Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiana Kusuma Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
JAWABAN UJIAN ANATOMI SYARAF DR.MOH.BAHARUDIN.SPOG.MARS.
NAMA : SRI RAHARTINI NIM : 09081 AKBID PROGSUS ANGKATAN IV
2
1.Gambarkan dan terangkan persyarafan sensorik dan motorik yang terlibat bila melakukan episiotomi. Sebagaimana diketahui bila melakukan episiotomi maka otot otot superfisialis dasar pelvis (m.transversus perinei, m.bulbo cavernosus,m.ischiocavernosus,m.spincter ani externus) akan terpotong yang mana otot otot ini dipersyarafi oleh cabang cabang perifer dari saraf pudendus yang berasal dari saraf sakralis ke-2,3 dan 4
3
2.Terangkan hubungan saraf simpatis dan parasimpatis yang berhubungan dengan nyeri pada waktu his dalam persalinan. Nyeri pada waktu his dalam persalinan akibat rangsangan dari saluran genetalia bawah dan disalurkan terutama melalui pleksus pudendus yang berasal dari saraf sakralis ke-2,ke-3,ke-4. Nyeri disalurkan dari uterus,serviks,dan vagina bagian atas melalui ganglion Frankenh auser ke pleksus panggul,pleksus iliaka,dan akhirnya kerantai simpatis ke korda spinalis disaraf torakalis ke-10,11 dan 12 serta saraf lumbalis 1. Serat-serat motorik dari uterus keluar dari korda spinalis setinggi vertebra torakalis ke-7 dan 8
4
Didalam ganglion Frankenh auser terdapat saraf simpatis dan parasimpatis yang mengandung saraf motorik (eferen)&saraf sensorik (aferen).Dimana kerja saraf simpatis adalah mempengaruhi kerja otot uterus (miometrium) untuk berkontraksi sedangkan kerja saraf parasimpatis adalah untuk membuat genital(serviks)berdilatasi. Sehingga dengan his yang semakin adekuat akan membukakan jalan lahir.
5
3.Bila seorang ibu mengalami perdarahan banyak/infeksi yang berat/reaksi alergi yang berat dapatkah dijelaskan bagian dari sistem saraf mana yang dapat terkena . Keadaan tersebut diatas memberikan respon bahwa tubuh dalam keadaan darurat/bahaya. Pada keadaan darurat/bahaya sistem simpatik memungkinkan tubuh mengatasi keadaan bahaya dengan cara: Denyut jantung lebih cepat dan memompakan banyak darah Arteri berdilatasi untuk memberikan lebih banyak darah ke otot. Di produksi lebih banyak adrenalin.
6
Glukosa sebagai sumber energi dihasilkan oleh hepar melalui proses glukogenolisis.
Pergerakan usus dan kandung kemih berkurang. Pada kehidupan yang normal kedua sistem (sistem saraf simpatis dan saraf parasimpatis)mempertahankan fungsi tubuh terus berlangsung tanpa disadari. DAFTAR PUSTAKA: 1.OBSTETRI WILLIAMS PANDUAN RINGKAS. 2.ANATOMI DAN FISIOLOGI MODERN (JOHN GIBSON) 3.ANATOMI FISIOLOGI ( Drs.H.Syaifuddin,B.Ac) 4.ANATOMI FISIOLOGI /KELENJAR ENDOKRIN DAN SISTEM PERSYARAFAN (CAMBRIDGE COMMUNICATION LIMITED)
7
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.