Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Dasar Manajemen dan Bisnis
MOTIVASI
2
Pengertian HB Siswanto : Keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan energi, mendorong kegiatan, dan mengarahkan atau menyalurkan perilaku kearah mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan. French and Raven :Motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk menunjukkan perilaku tertentu Stephen Robins a/ Kesediaan melakukan usaha tingkat tinggi guna mencapai sasaran organisasi. Yang dikondisikan oleh kemampuan usaha tersebut dalam memuaskan kebutuhan sejumlah individu.
3
Motivasi dan Perilaku Motif seringkali disebut sebagai :
Kebutuhan : adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada diantara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera. Keinginan : adalah keinginan adalah sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas
4
Motivasi dan Perilaku Motif seringkali disebut sebagai :
Dorongan a/ segala hal yang membuat manusia melakukan sesuatu atau berprilaku dalam usaha untuk memperolehnya. Bisikan Hati a/ keinginan terdalam dari seorang manusia untuk melakukan sesuatu demi tercapainya tujuan yang diinginkan.
5
Berkurangnya Kekuatan Suatu Kebutuhan
Kebutuhan yang sudah dipenuhi, bukan lagi sebuah motivator prilaku Pemblokiran : Pemenuhan kebutuhan yang terhalangi akan pencapaian kepuasannya. disonansi kognitif (motiv yang terhalangi dan prilaku penyeusian yang terus menerus tidak berhasil dapat menyebakan timbulnya bentuk-bentuk prialaku penyesuaian yang tidak rasional)
6
Berkurangnya Kekuatan Suatu Kebutuhan
Frustasi (dihalanginya pencapaian tujuan bisa menyebabkan frustasi dengan prilaku seperti agressi, regresi, fiksasi dan resignasi) Rasionalisasi (mengemukakan dalih-dalih karena ketidakmampuannya) Regresi (tidak berprilaku sesuai dengan umur) Fiksasi (apabila seseorang terus menerus memperlihatkan pola prilaku sama, terus menerus, walaupun pengalaman menunjukan bahwa hal tersebut tdiak memberikan hasil apa-apa) resignasi/apati (frustasi dalam jangka waktu lama dan kehilangan harapan sehingga menarik diri dari kenyataan.
7
. Achievement : Seseorang yang memiliki keinginan berprestasi sebagai suatu kebutuhan (needs) dapat mendorongnya mencapai sasaran. Tingkat needs of achievement yang telah menjadi naluri kedua , merupakan kunci keberhasilan seseorang, yang biasanya dikaitkan dengan sikap positif, keberanian yang diperhitungkan. Bisa diberikan dalam bentuk AMT = Achievement Motivation Training
8
. Recognition : Penghargaan, Pengakuan atas suatu kinerja yang telah dicapai oleh seseorang dan merupakan stimulus yang kuat. Pengakuan tersebut akan memberikan kepuasan batin yang lebih tinggi daripada penghargaan dalam bentuk materi atau hadiah
9
Challenge : Adanya tantangan yang dihadapi merupakan STIMULUS kuat bagi manusia untuk mengatasinya. Sasaran yang tidak menantang atau dengan mudah dapat dicapai , biasanya tidak mampu menjadi stimulus , bahkan menjadi kegiatan rutin. Tantangan demi tantangan biasanya akan menumbuhkan kegairahan untuk mengatasinya. .
10
. Responsibility : Sense of belonging = rasa ikut serta memiliki akan menimbulkan motivasi turut bertanggung jawab. TQC = Total Quality Controll atau PMT = Pengendalian Mutu Terpadu yang berawal dari Japanese Management Style akan berhasil memberikan tekanan pada karyawan. Bahkan setiap karyawan dalam tahapan proses operasional perusahaan akan menjadi satu mata rantai yang saling mendukung dalam sistem keseluruhan di perusahaan
11
. Development : Pengembangan kemampuan seseorang, baik dari pengalaman kerja atau kesempatan untuk maju, dapat menjadi stimulus kuat bagi karyawan untuk bekerja lebih giat Apalagi jika pengembangan perusahaan selalu dikaitkan dengan kinerja atau produktivitas karyawan
12
. Involvement : Rasa ikut terlibat = INVOLVEMENT dalam suatu proses pengambilan keputusan. Atau dengan bentuk kotak saran dari karyawan, yang dijadikan masukan untuk untuk manajemen perusahaan merupakan STIMULUS yang cukup kuat untuk karyawan
13
Opportunity : Kesempatan untuk maju dalam bentuk jenjang karir yang terbuka, dari tingkat bawah sampai tingkat manajemen puncak, merupakan stimulus yang cukup kuat bagi karyawan. Bekerja tanpa harapan atau kesmpatan untuk meraih kemajuan atau perbaikan nasib akan menjadi stimulus berprestasi atau bekerja produktif. .
