawancara Wawancara ekslusif: berdasarkan perjanjian/ kesepakatan. Wawancara spontan : kebetulan/ tanpa perjanjian Wawancara jalanan/ keliling: dengan berbagai narasuumber terpisah dalam topik yang sama. Wawancara langsung: langsung disiarkan. Wawancara konferensi pers: atas inisiatif narasumber. Wawacara jarak jauh: melalui telepon, , dll.
34
Tahapan Wawancara Persiapan (Mental, peralatan, topik wawancara, daftar pertanyaan, menentukan narasumber). Mengatur waktu dan tempat (di kantor? Di rumah? Pagi? Siang? Malam?) Pelaksanaan wawancara (tepat waktu, penampilan rapi, komunikatif)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.