Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMBAHASAN ORGANISASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMBAHASAN ORGANISASI"— Transcript presentasi:

1 PEMBAHASAN ORGANISASI
DIMENSI STRUKTURAL: FORMALISASI XSPESIALISASI STANDARDISASI SENTRALISASI HIRARKI OTORITAS LINGKUNGAN KOMPLEKSITAS :VERTIKAL DAN HORISONTAL PROFESIONALISASI KONFIGURASI. DIMENSIKONTEKTUAL UKURAN ORGANISASI TEKNOLOGI ORGANISASI LINGKUNGAN.

2 DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
KOMPLEKSITAS DIFERENSISI HORISONTAL DIFERENSIASI VERTIKAL DIFERENSIASI SPASIAL Spesialisasi Departementalisasi Tall Flat Kombinasi FORMALITAS BENTUK JANGKAUAN TEKNIK Tertulis Tidak tertulis Fungsi Hiraki Seleksi Training Persyarat Peran Ritual Rule, Procedure, Policy SENTRALITAS WEWENANG FORMAL KEPUTUSAN KONSENTRASI TITIK TUNGGAL Pengolahan Informasi Interpretasi Informasi

3 DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
1. KOMPLEKSITAS  Apakah yang dimaksud dengan kompleksitas? Mengapa kompleksitas itu penting? DEFINISI : Menunjukkan tingkat differensiasi yang ada di dalam sebuah organisasi .

4 KOMPLEKSITAS = TINGKAT DIFFERENSIASI
Defferensasi Horisontal menunjuk pada pertimbangan tingkat pemisahan horisontal diantara unit-unit yang berbeda (tupoksi-informasi dukumen data) dalam organisasi informasi. Differensiasi Vertikal menunjuk pada pertimbangan pemisahan kedalaman pada hirarki/tingkatan tanggung (tupoksi- dukumen data) dalam organisasi informasi. Diferensiasi Spasial menunjuk pada pertimbangan tingkat sejauh mana lokasi fasilitas dan para pegawai/setiap dukumen organisasi tersebar secara geografis pada wilayah pelayanan organisasi. Kesimpulan : Dengan demikian peningkatan salah satu dari tiga faktor (Differensasi Horisontal, Differensiasi Vertikal, Diferensiasi Spasial) ini akan berpengaruh pada tingkatan kompleksitas organisasi.

5 DEFFERENSASI HORISONTAL
DEFFERENSASI HORISONTAL, MENUNJUK PADA TINGKAT PERBEDAAN (DEFERENSIASI) DIANTARA UNIT-UNIT BERDASARKAN ORENTASI SIFAT TUGAS POKOK INFORMASI DAN FUNGSI (BIDANG TUGAS/URUSAN DUKUMEN DATA) YANG DILAKSANAKAN OLEH UNIT DAN PRASYARAT TINGKAT INFORMASI (PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN) YANG DIMINTA OLEH UNIT. MAKA DAPAT DIKATAKAN SEMAKIN BANYAK JENIS PEKERJAAN/ INFORMASI (BIDANG/URUSAN) YANG ADA DALAM ORGANISASI AKAN MEMBUTUHKAN PRASYARAT PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN YANG KHUSUS, MAKA SEMAKIN KOMPLEKS ORGANISASI TSB (UNTUK MENJADI TUPOKSI INFORMASI . (organisasi INFORMASI yang menciptakan kelompok-kelopok khusus (memperluas unit/departemen informasi) maka organisasi akan mendeferensiasi kelompok (unit/departemen informasi) yang satu dengan yang lain, sehingga interaksi kelompok informasi makin komplek). Untuk itu pengelolaan akan lebih sukar untuk menkoordinasikan kegiatan informasi untuk berkomunikasi dalam mengintegrasikan mencapaian tujuan tupoksi Unit/Departemen informasi.

6 Differensiasi Vertikal
Differensiasi Vertikal, menunjuk pada kedalaman struktur . Diferensiasi meningkat, demikian pula kompleksitasnya, karena jumlah tingkatan hierarki di dalam organisasi bertambah. Makin banyak tingkatan yang terdapat diantara top manajement dan tingkat hierarki yang paling rendah, makin besar pula potensi tejadinya distorsi dalam bekomunikasi, dan makin sulit mengkoordinasikan pengambilan keputusan dari manajemen (departemen/unit/kelompok/indvidu), serta semakn sukar bagi Top manajemen untuk mengawasi departemen/unit/kelompok/individu sebagai bawahannya. Rentang Kendali (SPAN OF CONTROL) menetapkan jumlah bawahan yang dapat di atur dengan efektif oleh seorang manajer. Jika rentannya lebar, manajer akan banyak memiliki bawahan yang mlapr kepadanya dan sebaliknya jka sempit, maka manajer akan mempunai sedikit bawahan.

