GENITALIA INTERNA & EKSTERNA PANGGUL SIKLUS HORMONAL SPERMA &OVUM

Presentasi berjudul: "GENITALIA INTERNA & EKSTERNA PANGGUL SIKLUS HORMONAL SPERMA &OVUM"— Transcript presentasi:

1 GENITALIA INTERNA & EKSTERNA PANGGUL SIKLUS HORMONAL SPERMA &OVUM
ASKEB I GENITALIA INTERNA & EKSTERNA PANGGUL SIKLUS HORMONAL SPERMA &OVUM FERTILISASI& IMPLANTASI OLEH: RITA GUSMALADEWI NIM:140076 IB DOSEN PEMBIMBING: DESI SARLI, S.SiT

2 ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA (REVIEW)
GENITALIA EKSTERNA: Mons veneris Labia mayora dan minora Klitoris Vestibulum Kelenjar bartholini Hymen Urethra Perineum GENITALIA INTERNA: Vagina Uterus Tuba falopi Ovarium Parametrium

3 GENITALIA INTERNA

4 GENITALIA EKSTERNA

5 PANGGUL terdiri dari : - 2 tulang pangkal paha (os coxae)
tulang usus(os ilium) *crista iliaka *SIAS, SIAI, SIPS, SIPI *incisura ischiadica major *asetabulum tulang duduk(os ischium) *spina ischiadica *tuber ischiadicum *incisura ischiadica minor tulang kemaluan(os pubis) *foramen obturatorium *ramus superior osis pubis *ramus inferior osis pubis - 1 tulang kelangkang (os sacrum) *promontorium *crista sacralis *foramina sacralia anterior - 1 tulang tungging (os coccygis) *berbentuk segitiga, terdiri dari 3-5 ruas yang bersatu

6 panggul

7 Bentuk panggul wanita a)Gynecoid: bentuk yang khas bagi wanita. Bentuk pintu atas panggul mendekati lingkaran/ bulat. b)Android: segmen anterior sempit dan berbentuk segitiga, sacrum letaknya ke depan. c)Antropoid: ukuran antero posterior dari PAP lebih besar dari ukuran diameter transversa hingga bentuk PAP lonjong ke depan. d)Platipeloid :seperti panggul gynecoid yang picak.

8 model panggul

9 Bidang- bidang panggul dan ukurannya:
a)Pintu atas panggul Ukuran pada PAP: Ukuran muka belakang(konjugata vera) yaitu 11 cm Ukuran lintang (diameter transversa) yaitu 12,5 cm- 13 cm Ukuran serong(diameter oblik) yaitu 13 cm b) Pintu bawah panggul Pada pintu PBP biasanya ditentukan oleh 3 ukuran yaitu: Ukuran muka belakang, yaitu dari pinggir bawah symphisis ke ujung sacrum(11,5 cm) Ukuran melintang, yaitu ukuran antara tuber ischiadicum kiri dan kanan sebelah dalam (10,5 cm) Diameter sagitalis posterior, yaitu dari ujung sacrum ke pertengahan ukuran melintang (7,5 cm)

10 c) Bidang luas panggul Bidang yang terbentang antara pertengahan simfisis dan hubungan antara ruas tulang selangkang (os sakrum) 2 dan 3 Ukuran muka belakang( 12,75 cm) Ukuran lintang( 12,5 cm) d) Bidang sempit panggul Ukuran bujur (11,5 cm)s Ukuran lintang (10,5 cm) Ukuran panggul yang sering dipakai dalam kebidanan: ukuran panggul luar. Distansia spinarum :jarak antara SIAS kiri dan kanan (23 cm) Distansia cristarum :jarak terjauh antara crista iliaka kanan dan kiri(26 cm) Conjugata eksterna :jarak pinggir atas simpisis dan ujung processus spinosus tulang lumbal ke-5 (18 cm) Lingkar panggul :dari pinggir atas simpisis ke pertengahan antara SIAS dan trochanter mayor sepihak dan kembali melalui tempat yang sama di pihak lain(80 cm).

