Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pemilihan Prediktor Untuk Model Proses Pemilihan Bertahap Pertemuan 20

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pemilihan Prediktor Untuk Model Proses Pemilihan Bertahap Pertemuan 20"— Transcript presentasi:

1 Pemilihan Prediktor Untuk Model Proses Pemilihan Bertahap Pertemuan 20
Matakuliah : I0174 – Analisis Regresi Tahun : Ganjil 2007/2008 Pemilihan Prediktor Untuk Model Proses Pemilihan Bertahap Pertemuan 20

2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu : Memilih prodiktor untuk proses Pemilihan Bertahap (Stepwise Regression Prosedure) Bina Nusantara

3 All possible regression Best subset regression Backward elimination
Outline Materi All possible regression Best subset regression Backward elimination Step-wise regression Bina Nusantara

4 Prosedur (1) semua kemungkinan regresi (all possible regression)
(2) regresi himpunan bagian terbaik (best subset regression) (3) eliminasi langkah mundur (backward elimination), (4) regresi bertatar (step-wise regression) Bina Nusantara

5 Prosedur semua kemungkinan regresi
Pertama-tama prosedur ini menentukan semua kemungkinan persamaan regresi Setiap persamaan regresi harus dievaluisi menurut kriterium tertentu; tiga kriteria yang akan kita bahas adalah Nilai R2 yang dicapai, Nilai s2, jumlah kuadrat sisa, dan Statistik Cp. Bina Nusantara

6 Jika ada 4 perubah peramal (X1, X2, X3 dan X4)
Kelompokkan persamaan-persamaan regresi itu ke dalam lima kelompok: Kelompok A : Terdiri atas satu persamaan regresi dengan hanya nilai tengah model Y=βo Kelompok B terdiri atas empat persamaan regresi dengan 1-peubah peramal model Y = βo + β1 Xi Kelompok C terdiri atas enam persamaan regresi dengan 2-peubah peramal model Y = βo + β1 Xi + β1 Xj Bina Nusantara

7 Kelompok B terdiri atas empat persamaan yaitu Y = βo + β1 X1
Bina Nusantara

8 Kelompok C terdiri atas enam persamaan regresi yaitu
model Y = βo + β1 X1 + β2 X2 Y = βo + β1 X1 + β3 X3 Y = βo + β1 X1 + β4 X4 Y = βo + β2 X2 + β3 X3 Y = βo + β2 X2 + β4 X4 Y = βo + β3 X3 + β4 X4 Bina Nusantara

9 Penggunaan R2 Kelompok D terdiri atas empat persamaan regresi dengan 3-peubah peramal Model Y = βo + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 Y = βo + β1 X1 + β3 X2 + β4 X3 Y = βo + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 Y = βo + β1 X1 + β2 X2 + β4 X4 Bina Nusantara

10 Kelompok E terdiri atas satu persamaan regresi dengan 4 peubah peramal model Y= βo + β1 X1 + β1 X2 + β1 X3 + β1 X4 Bina Nusantara

11 Pemilihan model Pertimbangkan nilai R2 yang diperoleh
Pertimbangannya: nilainya besar Nilai R2 : min -1 hingga maks +1 Regresi yang memilki R2 terbesar yang dipilih Bina Nusantara

12 Penggunaan Kuadrat tengah Sisa (S2)
Bila jumlah amatannya cukup besar, evaluasi terhadap rata-rata kuadrat tengah sisa untuk setiap kelompok seringkali dapat menunjukkan titik pemisah yang terbaik bagi banyaknya peubah yang sebaiknya disertakan dalam regresi. Bina Nusantara

13 Penggunaan Cp Mallow Model "terbaik" ditentukan setelah memeriksa tebaran Cp. Yang dicari adalah persamaan regresi dengan nilai Cp rendah yang kira-kira sama dengan p (banyaknya parameter dalam model termasuk βo) . Cp = JKSp/s2 – (n-p) Bina Nusantara

14 Regresi "Himpunan Bagian Terbaik" ("Best Subset" Regression)
Tiga kriteria dapat digunakan untuk menentukan himpunan bagian "K terbaik", yaitu: Nilai R2 maksimum, Nilai R2 terkoreksi maksimum Statistik Cp Mallows. R2 terkoreksi = 1- (1-R2){(n-1)/n-p)} Bina Nusantara

15 Pemilihan regresi terbaik Pemilihan berdasarkan nilai R2 tertinggi
Nilai Cp terendah Bina Nusantara

16 Pemilihan regresi terbaik dapat dimulai dari:
Semua kemungkinan dengan satu, dua atau lebih variabel Sub-set variabel yang diperkirakan harus berpengaruh Bina Nusantara


Download ppt "Pemilihan Prediktor Untuk Model Proses Pemilihan Bertahap Pertemuan 20"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google