Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TRANSPORT LAYER PROTOKOL
2
Perangkat Pengaturan jalur transfer data ini bekerja pada layer 3 atau pada layer network. Router memerlukan informasi untuk menentukan tujuan transfer data. Pada saat paket melalui network layer, transport layer, layer 4, akan mendukungnya dengan memberikan jalur terbaik untuk proses transfer data tersebut. Flow control mendukung operasi di transport layer sehingga keakuratan data dari asal ke tujuan bisa tercapai.
3
Peranan Transport Layer
Pada layer 1, membentuk bitstream dan mengelolanya hingga dapat dikirimkan ke jaringan sesuai dengan bentuk sinyal yang disediakan, layer 2 mengubah paket menjadi frame yang nantinya dikonversi menjadi bit stream dan LAN sebagai medianya. Layer tiga mengubah data dari upper layer ke dalam paket, kemudian membuat routing tabel yang kemudian dikirimkan melalui WAN. Saat melewati jaringan, data- data tersebut tidak ada yang menjamin, di sinilah peran layer-4 yang bertanggung jawab terhadap proses transfer data. Dari sekian macam fungsi dari layer-4, untuk menjamin terkirimnya data sampai tujuan disediakannya layanan quality of service
4
Peranan Transport Layer
Quality of Service
5
Protokol Transport Layer
Next.. Protocol Data Unit di layer-4 ini adalah segment. Mengacu pada 7- layer OSI, dalam transport layer terdapat dua protokol utama, yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). Protokol Transport Layer
6
TCP dan UDP TCP/IP merupakan kombinasi dari dua protokol, yaitu TCP dan IP. IP adalah protokol yang bekerja di layer 3, yang memiliki kemampuan transfer data yang cepat dengan layanan connectionless. TCP adalah protokol yang mengedepankan layanan connection oriented dengan menggunakan flow control sehingga apa yang dikerjakannya dapat diandalkan.
7
Mapping Protokol TCP/IP
Next.. Mapping Protokol TCP/IP
8
Metode Koneksi TCP dan UDP
Para pengembang aplikasi setuju menggunakan well-known port yang dipakai dan pemakaian port ini dikontrol oleh Internet Assgned Number Authority (IANA). Berikut ini pembagian port, sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh IANA: 1. port di bawah 1024 disebut dengan well-known port 2. port 1024 ke atas disebut dengan dynamic port
9
Next.. Port untuk telnet
10
Tahapan Pembukaan Koneksi
Next.. Tahapan Pembukaan Koneksi
11
Next.. Proses pembentukan hubungan ini dikenal dengan TCP Three Way Handshake. Tahapan hubungan ini dapat digambarkan sebagai berikut: Host A mengirimkan SYN yang berisi informasi sequence number. Host B menerima SYN dari host A, kemudian host B membalas dengan mengirimkan ACK dan SYN. ACK yang dikirimkan ke host A adalah sequence number dari host A ditambah satu (X+l). Host B menentukan sequence number baru Y, bit ACK ditentukan. Host A menerima ACK dari host B, dan kemudian membalas host B dengan mengirimkan ACK yaitu sequence number dari B ditambah satu (Y+1).
12
SEKIAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.