Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PERSONALITY INTEGRITY - 2
Kuliah 8 PERSONALITY INTEGRITY - 2 DIPLOMA IPB 2014/2015
2
ETIKA PROFESIONAL PR merupakan pekerjaan profesional, karena memiliki ciri : Skill/pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan tertentu atau pengalaman bertahun-tahun Mempunyai tanggungjawab profesi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan kaidah/norma yang berlaku Adanya kode etik (Code Ethic of Conduct) dalam menjalankan operasionalnya
3
ETIKA PROFESIONAL 4. Solidaritas dalam menjalankan profesi yang tercipta dalam suatu organisasi profesi. 5. Otonom yakni mempunyai kemampuan untuk mengelola suatu organisasi, mempunyai program kerja yang jelas, dan berdiri sendiri dalam menjalankan operasional sesuai tugas dan fungsinya. 6. Pengabdian pada profesi, mendahulukan pekerjaan dari urusan keluarga.
4
ETIKA PROFESIONAL Tujuan diadakannya kode etik :
Agar para anggota organisasi bersangkutan mempunyai pedoman untuk bersikap dan berperilaku dalam rangka menjaga citra organisasi. (pelajari kode etik PR)
5
ETIKA PROFESIONAL Kode Etik IPRA (International PR Association), secara normatif mencakup: (1) kode tingkah laku; (2) kode moral; (3) menjunjung tinggi standar moral; (4) memiliki kejujuran yang tinggi; (5) mengatur mana yang boleh dan tidak boleh diperbuat oleh seorang PRO
6
ETIKA PROFESIONAL Inti IPRA Code of Conduct : (1); (2); dan (3)
Mengatur sikap laku dan perilaku bermoral tinggi (4) Integritas pribadi yang tinggi Kebolehan dan larangan yang akan menimbulkan hak dan kewajiban bagi PRO
7
Kode Etik Internasional (IPRA CODE OF CONDUCT)
Integritas pribadi dan profesional (standar moral yang tinggi), reputasi yang sehat, ketaatan pada konstitusi dan kode IPRA Perilaku pada klien dan karyawan : (1) perlakuan yang adil terhadap klien dan karyawan; (2) tidak mewakili kepentingan yang berselisih bersaing tanpa persetujuan; (3) menjaga kepercayaan klien dan karyawan; (4) tidak menerima upah, kecuali dari klien/majikan; (5) tidak menggunakan metode yang menghina klien/majikan; (6) menjaga kompensasi yang bergantung pada pencapaian suatu hasil tertentu.
8
Kode Etik Internasional (IPRA CODE OF CONDUCT)
3. Perilaku terhadap publik dan media : (1) memperhatikan kepentingan umum dan harga diri seseorang; (2) tidak merusak integritas media komunikasi; (3) tidak menyebarkan secara sengaja informasi yang palsu/ menyesatkan; (4) memberikan gambaran yang dapat dipercaya mengenai organisasi yang dilayani; (5) tidak menciptakan/menggunakan pengorganisasian palsu untuk melayani kepentingan khusus/kepentingan pribadi yang terbuka
9
Kode Etik Internasional (IPRA CODE OF CONDUCT)
4. Perilaku terhadap teman sejawat: (1) Tidak melukai secara sengaja reputasi profesional/praktik anggota lain; (2) Tidak berupaya mengganti anggota lain dengan karyawannya/kliennya; (3) Bekerjasama dengan anggota lain dalam menjunjung tinggi dan melaksanakan kode etik ini
10
E T I K A Prinsip Etika Profesi : Prinsip Tanggungjawab
Prinsip Keadilan Prinsip Otonomi Prinsip Integritas Moral
11
DIMENSI ETIS PR Mediator/komunikator dalam menyampaikan pesan, informasi tentang semua aktivitas/ide program kerjanya bersinggungan dengan dimensi : Etik publikasi (ethics of publication) Etik jurnalistik Etik periklanan (ethics of advertising) Etik bisnis (ethics business) Etik pemasaran (ethics of marketing) dan lainnya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.