Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SPESIFIKASI ALAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SPESIFIKASI ALAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM"— Transcript presentasi:

1 SPESIFIKASI ALAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM

2 SPESIFIKASI PERLENGKAPAN
FORMAT STANDART & SPESIFIKASI ALAT DISKRIPSI & NOMOR TIPE DATA KELISTRIKAN DATA MEKANIK DATA LINGKUNGAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM

3 DISKRIPSI & NOMOR TIPE Sebuah catatan singkat yang menyatakan dengan jelas apa yang harus dikerjakan oleh instrumen itu dan maksud aplikasinya. PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM

4 DATA KELISTRIKAN Sumber tegangan: dc, 1. Output 120V/240 volt ac,
A. KarakteristikPrinsip B. Kebutuhan Daya Sumber tegangan: dc, 120V/240 volt ac, fasa tunggal frekuensi 50 Hz sampai 60 Hz dengan daya 250 Watt 1. Output 2. Tegangan 3. Impedansi 4. Suhu 5. Frekuensi PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM

5 DATA LINGKUNGAN Rentangan temperatur kerja,
Kelembaban,Klasifikasi,Test getaran PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM

6 DATA MEKANIK Dimensi, Bobot JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM

7 PERALATAN ELEKTRONIKA & SPESIFIKASINYA
ALAT UKUR ALAT KONTROL ALAT KOMUNIKASI ELECTRONIC KONSUMEN SUMBER DAYA PENGOLAH DATA PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM BACK

8 JENIS PEMELIHARAAN 8 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 8

9 JENIS PEMELIHARAAN 1.Preventive Maintenance
(pemeliharaan untuk pencegahan): Mengganti bagian-bagian / komponen yang hampir rusak, serta kalibrasi. 2. Corrective Maintenance (pemeliharaan untuk perbaikan): Mengganti komponen yang rusak. PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM

10 TINGKATAN PERBAIKAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM

11 STUDY KASUS Menurut anda, jika anda ingin membangun suatu laboratorium
Pada jenis pemeliharaan terdapat tindakan Preventive Maintenance (pemeliharaan untuk pencegahan): Menurut anda, jika anda ingin membangun suatu laboratorium Komputer apa yang harus anda lakukan agar laboratorium Anda dapat digunakan dengan baik, usia pemakaian alat yang panjang, Terjaminnya keselamatan dan Keamanan alat dan pemakai? Bandingkan dengan kondisi laboratorium yang anda gunakan sekarang, Kemungkinan apa yang kurang ? PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM

12 ANALISA PROBLEM SOLVING
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 12

13 ANALISA PROBLEM SOLVING
bila anda menghadapi sistem elektronik yang kompleks atau kerusakan yang berulang, cara sebelumnya belum cukup. Anda perlu cara atau metoda yang lebih canggih / teliti lagi sbb ANALISA KEGAGALAN ANALISA SINYAL ANALISA LOGIKA DIAGNOSA RUTIN DIAGNOSA DENGAN PROGRAMKOMPUTER Rangkaian Makin Komplek Analisis Makin Rumit PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 13

14 ANALISA KEGAGALAN Metode analisis kegagalan digunakan ketika kegagalan berulang pada suatu rangkaian dan menekankan pada penyebab kerusakan dari pada kerusakan komponen / perangkat itu sendiri. Tiga langkah penting adalah Kebingungan Awal Bencana PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 14

15 ANALISA SINYAL Metoda analisis sinyal dapat membantu dalam membuat analisis, bila sinyal yang anda amati dapat memberikan petunjuk tentang lokasi kerusakan. Metode ini biasanya memerlukan sebuah osiloskop memori, atau peralatan lain yang dapat menvisualisasikan sinyal Analisis Sinyal Tanpa Alat Bantu Akan Membingungkan PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 15

16 ANALISA LOGIKA Analisis logika terbatas untuk rangkaian digital dan dapat menangani analisis dari yang paling sederhana, pengujian bit-per-bit dan dengan menggunakan peralatan otomatis penganalisis logika. Metoda ini menggunakan sinyal digital satu dan nol, untuk menentukan fungsi logika yang mengalami kerusakan Analisis Dengan Logika PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 16

17 DIAGNOSA RUTIN Diagnosa rutin adalah bagian program
tes-diri komputer dan dapat dipanggil Untuk membuat pemeriksaan secara cepat pada bagian sistem komputer. Harus diketahui bagian atau peripheral Yang harus dites agar dapat dipilih diagnosa rutin yang tepat. Tes-diri Komputer Diagram Alir Tes-Diri CD-ROM PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 17

