ANALISIS TERHADAP SIKLUS KONSUMSI GO-JEK MELALUI KETERLIBATAN AKTOR DALAM MEKANISME PASAR DISUSUN SEBAGAI PENELITIAN ILMU SOSIAL DASAR – ILMU HUBUNGAN.

Presentasi berjudul: "ANALISIS TERHADAP SIKLUS KONSUMSI GO-JEK MELALUI KETERLIBATAN AKTOR DALAM MEKANISME PASAR DISUSUN SEBAGAI PENELITIAN ILMU SOSIAL DASAR – ILMU HUBUNGAN."— Transcript presentasi:

1 ANALISIS TERHADAP SIKLUS KONSUMSI GO-JEK MELALUI KETERLIBATAN AKTOR DALAM MEKANISME PASAR
DISUSUN SEBAGAI PENELITIAN ILMU SOSIAL DASAR – ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL POLITIK – UNIVERSTIAS GADJAH MADA

2 Agenda Presentasi SIKLUS MEKANISME AKTOR

3 GLatar Belakang – JEK INDONESIA
PERMINTAN JASA YANG SEMAKIN BERAGAM MOBILITAS MANUSIA TRANSPORTASI MURAH NYAMAN SEPEDA MOTOR MENJADI PILIHAN. DI INDONESIA, JASA TRANSPORTASI DENGAN MOTOR DIKENAL DENGAN ISTILAH ”OJEK” INOVASI AMAN PERMINTAAN TRANSPORTASI YANG EFISIEN EFISIEN

4 GO – JEK INDONESIA ANGKUTAN JASA MELALUI OJEK MENAWARKAN KEMUDAHAN
HARGA YANG SANGAT MURAH DILUNCURKAN PERTAMA KALI DI JAKARTA NADIEM MAKARIM STARTUP PIONEER ANGKUTAN JASA BERBASIS ONLINE 2009 BERBASIS APLIKASI

5 PERKEMBANGAN GOJEK DI INDONESIA
MANADO BALIKPAPAN YOGYAKARTA JAKARTA MAKASSAR BANDUNG SUARABAYA

6 November 2015 GO- JEK DI YOGYAKARTA Mendapatkan perhatian besar
KOTA PELAJAR JOGJA SEBAGAI GARDU TERDEPAN KOTA WISATA MAHASISWA MENJADI PANGSA TERBESAR GO-JEK DAPAT DITEMUKAN DI PUSAT KOTA LAYAK DIHADIRI MODA TRANSPORTASI YANG MUDAH DAN EFISIEN November 2015

7 BERBAH NGEMPLAK IMOGIRI DEPOK KALASAN BANTUL

8 KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI JASA

9 JASA Intangibility Unstorability Customization KARATERISTIK
Sering Kali didesain khusus untuk pelanggan Jasa tidak mengenal penyimpanan atau persediaan Jasa tersebut tidak berwujud

10 quasimanufacturing service
pure service KLASIFIKASI JASA quasimanufacturing service Campuran KONTAK TINGGI KONTAK RENDAH

11 LANDASAN KONSEPTUAL SERVICE CONSUMPTION THEORY (LOVELOCK)

12 SERVICE CONSUMPTION THEORY
LOVELOCK SERVICE CONSUMPTION THEORY Pra ecounter ecounter prepurchase Pra- Pembelian Pembelian Pasca Pembelian

13 Klasifikasi Kebutuhan Pencarian Kebutuhan
. Eksplorasi Klasifikasi Kebutuhan Pencarian Kebutuhan Prepurchase PRA- PEMBELIAN Kinerja Pelayanan Pemesanan Layanan Postecounter PRA PEMBELIAN Ecounter PEMBELIAN Ekspetasi Prakarsa terhadap tindakan pembelian jasa Evaluasi Transaksi dan penggunaan Driver Konsumen

14 GO- RIDE GO - MART GO- BOX GO- KILAT GO- MASSAGE GO- FOOD GO- CLEAN

15 MEKANISME

16 Personal online booking
E- COMMERCE BUSINESS TO CUSTOMER Personal online booking

17 ? IDENTIFIKASI TERHADAP HARGA Rp 15,000 8,000 4,000

18 MOT POLA INTERAKSI X Y o Permintaan Indikator Stimulus Variabel z
Prize 15,000 8,000 4,000 Limit period of prize

19

20

21 POLA INTERAKSI

22 METAFORA HUBUNGAN DI ARENA PELAYANAN KONTAK TINGGI DAN KONTAK RENDAH
DRIVER (PENGENDARA) KONSUMEN (PENGGUNA) GO – JEK INDONESIA METAFORA HUBUNGAN DI ARENA PELAYANAN PERSEPSI KUALITAS MOMENT OF TRUTH MOT KONTAK TINGGI DAN KONTAK RENDAH

23 DRIVER (PENGENDARA) KONSUMEN (PENGGUNA) MUTUAL BENEFIT

24 TANTANGAN DALAM INTERAKSI

25 ! CUSTOMER FIKTIF Pengguna mencoba menipu driver
GO - FOOD ! Pengguna mencoba menipu driver Belasan driver GO-JEK dipermainkan Customer mengorder makanan Customer memberi konfirmasi Alamat Palsu Kerugian mencapai jutaan rupiah Ditanggulangi oleh pihak gojek secara bertahap

26 TERIMA KASIH

27

28 Diandra : bagaimana mekanisme penggantian kerugian akibat consumer fiktif gojek?
Tata : bagaimana distribusi pesanan dari perusahan ke driver dan pembagian keuntungan? Fad : bagaimana persaingan antar driver gojek? Andeta : apakah dengan penurunan harga gojek jumlah konsumen semakin meningkat?