7 Diferensiasi Spasial Diferensiasi Spasial, Organisasi dapat melakukan aktivitas yang sama dengan tingkat differensiasi horisontal dan pengatuan hirarki yang sama diberbagai lokasi. Tetapi keberadaan berbagai lokasi tersebut meningkatkan kompleksitas. Oleh karena itu elemen ketiga (3) dalam kompleksitas adalah diferensiasi spasial, yang menunju pada tingkat sejauh mana lokasi kantor dan personalia sebuah oganisasi tersebar secara geografis. KESIMPULAN : DIFERENSIASI SPASIAL merupakan perluasan dari dimensi organisasi dan perluasan dari diferensiasi horisontal dan vertikal. Sebagai catatan, deferensiasi spasial adalah elemen ketiga dalam pengertian kompleksitas. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun diferensiasi horisontal dan vertikal tetap sama pada unit-unit yang terpisah secara pasial, pemisahan secara fisik itu sendiri akan meningkatkan kompleksitas.

8 2. FORMALISASI Komponen kedua dari struktur organisasi adalah formalisasi. Yakni menunjuk pada tingkat sejauh mana pekerjaan di dalam organisasi itu distandarisasikan. Jika sebuah pekerjaan sangat diformalisasikan, maka pemegang pekerjaan (tupokoksi =unit/ Bidang/Urusan/Departemen) itu hanya mempnyai sedikit kebebasan mengenai apa yang harus dikerjakan, bilamana mengerjakannya, dan bagaimana ia harus melakukannya. Para pegawai /dukumen informasi dapat diharapkan untuk selalu menangani masukan yang sama dengan cara yang sama dan menghasilkan keluaran yang sama dan konsisten.

9 Terdapat uraian pekerjaan yang eksplisit, sejumlah besar peraturan organisasi, serta prosedur yang ditetapkan secara jelas yang meliputi proses pekerjaan di dalam organisasi dimana terdapat formalisasi yang tinggi. Sebaliknya jika formalsasi rendah, perilaku para pegawai /dukumen relatif tidak terprogram. Pekerjaan demikian menawarkan kepada para pegawai/dukumen informasi banyak kebebasan kepada pegawai dukumen informasi untuk mengamil kebijakan di dalam pekerjaan mereka. Dengan demikian formalisasi adalah suatu ukuran tentang standarsasi. Karena kebijakan dari seseorang di dalam pekerjaannya berbanding terbalik dengan jumlah perilaku yang diprogramkan lebih dahulu oleh organisasi, maka semakin besar standarisasi, makin sedikit pula jumlah masukan mengenai bagaimana suatu pekerjaan harus dilakukan oleh seorang pegawai. Standarisasi ini bukan saja melenyapkan kemungkinan para pegawai untuk berperilaku secara lain, tetapi juga menghilangkan kbutuhan bagi pegawai untuk mempertimbangkan alternatif.

10 CTT: Jangkauan Formalsasi.
Pada umumnya pada pekerjaan yang tidak trampil dan sempit yaitu paling sederhana dan berulang adalah yang cocok bagi tingkat formalisasi tinggi. Makin tinggi tingkatan dalam organisasi makin banyak terlibat dalam aktivitas yang kurang berulang dan membutuhkan pemecahan unit (kebebasan-unit) Kebebasan yang dimiliki para manajer meningkat sesaat kedudukan mereka meningkat di dalam organisasi. Dalam tingkatan organisasi maka formalisasi cenderung berbanding terbalik dengan tingkatan dalam organisasi.

11   3. SENTRALISASI Setralisasi komponen yang menetukan struktur organisasi yang berkaitan dengan dimanakah keputusan diambil dalam organisasi informasi: Pada tingkat paling puncak informasi oleh manajemen orformasi? Pada tingkat dibawah dimana para pengambil keputusan berada paling dekat dengan tempat kejadian-operasional dukmen infomasi?

12 Sentralisasi Menunjuk kepada tingkat dimana pengambilan keputusan dikonsentasikan pada suatu titik tunggal di dalam organisasi. Konsentrasi yang tinggi menyatakan adanya sentralisasi yang tinggi, sedangkan konsentrasi yang rendah menunjukkan sentralisasi yang rendah yang disebut desentalisasi. Maka masalah pengamilan keputusan terkait dengan AUTHORITY YANG DIBERIKAN PADA MASING-MASING UNIT BAIK SECARA VERTIKAL MAUPUN HORISONTAL. Untuk itulah ada perbedaan antara Desentralisasi dengan diferensiasi spasial.

13 Alasan mendesentralisasi.
Organisasi harus menanggapi dengan cepat perubahan kondisi yang terdapat pada titik dimana perubahan itu terjadi. Mendorong tindakan cepat karena menghindari kebutuhan untuk memproses informasi melali herarki vertikal. Dapat dilakukan oleh mereka yang dekat dengan kejadian masalah. Dapat memberikan informasi masukan lebih rinci pada pengambil keputusan. Banyak fakta spesifik yang relevan dengan masalah tersebut dapat diperoleh. Dapat membeika motivasi kepada para pegawai dengan cara memberikan kesempatan untuk turut serta dalam proses pengambilan keputusa. Adanya peluang pelatihan Yang Dicptakan bagi manajer tingkat rendah. Dengan adanya kesempatan outhoriras yang diberikan untk mengambil keputusan belajar sambil melakukan.


Download ppt "PEMBAHASAN ORGANISASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google