18 DIAGNOSA PROGRAM KOMPUTER
Program diagnosa komputer digunakan untuk mengetest semua bagian komputer dan membantu menentukan hardware atau software yang rusak. Self-test program ini dapat digunakan hanya jika beberapa bagian essential pada komputer seperti power supply, CPU, bus dan memories device (disc) yang memegang test program beroperasi secara benar Semua komputer dilengkapi dengan sejumlah program. Beberapa diantaranya diperlukan dalam sistem dan disebut dengan operating system. Beberapa diantara sistem operasi berfungsi untuk pemelharaan, seperti mereset register, membersihkan memori sementara, dan melakukan track secara umum pada pengoperasian komputer Program Diagnosa Komputer PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 18

19 Metoda manakah yang baik?
METODE – METODE PELACAKAN KERUSAKAN Teknik pencarian kerusakan dapat diterapkan dalam bidang elektronika. Teknik tersebut antara lain: pengujian komponen, pemeriksaan input output tiap blok. Metoda lain yaitu melakukan sendiri dengan memeriksa input dan output dari tiap blok fungsi. Metoda manakah yang baik? Itu tergantung pada jenis kerusakan sistem yang sedang diamati. Yang penting diperhatikan adalah bagaimana mencari kerusakan secara efisien (cepat dan tepat) karena disini berlaku Waktu adalah Uang. PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 19

20 METODE – METODE PELACAKAN KERUSAKAN Link hal32 METODE
Signal-tracing Metoda tegangan dan hambatan Symptom-function METODE PELACAKAN KERUSAKAN Metoda substitusi Metoda Half-splitting Metoda Pemutusan Lup Link hal32 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 20

21 METODE SYSMPTOM - FUNCTION
Symptom-function ( Fungsi Gejala) : Untuk mengisolir kerusakan pada bagian tertentu. Mengamati Gejala Kerusakan Multi masukan-satu keluaran Dengan melihat gejala kerusakannya,dapat diperkirakan jenis dan letak kerusakan alat tersebut Dengan mengetahui prinsip kerja alat dan berdasarkan pengamatan kerja alat, memungkinkan diketahui kerusakannya, tanpa menggunakan alat ukur dan tanpa melakukan pengukuran Satu masukan-multi keluaran PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 21

22 METODE SIGNAL TRACING Metoda signal-tracing memerlukan sinyal masukan pada daerah yang dicurigai dan dapat diukur keluarannya dengan teliti. Signal-tracing selalu memerlukan suatu peralatan test PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 22

23 METODE TEGANGAN & HAMBATAN
Metoda Tegangan dan Hambatan Digunakan untuk menunjukkan dengan tepat suatu komponen atau kerusakan rangkaian. Pada umumnya memerlukan data perusahaan untuk nilai-nilai komponen dan tegangan (Manual Alat) Pengukuran tegangan memerlukan peralatan dengan kondisi ON Pengukuran ini pada praktenya di lengkapi dengan data alat (tegangan kondisi normal) Pengukuran resistansi dilakukan pada saat peralatan dalam kondisi OFF Suatu pengukuran resistansi sederhana dapat digunakan untuk meyakinkan kesinambungan pengawatan, pendekatan nilai yang benar dari transformator, induktor, lilitan sebagaimana pendekatan nilai pada kapasitor ukuran besar PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 23

24 HALF SPLITTING (PEMISAHAN BAGIAN)
METODE HALF SPLITTING (PEMISAHAN BAGIAN) Cek blok 1 sampai dengan 8 Blok Sub Sistem Tersusun Seri Pemisahan blok Untuk pengecekan fungsi tiap – tiap blok PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 24

25 METODE PENUTUPAN LUP Metode yang digunakan dalam sistem atau subsistem elektronik dengan prinsip umpan-balik Teknik ini dapat digunakan misalnya pada sebuah PLL (phase lock loop) Catu daya dan keluaran osilator referensi seharusnya diperiksa dahulu sebelum lup diputuskan. Dalam hal ini keluaran seharusnya tidak normal atau tidak stabil atau hilang, sehingga anda dapat memastikan, bahwa VCO tidak bagus. Selanjutnya dapat anda lakukan pemutusan lup pada titik yang sesuai. Jadi pemutusan lup disini belum tentu bagian umpan baliknya, tapi dicari di daerah sinyal kecil yang mudah di suntik dengan peralatan yang ada. PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 25

26 METODE SUBSTITUSI METODE PERGANTIAN KOMPONEN, JALUR SERTA PENYOLDERAN
REFERENSI METODE PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM 26


Download ppt "SPESIFIKASI ALAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google