Pertemuan 11 Fungsi Penawaran dan Permintaan Kuadrat.

Presentasi berjudul: "Pertemuan 11 Fungsi Penawaran dan Permintaan Kuadrat."— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 11 Fungsi Penawaran dan Permintaan Kuadrat

2 Tujuan Mhs dapat menghitung keseimbangan pasar dengan/tanpa pajak/subsidi dalam kasus fungsi kuadrat

3 Fungsi Permintaan dan Penawaran
Analisis penawaran dan permintaan sama seperti pada kondisi linier E S D P Q

4 Keseimbangan Pasar Keseimbangan pasar tercapai apabila : D = S
dimana titik keseimbangannya adalah E ( Pe , Qe ) Pe = Harga keseimbangan Qe = Jumlah keseimbangan

5 Contoh Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh Q = 19 – P2 dan penawarannya adalah Q = P2. Tentukan keseimbangan pasarnya. Jawab: D = S maka 19 – P2 = P2 diperoleh Pe = 3 dan Qe = 10

6 PENGARUH PAJAK dan SUBSIDI
Pengaruh pajak & subsidi sama seprti kasus di mana fungsi permintaan & penawaran linier: yg berubah hanya fungsi penawaran Pajak per unit (t per unit), perubahan tergantung penulisan fungsi penawaran: Sebelum Pajak Setelah Pajak P = f(Q) => P = f(Q) + t Q = h(P) => Q = h(P-t)

7 CONTOH PENGARUH PAJAK Q = 19 – P2 dan Q = - 8 + 2P2,
Keseimbangan pasar: 19 – P2 = P2 diperoleh persaman kuadrat: 3P2 = 27 => P2 = 9 => P = 3 => Q = 10; E0(10,3) Dikenakan pajak = Rp 1/unit: F. penawaran menjadi; Q = (P+1)2 = -6 -4P + 2P2; keseimbangan yg baru: 19 – P2 = -6 -4P + 2P2; => 3P2 -4P+25 = 0 => Didapat P1 =3,63 dan Q1 = 5,82 => E1(5,82; 3,63)

8 LATIHAN Fungsi penawaran dan permintaan suatu barang berupa fungsi kuadrat, berturut-turut: Q = 0,5P2 – 200 & Q = P2- 100P Tentukan titik keseimbangan pasarnya Tentukan titik keseimbangan pasarnya bila terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar Rp 10/unit Tentukan titik keseimbangan pasarnya bila terhadap barang tersebut diberi subsidi sebesar Rp 20/unit