Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BIO AKUSTIK
2
Pengertian bioakustik
Bioakustik berasal dari kata bio dan akustika, bio artinya hidup atau hayat dan akustika berarti kajian getaran dan bunyi. Sedangkan menurut istilah, akustika berarti bagian pisis pendengaran yang tercakup dalam suatu bidang. Bioakustik adalah suatu perubahan mekanik terhadap zat gas, zat cair atau zat padat yang sering menimbulkan gelombang bunyi. Gelombang bunyi ini merupakan vibrasi atau getaran molekul – molekul dan saling beradu satu sama lain namun demikian zat tersebut terkoordinasi menghasilkan gelombang, jadi Bioakustik yaitu ilmu yang mempelajari tentang proses penerimaan pendengaran yang timbul oleh mahluk hidup.
3
Definisi bunyi Bunyi merupakan getaran yang menimbulkan gelombang longitudinal yang merambat melalui medium perambatannya (zat cair, zat padat, dan udara) sehingga dapat didengar. Kebanyakan suara adalah gabungan berbagai sinyal getar terdiri dari gelombang harmonis, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan getar osilasi atau frekuesi yang diukur dalam satuan getaran Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam satuan tekanan suara desibel (dB).
4
gelombang bunyi Gelombang bunyi yaitu gelombang yang dihasilkan akibat adanya vibrasi atau getaran dari suatu bunyi, sedangkan bunyi itu adalah rambatan, usikan elastis dalam medium konibue ( tiga dimensi ). Gelombang bunyi timbul akibat terjadi perubahan mekanika pada gas, zat cair atau gas yang merambat kedepan dengan kecepatan. Gelombang bunyi menjalar secara tranversal atau secara longitudinal. Secara tranversal arahnya tegak lurus dengan arah getaran sedangkan secara longitudinal arah rambatnya sejajar dengan arah getaran.
5
Gelombang Longitudinal:
Gelombang Transversal: Gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan rambatnya. Contohnya antara lain: gelombang tali, gelombang elektromagnetik cahaya. Gelombang Longitudinal: Gelombang yang arah getarnya searah dengan arah rambatnya. Contohnya adalah gelombang suara.
6
Cepat rambat bunyi Cepat rambat bunyi yaitu jarak yang ditempuh bunyi dalam waktu satu sekon. Bunyi memerlukan waktu untuk merambat melalui medium udara dari satu tempat ke tempat lain. Cepat rambat bunyi diudara pertama diselidiki oleh Fisikiawan Belanda yaitu Moll dan Van Beek, selain itu ilmuwan yang pernah melakukan penyelidikan cepat rambat bunyi didalam zat padat, zat cair dan zat gas adalah Otto Von Guericke. Dia merupakan seorang Fisikiawan berkebangsaan Jerman. Kesimpulan dari penelitiannya adalah zat padat merupakan medium perambatan bunyi yang paling baik dibandingkan zat cair dan gas. Rumus : V = S t Untuk merambat melalui suatu medium, bunyi memerlukan waktu tertentu yang disebut cepat rambat bunyi ( v ), waktu tempuh ( t ), dan jarak tempuh ( s ).
7
Sifat sifat gelombang bunyi
1. Gelombang memerlukan medium dalam perambatannya 2. Mengalami pemantulan (refleksi) 3. Mengalami pembiasan (refraksi) 4. Mengalami pelenturan (difraksi) 5. Mengalami perpaduan (interferensi) 6. Mengalami penguraian (dispersi) 7. Dapat diserap arah getarnya (polarisasi)
8
Klasifikasi gelombang bunyi
1. Infrasonik Gelombang bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz bunyi pada frekuensi ini tidak dapat didengar manusia. Pada frekuensi ini gelombang bunyi hanya dapat didengar oleh binatang tertentu seperti jangkrik. 2. Audiosonik Frekuesi gelombang bunyi audiosonik berkisar antara 20 Hz – Hz bunyi pada rentang frekuensi inilah yang dapat didengar manusia rentang frekuensi ini dinamakan jangkauan pendengaran. 3. Ultrasonik Gelombang bunyi ultrasonik memiliki frekuensi diatas Hz. Bunyi pada frekuensi ini tidak dapat didengar manusia. Binatang yang dapat mendengar ultrasonik antara lain anjing dapat mendengar frekuensi Hz, kelelawar dapat mendeteksi frekuensi sampai hz.