11 Bidang hodge : Bidang hodge 1: bidang datar yang melalui bagian atas simfisis dan promontorium. Dibentuk pada lingkaran PAP. Bidang hodge 2: sejajar dengan bidang hodge 1, terletak setinggi bagian bawah simfisis. Bidang hodge 3: sejajar dengan bidang hodge 1 dan 2, terletak setinggi spina isciadika kanan dan kiri. Bidang hodge 4: sejajar dengan bidang hodge 1,2,3. Terletak setinggi os coccygis.

12 siklus hormonal folikel premodial folikel de graff menghasilkan hormon estrogen terbentuk endometrium ovulasi bantuan hormon LH corpus rubrum corpus luteum menghasilkan hormon progesteron penebalan endometrium corpus albican progesteron& estrogen berkurang endometrium lepas menstruasi

13 siklus hormonal

14 pria mengeluarkan sperma sebanyak 120 jt sekali dikeluarkan.
sperma terdiri atas: -kepala -leher -ekor pria mengeluarkan sperma sebanyak 120 jt sekali dikeluarkan. sperma dapat hidup dalam rahim selama 3 hari. setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur dari indung telur yang ditangkap oleh fimbrae dan masuk ke dalam saluran telur. sperma &ovum

15 sperma dan ovum

16

17 Fertilisasi Fertilisasi adalah suatu peristiwa penyatuan antara sel sperma dengan sel telur di tuba falopi, yang umumnya di daerah ampula. Untuk menentukan masa subur, dipakai 3 patokan, yaitu : ovulasi terjadi 14 hari sebelum haid yang akan datang, sperma dapat hidup dan membuahi dalam 48 jam setelah ejakulasi, ovum dapat hidup 24 jam setelah ovulasi.

18 fertilisasi

19 Proses fertilisasi Spermatozoa bergerak cepat dari vagina ke dalam rahim, masuk ke dalam tuba. Ovum yang dikeluarkan oleh ovarium ditangkap oleh fimbrae dan dibawa ke tuba falopi. Ovum diselubungi oleh zona pellusida. Saat ini, ovum siap dibuahi apabila sperma mencapainya. Ratusan sperma dapat melewati pintu masuk tuba falopi yang sempit, dan diantaranya dapat bertahan hidup sampai mencapai ovum di ujung fimbrae tuba fallopi. Pada saat enzim hialurodinase dilepaskan, ternyata dapat membantu sperma melewati zona pellusida untuk mencapai ovum. Hanya satu sperma yang memiliki kemampuan untuk membuahi. Sekali sebuah spermatozoa menyentuh zona tersebut, terjadi perlekatan yang kuat dan penembusan yang sangat cepat. Sehingga terjadi reaksi khusus di zona pellusida untuk mencegah terjadinya penembusan oleh sperma yang lainnya. Namun, sangat jarang sekali terjadi penembusan zona oleh lebih dari satu sperma.

20 Pada akhir minggu pertama (hari ke 5-7) zyangot mencapai cavum uteri.
implantasi implantasi : peristiwa masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium. Pada akhir minggu pertama (hari ke 5-7) zyangot mencapai cavum uteri. Pada saat itu, uterus sedang berada dalam fase sekresi lendir di bawah pengaruh progesteron dari korpus luteum yang masih aktif. Kontak antara zigot stadium blastokista dengan dinding rahim pada keadaan tersebut akan mencetuskan berbagai reaksi seluler, sehingga sel- sel trofoblast zigot tersebut akan menempel dan mengadakan infiltrasi pada lapisan epitel endometrium uterus (terjadi implantasi). Setelah implantasi, sel trofoblas yang tertanam di dalam endometrium terus berkembang membentuk jaringan bersama dengan sistem pembuluh darah maternal untuk menjadi plasenta, yang berfungsi sebagai sumber nutrisi dan oksigenasi bagi jaringan embrioblas yang akan tumbuh menjadi janin.

21 implantasi

22 terima kasih