14
BENTUK MOTIVASI KOMPENSASI BENTUK UANG
Salah satu bentuk yang paling sering diberikan kepada karyawan adalah berupa kompensasi. Kompensasi yang diberikan biasanya berwujud UANG Sampai saat ini masih merupakan BENTUK MOTIVASI NOMOR SATU didunia
15
. PENGARAHAN DAN PENGENDALIAN SOP PEDOMAN MBO
Pengarahan menentukan apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus dihindari dalam pekerjaan. BENTUKNYA : SOP PEDOMAN MBO
16
. Pengendalian menentukan bahwa karyawan harus mengerjakan hal-hal yang telah diinstruksikan. BENTUKNYA : PENILAIAN KINERJA PEMERIKSAAN MUTU PENGUKURAN HASIL MUTU
17
. PENETAPAN POLA KERJA EFEKTIF
Kebosanan kerja produktivitas turun kerja yang efektif melalui ENLARGEMENT dan ENRICHMENT Enlargement = perluasan cakupan pekerjaan seorang karyawan Enrichment = pendalaman / peng-kayaan cakupan pekerjaan seorang karyawan
18
KEBIJAKAN Adalah suatu tindakan yang diambil dengan sengaja oleh manajemen untuk mempengaruhi sikap atau perasaan para karyawan . Hasil berbagai usaha untuk menganalisis perhatian , menghibur dan menyenangkan hati para karyawan lebih baik dipadukan Pada perusahaan besar, kebijakan mengambil sesuai bentuk dengan kelayakan atau kesopanan yang dihadapkan dari manajemen SDM .
19
. TEORI KEPUASAN KATEGORI TEORI CAKUPAN TEORI INTI TEORI
YANG MENGEM- BANGKAN TEORI TEORI KEPUASAN TEORI HIERARKI KEBUTU HAN Kebutuhan manusia dibagi dalam hierarki : Fisiologi Keselamatan Sosialisasi Penghargaan Aktualisasi Abraham H Maslow .
20
. KATEGORI TEORI CAKUPAN TEORI INTI TEORI YANG MENGEM- BANGKAN TEORI
TEORI DUA FAKTOR DUA faktor motivasi yaitu : TIDAK PUAS PUAS Frederick Herzberg .
21
. KATEGORI TEORI CAKUPAN TEORI INTI TEORI YANG MENGEM- BANGKAN TEORI
TEORI KEBUTU HAN Berhubungan dengan konsep belajar. 3 kebutuhan diperoleh dari Kebudayaan : PRESTASI AFILIASI POWER David C Mc Clelland .
22
. TEORI PROSES KATEGORI TEORI CAKUPAN TEORI INTI TEORI
YANG MENGEM- BANGKAN TEORI TEORI PROSES TEORI HARAPAN Setiap individu mempunyai harapan KINERJA P=F(M x A) M=F(V1 x E) V1=(V2 x I) Victor H. Vroom .
23
. KATEGORI TEORI CAKUPAN TEORI INTI TEORI YANG MENGEM- BANGKAN TEORI
TEORI KEADILAN Bawahan selalu mem-bandingkan antara usaha dan imbalan yang mereka terima dengan usaha serta imbalan yang diterima orang lain Victor H. Vroom .
24
. KATEGORI TEORI CAKUPAN TEORI INTI TEORI YANG MENGEM- BANGKAN TEORI
TEORI PENGUAT-AN Penguatan merupakan prinsip belajar yang sangat penting dan memotivasi individu Victor H. Vroom .
25
TEKNIK PENGUKURAN MOTIVASI KERJA
TEORI PENGHARAPAN = EXPECTANCING THEORY Bermanfaat untuk mengukur sikap para individu guna membuat diagnosis permasalahan motivasi.
26
Pengukuran semacam ini dapat membantu manajemen SDM mengerti kenapa para karyawan terdorong untuk bekerja atau tidak. Apa yang merupakan kekuatan motivasi diberbagai bagian dalam perusahaan. Dan berapa jauh berbagai cara pengubahan dapat efektif demi memotivasi kinerja .
27
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK MENGUKUR MOTIVASI KERJA
BONUS DAN KENAIKAN GAJI PERASAAN BEKERJA LEBIH MENYENANGKAN KESEMPATAN MENGEMBANGKAN KETRAMPILAN DAN MENGIKUTI TRAINING JAMINAN SOSIAL DARI PEKERJAAN KESEMPATAN UNTUK BELAJAR HAL-HAL YANG BARU
28
. PERASAAN BISA MENYELESAIKAN PEKERJAAN LEBIH BAIK
MENDAPAT KEBEBASAN DALAM BEKERJA DIHORMATI REKAN SEKERJA ATASAN SUKA MEMBERI PUJIAN ATAU SEMANGAT ORANG SEJAWAT RAMAH DALAM PERGAULAN SEHARI-HARI
29
. JUMLAH GAJI YANG DITERIMA SAAT INI
KESEMPATAN UNTUK PROMOSI SAAT INI APAKAH ADA ATAU MASIH LAMA KESEMPATAN UNTUK MUTASI DITEMPAT KERJA SESUAI KOTA YANG DIMINTA , APAKAH ADA ATAU TIDAK
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.