9
Intensitas bunyi Intensitas bunyi adalah energi bunyi tiap satuan waktu yang menembus secara tegak lurus bidang persatuan luas. Perbedaan Intensitas yang dapat didengar oleh 2 ditektor bunyi yang memiliki jarak berbeda dari sebuah sumber bunyi ditentukan sebagai berikut : Untuk menghitung intensitas bunyi perlu mengetahui energi yang dibawa oleh gelombang bunyi. Energi gelombang bunyi ada 2 yaitu : 1. Energi Potensial Bunyi 2. Energi Kinetik I2 : I1 = r12 : r22
10
kebisingan Bising ialah bunyi yang tidak dikehendaki yang merupakan aktivitas alam (bicara, pidato) maupun buatan (bunyi mesin) dan dapat menggangu kesehatan, kenyamanan serta dapat menimbulkan ketulian yang bersifat relatif. Alat ukur kebisingan adalah sound level meter. Pembagian Kebisingan Berdasarkan frekuensi, tingkat tekanan, tingkat bunyi dan tenaga bunyi, maka bising dibagi dalam 3 katagori : 1. Audible noise (bising pendengaran), bising ini disebabkan oleh frekuensi bunyi antara 31,5 – Hz 2. Occupational noise ( bising yang berhubungan dengan pekerjaan) , bising ini disebabkan oleh bunyi mesin di tempat kerja, bising dari mesin ketik. 3. Impuls noise (impact noise = bising impulsif) , bising yang terjadi akibat adanya bunyi yang menyentak, misalnya pukulan palu, ledakan meriam, tembakan dan lain – lain
11
4. Bising sehari penuh (full noise time)
Berdasarkan waktu terjadinya, maka bising dibagi dalam beberapa jenis : 1. Bising kontinyu dengan spektrum luas, misalnya karena mesin, kipas angin 2. Bising kontinyu dengan spektrum sempit, misalnya bunyi gergaji, penutup gas 3. Bising terputus – putus, misalnya lalu lintas, bunyi kapal terbang di udara 4. Bising sehari penuh (full noise time) 5. Bising setengah hari (part time noise) 6. Bising terus – menerus (steady noise) 7. Bising impulsive (impuls noise) ataupun bising sesaat (letupan)
12
Pengaruh Bising pada Kesehatan
1. Hilangya pendengran sementara 2. Kebal atau imun terhadap bising 3. Telinga berdengung 4. Kehilangan pendengaran menetap, biasanya dimulai dari frekuensi 4000 Hz 5. Menimbulkan gangguan psikologis berupa stress, insomnia, dan depresi
13
Pencegahan Ketulian dari Proses Bising
Prinsip pencegahan ketulian dari proses bising adalah menjauhi dari sumber bising. Untuk tujuan itu dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Memberikan pelumas dan peredam pada mesin yang menghasilkan bising 2. Menggunakan tembok pemisah antara sumber bising dengan tempat kerja. 3. Menggunakan pelindung telinga 4. Apabila menyalakan TV, Radio dan Handphone dengan volume suara yang sewajarnya, usahakan tidak terlalu keras. 5. Meminimalkan penggunaan peralatan yang menimbulkan suara bising.
14
Telinga sebagai alat pendengaran
Telinga merupakan organ untuk pendengaran dan keseimbangan, yang terdiri dari telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. telinga luar menangkap gelombang suara yang dirubah menjadi energi mekanis oleh telinga tengah. telinga tengah merubah energi mekanis menjadi gelombang saraf, yang kemudian dihantarkan ke otak. telinga dalam membantu menjaga keseimbangan tubuh.
15
Telinga luar telinga luar terdiri dari daun telinga (pinna atau aurikel) dan saluran telinga (meatus auditorius eksternus). telinga luar merupakan tulang rawan (kartilago) yang dilapisi oleh kulit, daun telinga kaku tetapi juga lentur. suara yang ditangkap oleh daun telinga mengalir melalui saluran telinga ke gendang telinga. gendang telinga adalah selaput tipis yang dilapisi oleh kulit, yang memisahkan telinga tengah dengan telinga luar.
16
telinga tengah teling tengah terdiri dari gendang telinga (membran timpani) dan sebuah ruang kecil berisi udara yang memiliki 3 tulang kecil yang menghubungkan gendang telinga dengan telinga dalam. maleus (bentuknya seperti palu, melekat pada gendang telinga) •inkus (menghugungkan maleus dan stapes) •stapes (melekat pda jendela oval di pintu masuk ke telinga dalam).
17
telinga dalam telinga dalam (labirin) adalah suatu struktur yang kompleks, yang terjdiri dari 2 bagian utama: • koklea (organ pendengaran) • kanalis semisirkuler (organ keseimbangan). koklea merupakan saluran berrongga yang berbentuk seperti rumah siput, terdiri dari cairan kental dan organ corti, yang mengandung ribuan sel-sel kecil (sel rambut) yang memiliki rambut yang mengarah ke dalam cairan tersebut. getaran suara yang dihantarkan dari tulang pendengaran di telinga tengah ke jendela oval di telinga dalam menyebabkan bergetarnya cairan dan sel rambut. sel rambut yang berbeda memberikan respon terhadap frekuensi suara yang berbeda dan merubahnya menjadi gelombang saraf.
