Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAde Jayadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
2
FUNGSI DAN JENIS PERATURAN BANGUNAN Pertemuan 1-2
Matakuliah : R0494 – Teknologi Bangunan III Tahun : 2008 FUNGSI DAN JENIS PERATURAN BANGUNAN Pertemuan 1-2
3
Tipologi Bangunan Dalam arsitektur dikenal banyak jenis bangunan dengan berbagai jenis aktivitas dan kegiatan yang ditampungnya. Secara umum tipologi bangunan dapat dibedakan bedasarkan aktifitas yang dilayaninya, al : Bangunan Kebudayaan dan Pendidikan; museum, galeri, sekolah, istana, kampus, gedung pertunjukan, dsb. Bangunan Komersial; pasar, mal, hotel, kantor sewa, resor, dll Bangunan Transportasi; bandara, terminal , pelabuhan, stasiun kereta api. Bangunan Peribadatan; mesjid, gereja, kuil, candi, dsb. Bangunan Hunian; rumah tinggal, apartemen, asrama, villa, dsb. Bangunan Rumah Sakit; rumah sakit umum, khusus, klinik, dsb. Bangunan Pabrik dan Industri ; lab, pabrik, bengkel, warehouse, workshop, dsb. Bangunan Olah Raga; stadion, sirkuit, dsb. Bina Nusantara
4
Dalam Teknologi Bangunan 3 ini, lingkup fungsi bangunan terbatas pada hunian atau bangunan umum lainnya dengan ketinggian maksimal dua lapis ; Bangunan dengan aktifitas tunggal, seperti rumah tinggal, villa, kantor pemerintah, kantor swasta bank cabang, toko, klinik, dsb. Sktruktur yang diterapkan merupakan sistem struktur rangka, dinding-dinding struktural pendukung sederhana. Material struktur dapat menggunakan, beton, kayu, baja, atau komposit. Struktur fondasi yang digunakan adalah fondasi dangkal dengan beban kecil berkisar bangunan 2 sampai 3 lantai, batu kali, beton bertulang, plat setempat atau plat lajur. Untuk konstruksi yang dipakai adalah metoda konvensional. Perlu pemahaman beberapa poin peraturan membangun yang wajib diketahui, al; KDB, KLB, GSB depan, GSB samping dan belakang, Ruang Hijau, dsb Bina Nusantara
5
Beberapa aspek yang harus dipertimbangkan dalam merancang dan membangun sebuah bangunan
Bina Nusantara
6
Merancang Sinar Matahari Pasif
Memperhatikan koordinat lintang dan bujur dimana kota, lokasi, site berada, terkait iklim kondisi alam setempat. Memperhatikan posisi site terhadap orientasi dan pergerakan tahunan matahari. Memperhatikan mana bagian-bagian bangunan yang masif dan mana bagian yang transparan. Bina Nusantara
7
Bina Nusantara
8
Bina Nusantara
9
Sirip-Sirip Peneduh (Sun Shading)
Posisi Vertikal Posisi Horizontal Posisi Vertikal dan Horizontal Gabungan Bina Nusantara
10
Bina Nusantara
11
Bina Nusantara
12
Bina Nusantara
13
Pemanfaatan Curah Air Hujan
Bina Nusantara
14
Bina Nusantara
15
Bina Nusantara
16
Bina Nusantara
17
Pemanfaatan Arah Angin dan Pergerakan Udara
Bina Nusantara
18
Bina Nusantara
19
Kebisingan dan Pemandangan
Bina Nusantara
20
Bina Nusantara
21
KDB, KLB dan Jarak Bangunan
Bina Nusantara
22
Bina Nusantara
23
Bina Nusantara
24
Bina Nusantara
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.