18
gelombang saraf ini lalu berjalan di sepanjang serat-serat saraf pendengaran yang akan membawanya ke otak. walaupun ada perlindungan dari refleks akustik, tetapi suara yang gaduh bisa menyebabkan kerusakan pada sel rambut. jika sel rambut rusak, dia tidak akan tumbuh kembali. jika telinga terus menerus menerima suara keras maka bisa terjadi kerusakan sel rambut yang progresif dan berkurangnya pendengaran. kanalis semisirkuler merupakan 3 saluran yang berisi cairan, yang berfungsi membantu menjaga keseimbangan. setiap gerakan kepala menyebabkan ciaran di dalam saluran bergerak. gerakan cairan di salah satu saluran bisa lebih besar dari gerakan cairan di saluran lainnya; hal ini tergantung kepada arah pergerakan kepala. saluran ini juga mengandung sel rambut yang memberikan respon terhadap gerakan cairan. sel rambut ini memprakarsai gelombang saraf yang menyampaikan pesan ke otak, ke arah mana kepala bergerak, sehingga keseimbangan bisa dipertahankan.
19
jika terjadi infeksi pada kanalis semisirkuler, (seperti yang terjadi pada infeksi telinga tengah atau flu) maka bisa timbul vertigo (perasaan berputar).
20
ULTRASONIK Untuk mempelajari ultrasonik, kita harus mengingat terlebih dahulu tentang penggolongan frekuensi bunyi. Ultrasonik adalah gelombang bunyi dengan frekuensi lebih dari Hz. Ultrasonik dapat diproduksi dengan piranti magnet listrik dan kristal piezoelektrik dengan frekuensi di atas Hz. Magnet listrik Jika batang ferromagnetik diletakkan pada medan magnet listrik maka akan timbul gelombang ultrasonik pada ujung batang ferromagnetik tersebut. Demikian pula jika batang ferromagnetik tersebut dilingkari kawat, kemudian dialiri listrik.
21
Alat diagnostik USG menggunakan gelombang ultrasonik yang mempunyai frekuensi 1-10 MHz. Kecepatan gelombang suara didalam suatu medium akan berbeda dari medium lainnya. Sifat akustik medium menentukan perbedaan ini. Frekuensi dan daya ultrasonik yang dipakai dalam bidang kedokteran disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk diagnostik digunakan frekuensi 1 – 5 MHz dengan daya 0,01 W/cm2. untuk terapi daya ditingkatkan menjadi 1 W/cm2, bahkan untuk menghancurkan kanker daya yang diperlukan sebesar 103 W/cm2.
22
Efek Gelombang Ultrasonik Gelombang ultrasonik dapat memberikan efek baik mekanik, panas, kimiawi maupun biologis. Atau perubahan – perubahan siklik yang terjadi pada perambatan gel ultrasonik : getaran partikel, perubahan tekanan, peruabahan densitas, dan perubahan suhu. Semua perubahan diatas bersifat sementara dan penagruhnya sangat kecil, banyaknya panas yang timbul didalam jaringan tubuh ditentukan oleh : intensitas, lamanya pemaparan, dan koefisien absorpsi jaringan. Pemakaian gel ultrasonik dan intensitas tinggi dapat menimbulkan fenomena kavitasi pada medium yang berupa cairan. Faktor yang menambah keamanan penggunaan USG yang banyak dipakai saat ini mempunyai intensits <10 MW/Cm2.
23
Mekanik Membentuk emulsi asap/awan dan disintegrasi beberapa benda padat. Ini bisa digunakan untuk mendeteksi lokasi batu empedu Panas Sebagian ultrasonik mengalami refleksi pada titik yang bersangkutan, dan sebagian lagi pada titik tersebut mengalami perubahan panas. Pada jaringan bisa terjadi pembentukan rongga dengan intensitas tinggi. Kimia Gelombang ultrasonik menyebabkan oksidasi dan hidrolisis ikatan polyester Biologis Efek ini sebenarnya merupakan gabungan antara efek-efek di atas, misalnya panas menimbulkan dilatasi pembuluh darah. Ultrasonik juga meningkatkan permeabilitas membran sel dan kapiler serta merangsang aktifitas sel. Otot mengalami paralisis dan sel-sel hancur, bakteri dan virus dapat pula hancur. Keletihan akan terjadi jika frekuensi ultrasonik ditingkatkan.
24
THANKS
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.